Seni Grafis

Seni Grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya
menggunakan teknik cetak, biasanya diatas kertas. Istilah seni grafis
dikenal juga dengan seni mencetak. Grafis berasal dari bahasa Yunani,
“graphein” yang berarti menulis atau menggambar.
Jenis Seni Grafis
1. Cetak tinggi: Cetak tinggi menggunakan klise/ acuan cetak yang akan
menghasilkan gambar dari bagian yang menonjol
2. Cetak dalam( Intaglio Print) adalah seni cetak yang menggunakan klise
dalam, artinya bagian dalam menyerap tinta dan akan menbekas pada
kertas
3. Cetak dasar (Planography) adalah teknik cetak yang menggunakan
klise dasar dengan prinsip saling menolak dan menerima antara tinta
dan air
4. Cetak saring (Silkscreen)adalah salah satu teknik proses yang
menggunakan layar ( screen) dengan ketepatan serat tertentu (Sablon)
Tujuan Seni Grafis:
-Sebagai media ekspresi.
-Media apresiasi seni.
-Menyampaikan pesan.
-Media promosi.
-Menyalurkan hobi.
-Sebagai tambahan penghasilan.
-Sebagai pelengkap keindahan karya seni.

Manfaat Seni Grafis:

dapat mempercepat pekerjaan yang berhubungan dengan gambar grafis
terutama dalam dunia percetakan dan hasilnya bisa di reproduksi. Adapun jenis-
jenis seni grafis dalam pembuatannya seperti cetak Saring, cetak datar, cetak
tinggi, cetak dalam, dan fotograf
Pameran adalah Kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau
kelompok untuk mengomunikasikan, memperkenalkan,
memperlihatkan, dan memajangkan hasil karyanya agar diamati,
dihayati, dan diapresiasi orang lain.
1.Pameran Homogen : hanya memamerkan satu jenis karya saja,
misalnya pameran lukisan, pameran patung, pameran kriya,
pameran seni grafis, dan sebagainya.
2. Pameran Heterogen : memamerkan berbagai macam jenis karya
seni, misalnya pameran seni rupa yang menampilkan lukisan,
patung, kriya, batik, grafis, dan sebagainya
Berdasar tempat pelaksanaan, pameran ada 2 yaitu :
-Pemeran di dalam ruangan (indoor) : pameran dengan setting
tertutup, penyelenggarannya harus memperhatikan penataan, unsur
cahaya, dan sirkulasi pengunjung.
-Pameran di luar ruang (outdoor) : penyelenggaraan pameran ini
untuk karya-karya yang tahan terhadap suhu ruang terbuka,
contohnya patung batu, meskipun bisa juga pameran lukisan atau
keramik.

Berdasar jumlah peserta, pameran ada 2 yaitu :

-Pameran Tunggal : pameran yang dilaksanakan perorangan, hasil
karya yang dipamerkan merupakan karya seni satu orang saja
-Pameran Kelompok : pameran yang diikuti peserta lebih dari satu,
beberapa orang/anggota suatu kelompok, misalnya kelompok kelas 9
SMP, kelompok mahasiswa, kelompok kekerabatan, dan sebagainya.
Fungsi Pameran di Sekolah
a. Sebagai media penampilan jati diri seorang siswa.
b. Sebagai sarana peningkatan daya ekspresi bagi seorang siswa.
c. Sebagai media memperluas cakrawala pengetahuan seni.
d. Sebagai media komunikasi antarsiswa dengan apresiator.
e. Sebagai sarana perangsang kreativitas siswa dalam berkarya seni.
f. Sebagai wahana pemunculan ide, aliran, dan jenis seni rupa baru bagi
siswa.

Tujuan Pameran Seni Rupa di Sekolah

a. Membangkitkan semangat siswa dalam berapresiasi karya seni
rupa.
b. Meningkatkan apresiasi siswa untuk berkarya seni.
c. Melatih berorganisasi.
d. Melatih siswa mandiri dan bertanggung jawab terhadap tugas
yang diembannya.
e. Melatih bekerja sama dalam suatu kelompok.
Tahap- Tahap Pameran
a.Planning ( Perencanaan)
Perencanaan merupakan langkah awal dari satu rangkaian kegiatan dan suatu
proses pembentukan gambaran suatu hal yang ingin dicapai
b. Organizing
Organizing merupakan proses pemberdayaan sumber daya yang terdapat dalam
panitia penyelenggaran pameran.
C. Acting (Pelaksanaan)
-Menyiapkan Publikasi
-Menyiapkan ruang atau tempat dan pelengkapan pameran
-Mengumpulkan karya yang akan dipamerkan
D. Controlling ( Evaluasi/ Pembahasan)
Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan dalam
pameran dengan tujuan untuk perbaikanpada pameran berikutnya.
Ciri- Ciri Musik Populer: Melodi mudah diterapkan dengan berbagai karakter lirik,
Gerak melodi mudah dipadukan dengan irama lain, Pola melodi mudah
dinyanyikan,Gaya harmoninya tidak terlalu rumit, Tanpa bervariasi, Penggunaan
dinamik juga diperlunya, Liriknya bertema gaya hidup sehari-hari

Genre Musik Populer: Pop, Pop etnik, Pop Kreatif, Blues, Rap, Rhythm and Blues,
rock, slow rock, country
-Jaz adalah jenis musik hasil pergabungan blues, ragtime dan musik eropa
terutama musik bad.
-R&B adalah genre musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan
blues, aliran jenis ini pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-
Amerika
-Funk merupakan aliran yang mengandung unsur tarian Afrika- Amerika
-Rock adalah musik yang mewarnai hampir semua musik pop sejak awal
1950-an
-Metal merupakan alirna musik rock yang lebih keras
-Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika
-Musik balada adalah musik yang berbentuk narasi musik.
-Musik country adalah campuran dari sejumlah unsur musik Amerika yang
berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia.
-Musik pop atau yang dikenal sebagai musik popular atau popular music
merupakan jenis musik yang memiliki orientasi komersial atau yang
bersifat bisa dan sering diperdagangkan