BioGrafi Atta

Halilintar
Natanael Roman Daomara Sihombing
Muhammad Attamimi Halilintar atau yang lebih
dikenal sebagai Atta Halilintar merupakan putra
sulung dari 11 bersaudara. Atta lahir dari
pasangan Halilintar Anofial Asmid dan
Lenggogeni Faruk pada 20 November 1994.
Keluarga mereka memiliki julukan Gen
Halilintar.
Sebagai anak tertua, Atta menjadi saksi perjuangan kedua
orangtuanya dalam merintis usaha. Sedari kecil, Atta sudah diajari
bekerja keras oleh Anofial Asmid dan juga Lenggogeni. Atta
bahkan sempat berjualan mainan serta makanan seperti roti dan
sandwich saat masih duduk di bangku SD.

"Jadi SD udah enggak dikasih jajan (uang saku), gue harus dagang
dari sekolah. Gue dagang jajanan sekolah, dagang mainan,
pokoknya yang menghasilkan," ungkap Atta dalam video di kanal
YouTube Boy William
Keluarga Atta kemudian pindah dan menetap di Malaysia kala ia
masih duduk di bangku SD. Kondisi finansial keluarga yang sulit
bahkan membuat Atta terpaksa putus sekolah. "Karena aku putus
dari sekolah, aku bilang 'Ya, sudahlah. Aku bantu orang tua saja.'
Aku sudah dua tahun juga di sekolah sudah enggak bayar SPP.
SPP enggak terlalu mahal, tapi karena lebih penting makan
daripada bayar sekolah, ya, sudah," beber Atta dalam video di
kanal YouTube Helmy Yahya Bicara.

Saat masih berusia 11 tahun, Atta berusaha mencari uang dengan

cara berjualan kartu perdana alias SIM Card di terminal. Atta
mendapatkan untung Rp 1.000 untuk setiap SIM Card yang
dijualnya. Dengan keuntungan tersebut, ia bisa membantu
memberi bahan makanan untuk adik-adiknya. Setelah SIM Card,
Atta lalu mencoba peruntungan lain dengan berjualan mobil bekas
hingga ponsel buatan Tiongkok. Dari hasil berjualan ponsel
tersebut, Atta mengaku pernah meraup untung hingga Rp 1 miliar.
Untuk mempromosikan barang dagangannya
secara gratis, Atta kala itu memanfaatkan
internet. Ia menggunakan blog untuk menulis
artikel yang berkaitan dengan barang
dagangannya. "Aku jualan handphone, bikin
artikel tentang handphone yang aku jual. Nanti di
bawahnya ada tulisan kalau mau beli handphone
ini, saya jual lho," beber Atta dalam temu media
"Smartfren WOW Concert" pada 2019 lalu.
Keluarga Atta mulai mendapat banyak sorotan
usai Lenggogeni sang ibu menerbitkan buku
berjudul "Kesebelasan Gen Halilintar: My
Family My Team" pada 2015. Kanal YouTube
Gen Halilintar yang berisi vlog keluarga juga
sukses menarik minat banyak penonton.
Memanfaatkan momentum tersebut, satu per satu
anggota keluarga Gen Halilintar mulai membuat
kanal YouTube mereka masing-masing.