FILMOLOGI
RESENSI FILM
RAMEN GIRL (2008)
TOP SECRET THE BILLIONAIRE (2011)
Disusun Oleh :
LINGGA BAGUS PRESWARA
F1C007049
RESENSI FILM
Rincian
Judul Film
Sutradara
Penulis
Durasi
Genre
:
:
:
:
:
Dibintangi
Top
Mookmai
Paman Top
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Pachara Chirathivat
Walanlak Kumsuwan
Somboonsuk Niyomsiri
Thanom Assawarungrueng
Karnsiree Kulkaweewut
Chaiwat Anutrakulchai
Poramaporn Jangkamol
Panupan Jantanawong
Producted by
Vernon Chan
Produser
Editor
:
:
Paiboon Damrongchaitam
Sasikan Suvanasuthi
Tgl. Tayang
20 Oktober 2011
Tagline :
Jangan patah semangat apapun yang terjadi, jika kita menyerah habislah sudah.
Plot
Kisah nyata seorang pemuda 19 tahun hobi main game online yang berambisi
untuk menjadi pengusaha sukses, berbagai usaha ia tekuni untuk mewujudkan
impiannya membahagiakan kedua orangtuanya.
Sinopsis Film TOP SECRET The Billionaire
Top adalah seorang siswa kelas XII SMA pecandu game online, Berkat
hobinya dalam bermain di dunia maya tersebut Top yang masih remaja tersebut
dapat membeli mobil pertamanya dengan menjual aribut dalam permainan
tersebut. Top memang pemuda yang sangat keras kepala, sampai-sampai guru dan
kedua orangtuanya geleng-geleng kepala karena ulahnya tersebut.
Merasa sangat mudah mendapatkan uang, tanpa mengeluarkan keringat
Top merasa dirinya berbakat dalam dunia bisnis. Top mencoba bisnis pertamanya
dengan berjualan DVD-Player, namun bisnis tersebut tidak berjalan mulus
sehingga Top kehilangan uang yang cukup banyak. Pemuda keras kepala ini
ternyata tidak menyerah sampai disini, semua peluang bisnis ia lakoni.
Kedua orang tua Top sangat khawatir dengan anaknya yang sudah tidak
memperhatikan pendidikannya sehingga Top masuk ke perguruan tinggi swasta
yang biayanya cukup mahal dibandingkan negeri. Top bersikeras untuk tidak
menerima uang pemberian dari orang tuanya. Top kembali menjual atribut di
game online nya namun akunnya sudah di non-aktifkan, harapan terakhir Top
untuk
mendapatkan uang guna biaya sekolahnya, Top berniat hanya meminjam jimat
berharga ayahnya untuk digadaikan.
Mengikuti materi perkuliahan bagi Top adalah hal yang membosankan
dan membuang-buang waktu karena baginya waktu adalah uang, sehingga ketika
kuliah berlangsung Top hanya meninggalkan tape recording untuk merekam
semua materi perkuliahan yang ia tinggalkan.
Analisis
The Billionaire sudah menghadirkan sebuah narasi menarik di
sepanjang kurang lebih 2 jam durasinya. Sangat mengasyikan melihat semuanya
berfokus pada perjuangan Top yang keras kepala itu mengejar impiannya untuk
menjadi pebisnis handal sembari menolong kedua orangtuanya dengan balutan
penyutradaraan apik Sugmakanan dengan gaya alur majur mundur dan elemen
komedi yang menarik, terlebih mengingat Thailand memiliki kedekatan dengan
Indonesia soal kehidupan bermasyarakat dan berbisnis, termasuk bagaimana aktor
muda Patchara Chirathivat sukses mencuri semua perhatian penontonnya.
Pesan yang dapat disampaikan dalam film ini sangat beragam, bagi
anak-anak baik untuk menambah motivasi hidup nantinya, apalagi anak-anak
sekarang hobby main game,sisi positifnya Top maju juga karena hobi bermain
gamenya. Bagi para remaja memotivasi bahwa sebuah kegagalan adalah awal dari
kesuksesan asal kita mau berusaha keras, pantang menyerah, ulet, disiplin, mau
belajar,optimis dan selalu berfikir positif. Untuk orang tua boleh memanjakan
anak tapi harus ada batasnya sehingga anak dapt bertanggung jawab atas apa yang
telah diperbuat dan jangan memaksakan kehendak sendiri seperti ayah Top, ikuti
minat dan perkembangan anak sehingga anak tersebut dapat fokus dalam bidang
yang ia sukai.
Film ini sangat bagus untuk ditonton oleh semua usia, karena film ini
merupakan kisah nyata pengusaha muda bernama Top Ittiphat dari Thailand.
Menurut Saya, film ini sangat menginspiratif bagi kehidupan banyak orang
terutama Saya karena Saya adalah penggemar game online seperti Top. Hobi
yang dapat menghasilkan uang sangat menyenangkan. Film ini dapat memeberi
gambaran positif bagi para remaja karena pada dasarnya para remaja usia Top
masih sangat senang bermain dan menghamburkan uang orang tua.
Film garapan Songyos Sugmakanan (My Girl dan Phobia2) ini
memang berbeda dari kebanyakan film Thailand lain yang akhir-akhir ini lebih
banyak menjejali penontonnya dengan komedi romantis. Ia inspiratif, penuh
dengan petuah-petuah hebat tentang perjuangan tidak kenal menyerah dan sedikit
informasi tentang bisnis dan bagaimana memasarkan daganganmu di supermarket
sebesar 7-Eleven.