Anda di halaman 1dari 32

Aljabar Linier ( 3 sks)

Dosen Pengampu:

Dr. Suprianto, S.Si., M.Si


NIDN 0029127101
Nip. 19711229200501101
Hp. 081.231.28385

Hand out by Antok


Ketentuan Kuliah
1. Wajib mempersiapkan diri untuk mengikuti
perkuliahan
2. Wajib mengikuti perkuliahan min. 75%
3. Wajib berpakaian rapi & sopan serta
bersepatu
4. Wajib menyelesaikan setiap tugas baik secara
mandiri atau berkelompok
5. Maksimal keterlambatan 15 menit
6. Hp silent
7. Tidak boleh titip absen
Hand out by Antok
Aljabar Linear
3 SKS

26/09/2019 05.15 3
Sistem Penilaian
UTS 30%
UAS 40 %
Tugas 10 %
Presensi 10 %
Partisipasi 10 %

26/09/2019 05.15 4
Silabus :
Bab I Matriks dan Operasinya
Bab II Determinan Matriks
Bab III Sistem Persamaan Linear
Bab IV Vektor di Bidang dan di Ruang
Bab V Ruang Vektor
Bab VI Ruang Hasil Kali Dalam
Bab VII Transformasi Linear
Bab VIII Ruang Eigen

26/09/2019 05.15 5
REFERENSI :
 Anton H., Rorres, C., 1995, Elementary Linear Algebra :
Applications Version, 6th edition, John Willey and Sons, New
York
 Arifin, A., 2001, Aljabar Linear, edisi kedua, Penerbit ITB,
Bandung
 Durbin, J. R., 1992, Modern Algebra : An Introduction, 3rd
edition, John Willey and Sons, Singapore
 Kartono, 2002, Alajabar Linear,Vektor dan Eksplorasinya
dengan MAPLE.
Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta
 Kreyszig E., , 1993, Advanced Enginereeng Mathematics, 8th
edition, John Willey & Sons, Toronto
 Leon, S. J., 2001, Aljabar Linear dan Aplikasinya, terjemahan
Penerbit Erlangga, Jakarta
 Wikaria G., 2005, Matriks & Transformasi Linear
Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta

26/09/2019 05.15 6
1. Matriks dan Operasinya

Sub Pokok Bahasan


 Matriks dan Jenisnya
 Operasi Matriks
 Operasi Baris Elementer
 Matriks Invers (Balikan)

Beberapa Aplikasi Matriks


➢ Representasi image (citra)
➢ Chanel/Frequency assignment
➢ Operation Research
➢ dan lain-lain.

26/09/2019 05.15 7
1. Matriks dan Jenisnya

Notasi Matriks

 a11 a12  a1n  Baris pertama


 
 a21 a22  a2 n 
A=
    
 
a  amn  Unsur / entri /elemen ke-mn
 m1 am 2
(baris m kolom n)

Kolom kedua

Matriks A berukuran (Ordo) mxn

26/09/2019 05.15 8
Misalkan A dan B adalah matriks berukuran sama
A dan B dikatakan sama (notasi A = B)
jika

aij = bij untuk setiap i dan j

Jenis-jenis Matriks
 Matriks bujur sangkar (persegi)
➔ Matriks yang jumlah baris dan jumlah
kolomnya adalah sama (n x n)
Contoh :
 2 1 0
 
B = 1 2 1 Unsur diagonal
 0 1 2
 
26/09/2019 05.15 9
Matriks segi tiga
Ada dua jenis, yaitu matriks segitiga atas dan bawah.

 Matriks segi tiga atas


➔ Matriks yang semua unsur dibawah unsur
diagonal pada kolom yang bersesuaian adalah nol.
 5 9 3   2 0 0 
E =  0 1 7  F =  5 1 0 
 0 0 8   3 0 2 
 Matriks segi tiga bawah
➔ Matriks yang semua unsur diatas unsur diagonal
pada kolom yang bersesuaian adalah nol.
26/09/2019 05.15 10
 Matriks Diagonal
➔ Matriks bujur sangkar dimana setiap unsur
yang bukan merupakan unsur diagonal adalah nol.
 3 0 0 
D =  0 2 0 

 0 0 1 

 Matriks satuan (Identitas)


➔ Matriks diagonal dimana setiap unsur diagonalnya
adalah satu.
1 0 0 
I =  0 1 0 

 0 0 1 

26/09/2019 05.15 11
 Transpos Matriks
Matriks transpos diperoleh dengan menukar
baris matriks menjadi kolom seletak, atau sebaliknya.
Notasi At (hasil transpos matriks A)

Contoh :
 2 1 
  2 3 -1 
 maka A =  1 - 2 
t
A= 3 -2
 -1   0 
 0 
Jika matriks A = At maka matriks A dinamakan
matriks Simetri.
Contoh :
 2 1
A =  
 1 3

26/09/2019 05.15 12
2. Operasi Matriks

Beberapa Operasi Matriks yang perlu diketahui :


1. Penjumlahan Matriks

2. Perkalian Matriks

• Perkalian skalar dengan matriks

• Perkalian matriks dengan matriks

3. Operasi Baris Elementer (OBE)

26/09/2019 05.15 MA-1223 Aljabar Linear 13


 Penjumlahan Matriks
Syarat : Dua matriks berordo sama dapat
dijumlahkan
Contoh
a.
 a b  e f   a+e b+ f 
 c d +  g h = 
     c + g d + h 
b.
 1 2 +  5 6  6 8 
=  
 3
 4   7 8   10 12 

26/09/2019 05.15 MA-1223 Aljabar Linear 14


Perkalian Matriks
 Perkalian Skalar dengan Matriks
Contoh :
p q k p k q 
k
r s  = k r k s
 
 Perkalian Matriks dengan Matriks
Misalkan A berordo pxq dan B berordo mxn
Syarat : A X B ➔ haruslah q = m
hasil perkalian AB berordo pxn
B X A ➔ haruslah n = p
hasil perkalian BA berordo mxq
Contoh :
Diketahui
 a b c   p s 
A=
e f  2 x3 B =  q
dan 
 d t 
 r u  3 x 2
15
Maka hasil kali A dan B adalah :

 p s
a b c     ap+bq+cr as+bt+cu 
AB =    q t  =  
 d e f 2 x3  r u   dp+eq+fr ds+et+fu 
2x2
 3 x 2

Misalkan A, B, C adalah matriks berukuran sama


dan ,  merupakan unsur bilangan Riil,
Maka operasi matriks memenuhi sifat berikut :
1. A + B = B + A
2. A + ( B + C ) = ( A + B ) + C
3.  ( A + B ) = A + B
4. ( +  ) ( A ) = A + A

26/09/2019 05.15 16
Contoh :
Diketahui matriks :
 2 1 
 
A= 3 -2 
 -1 
 0 
Tentukan
a. A At
b. At A

17
Jawab :
 2 3 -1 
A = 
t

 1 -2 0 
maka
 2 1  2 3  5 4 -2 
  -1   
AA =  3   1 - 2  =  4 13 -3 
t
-2
 
0
 -1 -2 -3 1 
 0   
sedangkan
 2 1  
 2 3 -1    14 -4 
A A = 
t
  3 -2  = 
 1 -2 0    -4 5
 -1 0 

26/09/2019 05.15 18
 Operasi Baris Elementer (OBE)
Operasi baris elementer meliputi :
1. Pertukaran Baris
2. Perkalian suatu baris dengan konstanta tak nol
3. Penjumlahan hasil perkalian suatu baris dengan
konstanta tak nol (seperti butir 2) dengan baris
yang lain.

Contoh : OBE 1
 -3 -2 -1   1 2 3 
A =  1 2 3  b1  b2 ~  - 3 -2 -1 
 
 0 2 4   0 2 4 
Baris pertama (b1) ditukar
dengan baris ke-2 (b2)

26/09/2019 05.15 19
OBE ke-2
 4 -4 0 -4   1 -1 0 -1 
 7 
A =  0 2 1 7  ¼ b1 ~  0 2 1
 2 - 1 1 3   2 - 1 1 3 

Perkalian Baris pertama (b1)


dengan bilangan ¼

OBE ke-3

 1 -1 0 -1   1 -1 0 -1 
 7 
A =  0 2 1 7  − 2b1 + b3 ~  0 2 1
 2 - 1 1 3   0 1 1 5 

Perkalian (–2) dengan b1 lalu


tambahkan pada baris ke-3 (b3)

26/09/2019 05.15 20
 Beberapa definisi yang perlu diketahui :

1 − 1 1 3

B = 0 0 3 1 
0 0 0 0

 Baris pertama dan ke-2 dinamakan baris tak nol, karena


pada kedua baris tersebut memuat unsur tak nol.
 Bilangan 1 pada baris pertama dan bilangan 3 pada baris
ke-2 dinamakan unsur pertama tak nol pada baris
masing-masing.
 Bilangan 1 (pada baris baris pertama kolom pertama)
dinamakan satu utama.
 Baris ke-3 dinamakan baris nol, karena setiap unsur pada
baris ke-3 adalah nol.

26/09/2019 05.15 21
Sifat matriks hasil OBE :
1. Pada baris tak nol maka unsur tak nol pertama adalah 1
(dinamakan satu utama).
2. Pada baris yang berturutan, baris yang lebih rendah
memuat 1 utama yang lebih ke kanan.
3. Jika ada baris nol (baris yang semua unsurnya nol),
maka ia diletakkan pada baris paling bawah.
4. Pada kolom yang memuat unsur 1 utama, maka unsur
yang lainnya adalah nol.

Matriks dinamakan esilon baris jika


dipenuhi sifat 1, 2, dan 3 (Proses Eliminasi Gauss)
Matriks dinamakan esilon baris tereduksi jika
dipenuhi semua sifat (Proses Eliminasi Gauss-Jordan)

26/09/2019 05.15 22
Contoh :
Tentukan matriks esilon baris tereduksi dari
 1 -1 0 -1 
 
A= 0 2 1 7
 2 -1 3 
 1

Jawab :
 1 -1 0 -1 
 
A ~ − 2b1 + b3  0 2 1 7
 0 1 5 
 1

 1 -1 0 -1 
 
~ b2  b3  0 1 1 5 
 0 2 1 7 

26/09/2019 05.15 23
 1 -1 0 -1 
 
A~ − 2b2 + b3  0 1 1 5 
 0 0 -3 
 -1
 1 -1 0 -1 
 
− b3 ~  0 1 1 5
 0 0 1 3 

 1 -1 0 -1 
 
− b3 + b2 ~  0 1 0 2
 0 3 
 0 1

 1 0 0 1 
 
b2 + b1  0 1 0 2 
 0 3 
 0 1

26/09/2019 05.15 24
Perhatikan hasil OBE tadi :
 1 0 0 1 
 
 0 1 0 2 
 0 
 0 1 3 
Setiap baris mempunyai satu utama.
Tidak setiap kolom memiliki satu utama, karena jumlah
baris lebih sedikit dari jumlah kolom
(kolom 4 tidak mempunyai satu utama)

26/09/2019 05.15 25
Invers Matriks
Misalkan A adalah matriks bujur sangkar.
B dinamakan invers dari A jika dipenuhi
A B = I dan B A = I
Sebaliknya, A juga dinamakan invers dari B.
Notasi A = B-1
Cara menentukan invers suatu matriks A adalah
OBE
(A | I ) ~ (I | A )
−1

Jika OBE dari A tidak dapat menghasilkan matriks


identitas maka A dikatakan tidak punya invers

26/09/2019 05.15 26
Contoh :
Tentukan matriks invers ( jika ada ) dari :
 3 2 − 1
 
A= 1 1 0
− 2 − 2 1 
 

Jawab :
 3 2 − 1 1 0 0  1 1 0 0 1 0
  b ↔b  
 1 1 0 0 1 0 1 2  3 2 − 1 1 0 0
 − 2 − 2 1 0 0 1 ~  − 2 − 2 1 0 0 1
   

1 1 0 0 1 0
-3b1+b2  
 0 -1 -1 1 -3 0 
2b1+b3 0 0 1 0 2 1 
 

26/09/2019 05.15 27
1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0
  -b2  
 0 − 1 − 1 1 − 3 0  0 1 1 -1 3 0 
0 0 1 0 2 1 0 0 1 0 2 1
 
 
1 1 0 0 1 0
-b3+ b2  0 1 0 -1 1 -1 
 
0 0 1 0 2 1
 
1 0 0 1 0 1 
-b2+ b1  0 1 0 − 1 1 − 1
 
0 0 1 0 2 1 
 
Jadi Invers Matriks A adalah

 1 0 1
−1
 
A =  − 1 1 − 1
 0 2 1
 

26/09/2019 05.15 28
 Perhatikan bahwa :

 3 2 − 1  1 0 1
   
A= 1 1 0 dan A =  − 1 1 − 1
−1

− 2 − 2 1   0 2 1
   

maka
 2 1 0 1 0 1 
−1
  
A A =  1 2 1   − 1 1 − 1
 0 1 2  0 2 1 
  
1 0 0
 
=  0 1 0
0 0 1
 

26/09/2019 05.15 29
Berikut ini adalah sifat-sifat matriks invers :
i. (A-1)-1 = A
ii. Jika A, B dapat dibalik atau memiliki invers
maka (A . B)-1 = B-1 . A-1
1 −1
iii. Misal k  Riil maka (kA)-1 = A
k

iv. Akibat dari (ii) maka (An)-1 = (A-1)n

26/09/2019 05.15 30
Latihan

Diketahui

 3 0
  , 4 − 1 dan 1 4 2
A =  − 1 2 B =   C= 
 1 1 0 2 3 1 5 

Tentukan (untuk no 1 – 5) matriks hasil operasi berikut ini :


1. AB
2. 3CA
3. (AB)C
4. (4B)C + 2C

26/09/2019 05.15 31
Untuk Soal no. 5 – 7, Diketahui :

2 1 0  3 − 2 0
   
D=1 2 1  dan E =  0 1 0
0 1 2  − 4 4 1
   
5. Tentukan : D + E2 (dimana E2 = EE)
6. Tentukan matriks bentuk eselon baris tereduksi dari A,
B, C, D, dan E
7. Tentukan matriks invers dari D dan E (jika ada)

26/09/2019 05.15 32

Anda mungkin juga menyukai