Anda di halaman 1dari 18

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Ahli Muda K3 Konstruksi


Jenjang : 7 (Tujuh)
Nama Asesi : ALVIAN HENDRI PRAKOSO ST
FOTO ASESI NIK Asesi :
Tgl. Asesmen :
TUK :
Nama Asesor :
PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Ahli Muda K3
Konstruksi
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
SUBSTANSI PRESENTASI
• Substansi yang harus disampaikan antara lain:
• Merencanakan Sistem Manejemen K3 Konstruksi
• Penerapan Peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan K3 Konstruksi
• Komunikasi kepada Supervisor K3 Kontruksi di tempat Kerja
• Identifikasi Potensi Bahaya
• Menyusun sasaran dan program K3 Konstruksi
• Melaksanakan Sistem Manajemen K3 Konstruksi
• Pelatihan K3 Konstruksi
• Simulasi Tanggap Darurat
• Inspeksi K3 Konstruksi
• Mengawasi Sistem Manajemen K3 Konstruksi
• Pengontrolan tindakan dan kondisi tidak aman
• Pelaporan setiap kecelakaan Kerja
• Pengukuran pencapaian pelaksanaan rencana K3 Konstruksi
Penerapan Peraturan Perundang-undangan yang terkait dengan K3 Konstruksi

DASAR HUKUM
Undang-undang Dasar 1945
Undang-undang No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan
Kerja
Undang-undang Perlindungan Konsumen
Undang-undang Tentang Jasa Kontruksi No.18 Tahun 1999
Undang-undang No.3 Tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan
PP No.50 Tahun 2003-SMK3
Komunikasi kepada Supervisor K3 Kontruksi di tempat Kerja

• Merupakan suatu kegiatan yang sangat penting di dalam suatu pengelolaan dan
pelaksanaan sebuah proyek konstruksi.Dengan melakukan komunikasi yang baik
dan benar antara pihak-pihak yang terkaitdi dalam pencegahan kecelakaan kerja
dan pengendalian potensi bahaya sertarisko

Safety Induction
Safety Talk
Tool Box Meeting
Pemasangan Spanduk
Sosialisasi
Rapat Internal
Identifikasi Potensi Bahaya

Mengumpulkan informasi bahaya yang ada di pekerjaan


Melakukan inpeksi lapangan langsung untuk mengetahui potensi
bahaya yang ada di lokasi
Melakukan indentifikasi bahaya terhadap Kesehatan kerja
Melakukan identifikasi setiap kejadian yang terjadi
Melakukan identifikasi bahaya yang terkait dengansituasi darurat dan
aktivitas non-rutin
Kelompokkan sifat bahaya yang terindentifikasi,tentukan Langkah
Langkah pencegahan sementara ,dan tentukan prioritas bahaya
Contoh table indentifikasi
Menyusun sasaran dan program K3 Konstruksi

Sasaran K3 Konstruksi
Setelah memahami mengapa K3 konstruksi penting, penting
untuk menyusun sasaran yang tepat untuk membentuk
lingkungan kerja yang aman. Sasaran K3 konstruksi harus
terukur, realistis, dan spesifik. Beberapa contoh sasaran K3
konstruksi yang tepat termasuk:
• Mengurangi Jumlah Kecelakaan Kerja
• Meningkatkan Kesadaran K3
• Memastikan Peralatan K3 Yang Tepat
• Inspeksi Rutin
Contoh table sasaran K3 kontruksi
Melaksanakan Sistem Manajemen K3 Konstruksi

Pelatihan K3 Konstruksi
bahwa seorang ahli k3 konstruksi harus memiliki sertifikat K3
Konstruksi yang diterbitkan oleh Kemnaker atau juga BNSP, hal tersebut
yang menjadi salah satu dasar diadakannya program pelatihan ahli K3
konstruksi baik ahli muda K3 konstruksi, ahli madya K3 konstruksi
ataupun ahli utama K3 konstruksi.
Pelatihan ahli K3 konstruksi berlangsung selama 5 sampai 8 hari,
menyesuaikan tingkatan yang diambil dan materi yang akan disampaikan.
Selama pelatihan, para peserta akan dibekali materi baik teori maupun
praktik dari narasumber yang berkompeten di bidang K3 konstruksi
terutama dari Kemnaker.
Simulasi Tanggap Darurat

Menyusun pelatihan tanggap darurat K3 kontruksi


Melakukan pelatihan tanggap darurat K3 kontruksi
Inspeksi K3 Konstruksi

• Mengidenttifikasi prosedur inspeksi K3 kontruksi


• Melaksanakan inspeksi K3 kontruksi Sesuai dengan prosedur yang
telah di tentukan
Contoh jadwal inspeksi dan audit
Pengontrolan tindakan dan kondisi tidak
aman
Mengidentifikasi Jenis Kegiatan di tempat kerja kontruksi
Menyusun rencana Tindakan pengendalian dan pengecekan kondisi
tidak aman
Melakukan tindakan dan kondisi tidak aman
Pelaporan setiap kecelakaan Kerja
• Menindaklanjuti laporan awal tentang kejadian kecelakaan kerja
• Mengidentifikasi penyebab kecelakaan kerja
• Menyusun laporan tentang kecelakaan kerja yang terjadi
Pengukuran pencapaian pelaksanaan rencana K3 Konstruksi

• Menyiapkan sarana dan prasarana untuk penilaian pelaksanaan


rencana K3
• Pelaksanaan Rencana K3 di Nilai
• Laporan hasil penilaian K3 dibuat
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai