Anda di halaman 1dari 4

BAB ll

PEMBAHASAN

A. Biografi Chairul Tanjung

Chairul Tanjung adalah sosok yang sangat dikagumi dan menjadi inspirasi
oleh masyarakat Indonesia. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya ia berhasil
merubah hidupnya yang awalnya kurang berkecukupan, menjadi salah satu orang
terkaya di Indonesia. Kesuksesan yang diraih oleh pria berusia 56 tahun ini
ternyata tidak didapatkannya dengan mudah, melainkan butuh perjuangan keras
yang di mulainya dari nol.

Chairul Tanjung lahir di Jakarta pada tanggal 16 Juni 1962. Ia merupakan


anak dari Abdul Gafar Tanjung dan Halimah. Ia lahir dengan enam bersaudara.
Ayahnya bekerja sebagai seorang wartawan media cetak pada masa orde baru
sedangkan ibu Chairul Tanjung hanyalah ibu rumah tangga. Masa muda Chairul
tanjung tidak bergelimang harta dan berkecukupan. Ketika masa Orde Baru usaha
ayahnya harus dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa
rezim saat itu sehingga mengakibatkan ayahnya kehilangan pekerjaan dan
membuat keadaan ekonomi keluarga Chaiul Tanjung Jatuh. Dengan keadan begini
memaksa mereka untuk menjual rumahnya dan membeli sebuah losmen kecil
yang sangat sempit bila dihuni oleh keseluruhan anggota keluarga mereka.

Meskipun bukan berasal dari keluarga orang kaya untuk urusan


pendidikan ia mendapat dukungan dari orangtuanya. Dengan keadaan yang serba
kekurangan, Choirul Tanjung sama sekali tidak mengeluh. Semangatnya sama
seperti teman-teman lainnya dalam mengenyam pendidikan. Ia bersekolah di SD
Van Lith Jakarta, dan melanjutkan pendidikannya ke SMP Van Lith Jakarta.
Kemudian ia bersekolah di SMA Negeri 1 Jakarta, kemudian melanjutkan
pendidikannya di Universitas Indonesia dan mengambil jurusan Kedokteran Gigi.
Ketika melanjutkan pendidikanya ke jenjang kuliah, ibunya menjual kain halus
yang dimiliki, hanya supaya anaknya bisa melanjutkan kuliah. Chairul Tanjung
yang mengetahui hal itu berusaha untuk belajar dengan sungguh sungguh agar
tidak mengecewakan ibunya yang telah menjual kain halusnya itu. Sejak saat itu,
ia bertekad untuk membiayai kuliahnya sendiri.

Pada masa kuliah ini jiwa pebisnis Chairul Tanjung muncul. Bisnis
pertama yang dijalani Chairul Tanjung berawal ketika teman-temannya
membutuhkan jasa fotokopi, ia kemudian mencari tempat fotokopi dengan harga
yang lebih murah daripada di kampusnya. Karena harganya yang lebih murah
banyak teman temannya yang mulai menggunakan jasanya hingga ia pertama kali
mendapatkan uang sebesar Rp 15.000 untuk pertama kalinya. Selain itu, ia juga
berjualan baju dan buku untuk menambah biaya kuliah. Meskipun kuliah sambil
bekerja bukanlah hal yang mudah bagi Chairul Tanjung, namun ia masih bisa
berprestasi di bangku kuliahnya. Berkat kegigihannya dan ketekunannya dalam
berbisnis akhirnya membuahkan hasil, Chairul Tanjung sempat menyandang
Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional untuk periode 1984 – 1985. Chairul
Tanjung lulus dan mendapat gelar sarjananya pada tahun 1987. Setelah Chairul
Tanjung lulus dari Universitas Indonesia, Chairul Tanjung mendirikan PT Pariarti
Shindutama bersama tiga rekannya. Bermodal awal Rp150 juta dari Bank Exim,
mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk di ekspor, Chairul Tanjung yang
baru merintis usaha itu, langsung mendapat pesanan 160.000 pasang sepatu dari
Italia. Namun Chairul Tanjung harus keluar dari usaha yang dirintis bersama
karena adanya perbedan visi dan misi antara mereka bertiga dan memilih untuk
mendirikan sebuah perusahaan sendiri. Chairul Tanjung mendirikan sebuah
perusahaannya sendiri yang ia beri nama Para Group pada tahun 1987. Banyaknya
relasi yang dimiliki Chairul Tanjung membuat perusahaan itu berkembang cukup
pesat hingga saat ini. Dengan bisnis yang dimilikinya saat ini, Chairul Tanjung
masuk kedalam daftar orang terkaya di Indonesia, Kekayaan yang dimiliki oleh
Chairul Tanjung ditaksir sebesar $4,9 Miliar Dollar atau sekitar 65.3 triliun rupiah
dan membuat Chairul Tanjung masuk dalam 10 besar orang terkaya di Indonesia
versi majalah Forbes tahun 2017 di posisi ke 6 dan urutan ke 286 daftar orang
terkaya di dunia.
DAFTAR PUSTAKA

Rakhman, F. A. U. PERJUANGAN SOSOK CHAIRUL TANJUNG DALAM MERAIH


KESUKSESAN.

PPT

A. BIOGRAFI CHOIRUL TANJUNG

Chairul Tanjung lahir di Jakarta pada tanggal 16 Juni 1962. Ia bersekolah


di SD Van Lith Jakarta, dan melanjutkan pendidikannya ke SMP Van Lith
Jakarta. Kemudian ia bersekolah di SMA Negeri 1 Jakarta, kemudian melanjutkan
pendidikannya di Universitas Indonesia dengan mengambil jurusan Kedokteran
Gigi. Choirul Tanjung merupakan anak dari Abdul Gafar Tanjung dan Halimah.
Ia lahir dengan enam bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai seorang wartawan
media cetak pada masa orde baru sedangkan ibu Chairul Tanjung hanyalah ibu
rumah tangga. Meskipun bukan berasal dari keluarga orang kaya untuk urusan
pendidikan ia mendapat dukungan dari orangtuanya. Dengan keadaan yang serba
kekurangan, Choirul Tanjung sama sekali tidak mengeluh. Semangatnya sama
seperti teman-teman lainnya dalam mengenyam pendidikan.

Pada masa kuliah ini jiwa pebisnis Chairul Tanjung muncul. Bisnis
pertama yang dijalani Chairul Tanjung berawal ketika teman-temannya
membutuhkan jasa fotokopi Selain itu, ia juga berjualan baju dan buku.

Setelah Chairul Tanjung lulus dari Universitas Indonesia, Chairul Tanjung


mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya. Bermodal awal Rp150
juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk di ekspor,
Namun Chairul Tanjung harus keluar dari usaha yang dirintis bersama karena
adanya perbedan visi dan misi antara mereka bertiga dan memilih untuk
mendirikan sebuah perusahaan sendiri. Chairul Tanjung mendirikan sebuah
perusahaannya sendiri yang ia beri nama Para Group pada tahun 1987. Dengan
bisnis yang dimilikinya saat ini, Chairul Tanjung masuk kedalam daftar dalam 10
besar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes tahun 2017 di posisi ke 6
dan urutan ke 286 daftar orang terkaya di dunia.

Anda mungkin juga menyukai