Disusun Oleh :
1. Alfiatur Rohmah
2. Defi Puji Lestari
3. Faiqotul Maula
4. Lisa Erfana
FAKULTAS KEPERAWATAN
S1 KEPERAWATAN
UNGARAN
2016
CHAIRUL TANJUNG
A. Biografi
Chairul Tanjung adalah pengusaha sukses di Indonesia. Ia merupakan pengusaha suskes
sekaligus CEO utama di CT Corp. Namanya berada di urutan ke-937 dari 1000 orang terkaya di
dunia versi majalah Forbes dengan total kekayaan senilai USD 1 miliar. Tahun 2014, ia memiliki
kekayaan sebesar USD 4 miliar dan termasuk orang terkaya nomor 375 dunia. Chairul Tanjung
lahir di Jakarta pada tanggal 16 juni 1962. Ayahnya bernama Abdul Ghafar Tanjung, berasal dari
Sibolga, Sumatera Utara, merupakan seorang wartawan pada orde lama yang menerbitkan surat
kabar beroplah kecil. Ibunya bernama Halimah, seorang wanita keturunan Cibadak, Jawa Barat.
Chairul Tanjung berada dalam keluarga yang sederhana dan tinggal bersama dengan enam
saudara lainnya. Ketika pada masa orde baru, ayahnya dipaksa tutup karena bersebrangan secara
politik dengan penguasa saat itu. Keadaan ini yang membuat mereka tinggal di kamar losmen
yang sempit.
Pendidikan
Chairul Tanjung bersekolah di SD Van Lith, Jakarta pada tahun 1975. Kemudian
melanjutkan sekolahnya di SMP Van Lith, Jakarta tahun 1978, kemudian melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi di SMA Negeri 1 Boedi oetomo, Jakarta tahun 1981, lalu melanjutkan study-
nya di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia pada tahun 1987, kemudian di Executive
IPPM tahun 1993. Untuk memenuhi kebutuhan kuliah, Chairul Tanjung berjualan buku kuliah
stensilan, kaos, dan jasa foto kopi di kampus. Ia juga pernah mendirikan tokoh yang menjual
peralatan khusus kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen, Jakarta Pusat, namun tokonya
tersebut bangkrut. Chairul Tanjung merupakan anak yang teladan dengan bukti ia berhasil
mendapatkan penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional pada tahun 1984-1985.
Pada tanggal 16 Mei 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Ketua
Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul Tanjung sebagai Menko Perekonomian. Ia
menggantikan Hatta Rajasa yang telah resmi mengundurkan diri karena maju menjadi calon
wapres Prabowo Subianto dalam pilpres 2014 dengan dukungan dari Partai Gerindra, PAN, PKS,
Golkar dan PPP. Pelantikan Chairul Tanjung dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono di Istana Negara, Senin, 19 Mei 2014 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41
Tahun 2014. Pada tanggal 27 Oktober 2014 Chairul Tanjung digantikan oleh Sofyan Djalil
sebagai Menko Perekonomian.
Penghargaan
Pada tanggal 18 April 2015, Chairul Tanjung dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu
kewirausahaan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pengukuhan tersebut dilakukan di ruang
Garuda Mukti, Gedung Rektorat, kampus C Unair.
Jiwa bisnis Chairul muncul saat ia kuliah di Universitas Indonesia. Tingginya biaya
kuliah dan keadaan ekonomi orangtuanya yang kurang baik memicu munculnya jiwa bisnis di
dalam diri Chairul Tanjung.Untuk membiayai kuliahnya itu, maka ia berjualan buku kuliah
stensilan dan kaos. Setelah modalnya cukup, Chairul lalu membuka usaha fotocopy di sekitar
kampusnya. Usaha lain yang pernah dikelolanya saat masih kuliah juga adalah toko peralatan
kedokteran dan laboratorium di daerah Senen, Jakarta Pusat.
Seperti para pebisnis sukses yang lain, beberapa bisnis yang dibuka oleh Chairul Tanjung
juga tak luput dari keadaan yang buruk. Usaha yang jatuh bangun sudah sangat akrab dengan
pria kelahiran 16 Juni 1962 ini. Keadaan itu sudah dialami Chairul sejak ditutupnya bisnis toko
peralatan kedokterannya di Senen karena bangkrut. Setelah itu, PT. Pariarti Shindutama yang
dirintisnya bersama tiga temannya juga harus Chairul tinggalkan karena perbedaan visi. Namun
kegagalan demi kegagalan yang dialami itu tidak lantas membuatnya patah arang. Jatuh bangun
bisnisnya ini justru menjadikan dirinya semakin terpacu untuk sukses dan berkembang.
Selepas dari PT. Pariarti Shindutama, Chairul memulai lagi bisnisnya sendiri dan
mengarahkan fokusnya pada bisnis inti yaitu keuangan, properti dan multimedia. Langkah besar
dimulainya saat ia mengakusisi Bank Karman menjadi Bank Mega. Inilah cikal bakal yang
menjadikannya ia kaya raya dan menjadi orang terkaya. Di bawah Para Group, Chairul memiliki
Para Inti Holdindo yang membawahi beberapa subholding yaitu Para Inti Propertindo (properti),
Para Global Investindo (bisnis keuangan), dan Para Inti Investindo (bidang media dan investasi).
Di bidang finansial ia memiliki Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi
Finance, Bank Mega Tbk, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah dan Mega Finance. Para
Group juga memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle,
dan Trans Studio di bidang penyiaran dan multimedia. Sedangkan di bidang properti
dan investasi sendiri, Grup Para membawahi Para Bandung propertindo, Para Bali
Propertindo, Batam Indah Investindo, Mega Indah Propertindo. Pada awal 2010, Para Group
membeli 40 persen saham Carrefour yang ditandatangani di Perancis pada tanggal 12 Maret
2010. Pada tanggal 1 Desember 2011, Para Group diganti menjadi CT Corp oleh Chairul
Tanjung. Pada tahun 2010 itu, Chairul Tanjung masuk menjadi salah satu orang terkaya di dunia
asal Indonesia versi majalah Forbes. Pada tahun 2011, karena nilai kekayaannya yang mencapai
2,1 Milyar Dolas AS ini namanya dinobatkan Forbes di peringkat 11 orang terkaya di Indonesia.
Kini, Chairul Tanjung dengan perusahaannya yang semakin melejit menempatkan dirinya di
posisi 5 besar daftar orang terkaya di Indonesia.
B. Unsur-unsur Kepemimpinan dari Chairul Tanjung
Berikut adalah beberapa sifat/karakter dari kepemimpinan yang dijalankan oleh CT dalam
menjalankan bisnisnya baik dalam berorganisasi dan juga dalam kehidupan sehari-hari.
a. Ketekunan dan pekerja keras telah ditunjukan sejak belia oleh CT, tentunya hal ini dapat
menjadi contoh yang baik bagi seluruh bawahan CT. Karena salah satu hakikat menjadi
pemimpin adalah menjadi contoh yang baik.
b. Dalam beberapa paparan jelas terlihat bahwa CT memiliki sifat yang idealis dan sangat
menjaga etika dalam berbisnis. CT tidak menghalalkan segala cara untuk membesarkan
usahanya. Bahkan disebutkan bahwa CT tidak pernah sekalipun menyuap aparat negara
dalam melancarkan bisnisnya.
c. CT selalu menekankan pentingnya inovasi dalam melakukan bisnis. Salah satu yang
mudah terlihat adalah acara-acara yang mengisi stasiun TV yang dimiliki oleh CT Corp
seringkali menampilkan acara-acara yang sama sekali baru di Indonesia bahkan diluar
negeri. Tentunya pentingnya inovasi ini telah ditanamkan kepada seluruh karyawan yang
dimulai dari pucuk pimpinan setiap lini bisnis.
d. CT adalah seorang pemimpin yang visioner. Visi yang ditetapkan sungguh jelas berikut
dengan parameternya. Sebagai contoh CT memiliki visi pada tahun 2030 indonesia harus
menjadi kekuatan ekonomi 5 besar dunia, memiliki pendapatan per kapita $ 18.000,
Masuk kepadalam 10 besar tujuan wisata dunia, Mandiri secara energy dan minimal 30
perusahaan asala Indonesia dapat masuk kedalam fortune 500.
e. CT memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, atau dengan kata lain CT dengan
integritasnya dan profesionalismenya mendapat kepercayaan yang tinggi dari berbagai
kalangan. Hal ini terlihat bagaimana CT dengan mudahnya orang-orang terbaik untuk
mengisi posisi pimpinan di unit-unit usahanya.
f. Kemampuan pendelegasian tugas pun dapat dijalankan dengan baik oleh CT, hal ini
dapat terlihat bahwa CT mempercayai apa yang dilakukan oleh bawahannya terutama
para pimpinan di unit bisnisnya. CT lebih memfokuskan pada membangun visi, nilai-nilai
dan juga tata kelola perusahaan yang baik.
Dengan beberapa ciri kepemimpinan CT yang tegas, berani mengambil risiko, menyadari
pentingnya inovasi, kreatif, kemampuan pendelegasian tugas dan menjadi inspirator bagi banyak
orang dapat dikatakan bahwa CT memiliki tipe kepemimpinan entrepreneur/entrepreneurial
leadership.
C. Kesimpulan
Bahwa Chairul Tanjung dapat meraih kesuksesan bukan saat ia berada dalam keluarga yg
bercukupan, tetapi ia sukses pada saat keluarganya jatuh miskin . Dia berjuang untuk dapat
membiayai kuliahnya dengan berbagai cara seperti berjualan buku kuliah stensilan, kaos dan
lainya. Ia juga bekerja keras untuk membantu kedua orang tuanya. Setelah lulus kuliah, ia
mencoba berbagai bidang pekerjaan . Dan dengan semangat dan kegigihannya ia dapat
memperoleh kesuksesan seperti saat ini. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa dapat
meneladani sifat pantang menyerah beliau.
DAFTAR PUSTAKA
http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-chairul-tanjung-
konglomerat.
http://biografitokoh1.blogspot.com/2010/10/chairul-tanjung.