APA ITU ISPA ? Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah infeksi yang terjadi di saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. Infeksi ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. Jenis –Jenis Penyakit ISPA Infeksi saluran pernafasan di bagi menjadi 2 yaitu 1. Infeksi Saluran Pernafasan Atas Infeksi saluran pernafasan atas disebabkan oleh virus. Tetapi, untuk jenis Epiglottitis dan laryngotracheitis disebabkan oleh Haemophilus influenzae tipe b. 2. Infeksi Saluran Pernafasan Bawah infeksi saluran pernafasan bawah disebabkan oleh bakteri dan juga virus. Infeksi saluran pernafasan bawah terdiri dari bronkitis, bronchiolitis dan pneumonia Penyebab Penyakit ISPA ? ISPA disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di saluran pernapasan. Saluran pernapasan yang dapat terserang infeksi bisa saluran pernapasan atas atau bawah. Meski demikian, ISPA paling sering disebabkan oleh infeksi virus dan paling sering terjadi di saluran pernapasan bagian atas. Gejala Penyakit ISPA Gejala infeksi saluran pernapasan akut di saluran pernapasan atas dan bawah bisa berbeda. Pada penderita ISPA yang terjadi di saluran pernapasan atas, gejala yang dapat timbul adalah: • Batuk Demam • Bersin Mudah lelah • Hidung tersumbat Sakit kepala • Pilek Nyeri menelan Mengi
Sementara itu, gejala ISPA yang terjadi di saluran pernapasan
bawah antara lain: Batuk berdahak Sesak napas Demam Pencegahan Penyakit ISPA Pencegahan utama ISPA adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu : • Cuci tangan secara teratur, terutama setelah beraktivitas di tempat umum. • Hindari menyentuh wajah, terutama bagian mulut, hidung, dan mata. • Gunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk, agar penyakit tidak menyebar ke orang lain. • Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin, terutama vitami C , untuk meningkatkan daya tahan tubuh. • Bersihkan rumah dan lingkungan sekitar secara rutin. • Lakukan olahraga secara rutin. • Hentikan kebiasaan merokok. • Dapatkan vaksinasi, baik vaksin MMR, influenza, maupun pneumonia, dan diskusikan dengan dokter mengenai keperluan, manfaat, dan risiko dari vaksinasi ini. Pengobatan Penyakit ISPA Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ISPA paling sering disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, pasien tidak memerlukan pengobatan khusus. Meski begitu, ada upaya yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah untuk meredakan gejala, yaitu: Memperbanyak istirahat dan konsumsi air putih untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah untuk dikeluarkan Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu, untuk meredakan batuk Berkumur dengan air hangat yang diberi garam jika mengalami sakit tenggorokan Menghirup uap dari semangkuk air panas yang telah dicampur dengan minyak kayu putih atau mentol, untuk meredakan hidung tersumbat Memosisikan kepala lebih tinggi ketika tidur dengan menggunakan bantal, untuk melancarkan pernapasan Komplikasi Penyakit ISPA Jika infeksi terjadi di paru-paru dan tidak ditangani dengan baik, penderita dapat mengalami komplikasi serius yang dapat berakibat fatal, seperti: Gagal napas,akibat paru-paru berhenti berfungsi Peningkatan kadar karbondioksida dalam darah Gagal jantung Penumpukan nanah di rongga selaput paru (empiema) Kumpulan nanah (abses) pada paru-paru Kerusakan kantong udara paru-paru (emfisema) Bronkitis Kronis Infeksi lain, seperti mastoiditis, osteomielitis, dan selulitis Sepsis