Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BAHASA INDONESIA

BIOGRAFI : CHAIRUL TANJUNG

D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA:SITI NURAINI ABAS
KELAS: X RPL
SEKOLAH: SMK NEGERI 5 GORONTAL
“BIOGRAFI CHAIRUL TANJUNG”
Chairul Tanjung lahir di Jakarta tanggal 16 juni 1962. Ayahnya bernama
Abdul Ghafar Tanjung, dan berasal dari Silbolga, Sumatra Utara. Ayahnya
merupakan seorang wartawan pada orde lama yaang telah menerbitkan
surat kabar beroplah kecil. Sedang ibunya bernama Halimah,seorang
wanita keturunan Cibadak, Jawa Barat.

Chairul Tanjung semasa muda hidup dalam keluarga yang sederhana


dan tinggal bersama dengan enam saudara lainnya. Pada masa orde baru,
ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan
penguasa saat itu.

 PENDIDIKAN

Chairul Tanjung bersekolah di SD Van Lith, Jakarta pada tahun 1975.


Kemudian melanjutkan sekolah menengahnya di SMP Van Lith, Jakarta
pada tahun 1978, yang kemudian melanjutkan bersekolah di SMA Negeri 1
Boedi Oetomo, Jakarta pada tahun 1981. Chairul Tanjung melanjutkan
pendidikan kuliahnya di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia
pada tahun 1987, dan sempat meneruskan study di IPPM pada tahun 1998.

Semasa kuliah, Chairul Tanjung sempat bekerja sampingan dan


berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan membuka jasa foto kopi di
kampus. Dia juga pernah mendirikan toko yang menjual peralatan khusus
kedokteran dan laboratorium di Bilangan Senen, Jakarta Pusat.

Chairul Tanjung juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai


Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional pada tahun 1984 – 1985.

 MEMULAI MEMBANGUN BISNIS

Selesai lulus kuliah, Chairul Tanjung bersama tiga orang rekannya


mendirikan sebuah perusahaan yang mereka beri nama PT Pariarti
Shindutama di tahun 1987. Dengan modal awal Rp150.000.000,00 yang
dipinjam dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak – anak untuk
ekspor.

Bisnis berjalan baik, perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan


160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi karena perbedaan visi
tentang ekspansi usaha, Chairul Tanjung keluar dan mendirikan usaha
sendiri.

Chairul Tanjung memberi nama perusahaan barunya tersebut dengan


nama Para Group. Perusahaan Konglomerasi (perusahaan yang mempunyai
beragam bisnis dan memungkinkan tidak ada kaitan antara saru sama lain)
ini mempunyai anak perusahaan di antaranya Para Inti Holdindosedagai
Father Holding Company, yang membawahkan beberapa sub-holding,
yakni Para Inti Investindo (media dan investasi), Para Global Investindo
(bisnis keuangan), dan Para Inti Propertindo.

Kehebatannya dalam membangun jaringan dan sebagai pengusaha,


membuat bisnis yang ia kelola semakin berkembang. Chairul
mereposisikan dirinya di tiga bisnis inti, yaitu: Keuangan, properti, dan
multimedia.

Chairul Tanjung memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial,


antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi
Finance, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance.

Perusahaan tersebut membawahi Para Bali Propertindo, Para Bandung


Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah Propertindo. Para
Group memiliki Bandung Supermall. Mall seluas 3 hektar ini menghabiskan
dana Rp 99 Miliar. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai
Central Business District (pusat aktivitas bisnis) pada tahun 1999.

Di bidang investasi, pada awal 2010 Para Group melalui anak


perusahaannya, Trans Corp membeli sebagian besar saham besar
Carerefour Indonesia, yakni sejumlah 40 persen. MoU (Memorandum of
Understanding) dalam pembelian saham Carrefour ditandatanganipada
tanggal 12 Maret 2010 di Prancis.

Dibidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV,


Trans 7, Trans Fashion, Trans Lifestyle, Trans Studio, dan Mahagagaya
Perdana.

Chairul Tanjung meresmikan perubahan Pra Group menjadi CY Group


pada tanggal 1 desember 2011. cT Group sendiri terdiri dari tiga
perusahaan sub holding: Trans Corp, Mega Corp, dan CT Globel Resources
yang meliputi media, layanan finansial, ritel, gaya hidup, hiburan, dan
sumber daya alam.

 TIPS BERBISNIS DARI CHAIRUL TANJUNG

Chairul Tanjung merupakan salah seorang pengusaha sukses dalam


berbisnis. Dia memiliki beberapa cara agar bisnis yang dia kelola menjadi
lebih baik dan tentunya sukses.

Chairul Tanjung menyatakan bahwa dalam membangun bisnis,


mengembangkan suatu jaringan adalah hal yang penting. Selain itu
memiliki rekan yang baik juga sangant diperlukan. Membangun relasi pun
bukan hanya dengan perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada
perusahaan – perusahaan yang belum terkenal sekalipun. Bagi dirinya,
pertemanan yang baik akan membantu proses berkembangnya bisnis yang
dikerjakan. Ketika bisnis sedang dalam kondisi tidak bagus maka jejaring
bisa diandalkan.

Dalam hal investasi, Chairul Tanjung memiliki idealisme bahwa


perusahaan lokal pun bisa menjadi perusahaan yang mampu bersinergi
dengan perusahaan – perusahaan multinasional. Dia tidak menutup diri
untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri.

Menurutnya modal memang penting dalam membuangun dan


mengembangkan bisnis/usaha. Selain itu, kemauan dan kerja keras,
merupakan hal paling pokok yang harus dimiliki seseorang yang ingin
sukses. Bagi dirinya mendapatkan mitra kerja yang handal adalah
segalanya. Di mana membangun kepercayaan sama halnya dengan
membangun integrasi.

Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda sudah


seharusnya mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya
membangun suatu bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan.
Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jamgan sampai
banyak yang mengabil jalan seketika, karena dalam dunia usaha kesabaran
adalah salah satu kunci utama dalam mengambil hati pasar.

 MENJADI MENKO PEREKONOMIAN


Pada tanggal 16 Mei 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menunjuk ketua komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung, sebagai
menko perekenomian. Charul Tanjung menggantikan Hatta Rajasa yang
telah resmi mengundurkan diri karena maju menjadi calon wapres
Prabowo Subianto dalam pilpres 2014 dengan dukungan dari Partai
Gerindra,PKS,PAN,Golkar, dan PPP.

Pelantikan Chairul Tanjung dilakukan oleh presiden Susilo Bambang


Yudhoyono di Istana Negara, senin 19 Mei 2014 berdasarkan keputusan
Presiden Nomor 41 Tahun 2014. Di tanggal 27 Oktober 2014 Chairul
Tanjung digantikan oleh Sofyan Djalil sebagai menko perekonomian.

 PPENGHARGAAN

Pada tanggal 18 April 2015, Chairul Tanjung dikukuhkan sebagai guru


besar bidang ilmu kewirausahaan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Pengukuhan gelar tersebut dilakukan di ruang Garuda Mukti, Gedung
Rektorat, Kampus C Unair, Surabaya.

Chairul Tanjung juga mendapatkan penghrgaan dari Majelis Ulama


Indonesia (MUI) Award di tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai