Anda di halaman 1dari 8

INFEKSI SALURAN

PERNAPASAN AKUT (ISPA)

UNIT PKRS RSUD KEPAHIANG


APA ITU ISPA ?
Infeksi saluran pernapasan akut atau
ISPA adalah infeksi yang terjadi di
saluran pernapasan, baik saluran
pernapasan atas maupun bawah.
Infeksi ini dapat menimbulkan gejala
batuk, pilek, dan demam. ISPA sangat
mudah menular dan dapat dialami oleh
siapa saja, terutama anak-anak dan
lansia.
Jenis –Jenis Penyakit ISPA
Infeksi saluran pernafasan di bagi menjadi 2 yaitu
1. Infeksi Saluran Pernafasan Atas
Infeksi saluran pernafasan atas disebabkan oleh
virus. Tetapi, untuk jenis Epiglottitis dan
laryngotracheitis disebabkan oleh Haemophilus
influenzae tipe b.
2. Infeksi Saluran Pernafasan Bawah
infeksi saluran pernafasan bawah disebabkan
oleh bakteri dan juga virus. Infeksi saluran
pernafasan bawah terdiri dari bronkitis,
bronchiolitis dan pneumonia
Penyebab Penyakit ISPA ?
ISPA disebabkan oleh infeksi virus atau
bakteri di saluran pernapasan. Saluran
pernapasan yang dapat terserang
infeksi bisa saluran pernapasan atas
atau bawah. Meski demikian, ISPA
paling sering disebabkan oleh infeksi
virus dan paling sering terjadi di saluran
pernapasan bagian atas.
Gejala Penyakit ISPA
Gejala infeksi saluran pernapasan akut di saluran pernapasan
atas dan bawah bisa berbeda. Pada penderita ISPA yang terjadi
di saluran pernapasan atas, gejala yang dapat timbul adalah:
• Batuk Demam
• Bersin Mudah lelah
• Hidung tersumbat Sakit kepala
• Pilek Nyeri menelan
Mengi

Sementara itu, gejala ISPA yang terjadi di saluran pernapasan


bawah antara lain:
 Batuk berdahak
 Sesak napas
 Demam
Pencegahan Penyakit ISPA
Pencegahan utama ISPA adalah dengan menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat. Beberapa cara yang dapat dilakukan,
yaitu :
• Cuci tangan secara teratur, terutama setelah beraktivitas di tempat
umum.
• Hindari menyentuh wajah, terutama bagian mulut, hidung, dan mata.
• Gunakan sapu tangan atau tisu untuk menutup mulut ketika bersin
atau batuk, agar penyakit tidak menyebar ke orang lain.
• Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin, terutama vitami C ,
untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
• Bersihkan rumah dan lingkungan sekitar secara rutin.
• Lakukan olahraga secara rutin.
• Hentikan kebiasaan merokok.
• Dapatkan vaksinasi, baik vaksin MMR, influenza, maupun
pneumonia, dan diskusikan dengan dokter mengenai keperluan,
manfaat, dan risiko dari vaksinasi ini.
Pengobatan Penyakit ISPA
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ISPA paling sering
disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, pasien tidak memerlukan
pengobatan khusus. Meski begitu, ada upaya yang dapat
dilakukan secara mandiri di rumah untuk meredakan gejala, yaitu:
 Memperbanyak istirahat dan konsumsi air putih untuk
mengencerkan dahak agar lebih mudah untuk dikeluarkan
 Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu, untuk
meredakan batuk
 Berkumur dengan air hangat yang diberi garam jika
mengalami sakit tenggorokan
 Menghirup uap dari semangkuk air panas yang telah dicampur
dengan minyak kayu putih atau mentol, untuk meredakan
hidung tersumbat
 Memosisikan kepala lebih tinggi ketika tidur dengan
menggunakan bantal, untuk melancarkan pernapasan
Komplikasi Penyakit ISPA
Jika infeksi terjadi di paru-paru dan tidak ditangani
dengan baik, penderita dapat mengalami komplikasi
serius yang dapat berakibat fatal, seperti:
 Gagal napas,akibat paru-paru berhenti berfungsi
 Peningkatan kadar karbondioksida dalam darah
 Gagal jantung
 Penumpukan nanah di rongga selaput paru (empiema)
 Kumpulan nanah (abses) pada paru-paru
 Kerusakan kantong udara paru-paru (emfisema)
 Bronkitis Kronis
 Infeksi lain, seperti mastoiditis, osteomielitis, dan
selulitis
 Sepsis

Anda mungkin juga menyukai