Disusun Oleh :
44.4D.05
2024
Alur singkat film the Billionaire (2011)
The Billionaire, juga dikenal sebagai Top Secret: Wai Roon Pan Lan (Thai: วัยรุน
่ พันล้าน,
pengucapan [wāj rûn pʰān láːn]), adalah sebuah film biografi Thailand yang diproduseri oleh
Nadao Bangkok dan dirilis oleh GTH. Film tersebut disutradarai oleh Songyos Sugmakanan,
dan menampilkan Pachara Chirathivat, Somboonsuk Niyomsiri (alias Piak Poster) dan
Walanlak Kumsuwan. The Billionaire mengisahkan cerita Itthipat Kulapongvanich dan
bagaimana ia keluar dari universitas dalam usia sembilan belas tahun sampai meluncurkan
usaha rumput laut goreng yang dikemas yang kini menjadi Taokaenoi Food & Marketing dan
menjadi salah satu miliuner (baht) termuda di Thailand. Film tersebut dirilis pada 20 Oktober
2011 di Thailand, di mana film tersebut meraih keuntungan sejumlah 38.796.264 baht.
Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang pemuda Thailand bernama Itthipat "Top"
Kulapongvanich. Top adalah seorang anak yang cerdas namun tumbuh dalam kondisi ekonomi
yang sulit. Setelah kematian ayahnya dalam kecelakaan tragis, Top harus menghadapi
tanggung jawab besar untuk membantu menghidupi keluarganya.
Dalam perjalanannya, Top menemukan minatnya pada dunia perdagangan saham dan pasar
komoditas. Meskipun awalnya hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang investasi, Top terus
belajar dan mengasah keahliannya dalam berinvestasi. Dia mulai mengumpulkan modal kecil
dengan cara menjual camilan di sekolahnya.
Sementara itu, Top bertemu dengan teman sekelasnya, Jack, yang juga memiliki minat dalam
perdagangan saham. Bersama-sama, mereka membentuk sebuah tim dan mulai berinvestasi di
pasar saham. Dengan kecerdasan dan strategi mereka, tim Top dan Jack mulai meraih
kesuksesan yang signifikan, menghasilkan keuntungan besar dari investasi mereka.
Namun, dengan kesuksesan datanglah tantangan. Top dan timnya harus menghadapi
persaingan sengit di dunia investasi, termasuk dengan investor yang lebih berpengalaman dan
bermodal besar. Mereka juga harus menghadapi risiko kehilangan uang yang besar dalam
beberapa perdagangan yang berisiko tinggi.
Selama perjalanan ini, Top juga harus menyeimbangkan antara karier investasinya dan
kehidupan pribadinya. Dia jatuh cinta dengan seorang wanita bernama Choi, tetapi hubungan
mereka diuji oleh tekanan dari dunia bisnis dan kesibukan Top.
Meskipun menghadapi banyak rintangan dan kegagalan di sepanjang jalan, Top terus berjuang
untuk mencapai kesuksesan. Dia belajar banyak tentang nilai persahabatan, kejujuran, dan
integritas dalam bisnis. Akhirnya, Top berhasil mencapai impian dan menjadi salah satu
pengusaha terkemuka di Thailand.
Beberapa poin penting yang dapat dijadikan pelajaran dari film The Billionaire
Tokoh Top menunjukkan jatuh bangunnya seorang perintis bisnis dalam merealisasikan
mimpi menjadi pebisnis hebat. Bisa dilihat dari scene penuh rintangan, dagangan tidak laku
hingga terlalu terburu-terburu dalam mengambil Keputusan.
Meski selama film diputar tokoh anak muda yang berambisi menjadi pengusaha sukses ini
terkesan seolah keras kepala dan tidak mau mendengarkan masukan dari orang terdekat.
Top memiliki sikap yang tidak mudah menyerah meski keadaan terpuruk mendatanginya.
Niat awal jual DVD malah tidak mendaparkan kualitas DVD yang baik, menjual kacang
dan asapnya mengganggu mall, sampai pada membuka bisnis rumput laut yang di awal
banyak lika-likunya, tempat yang tidak memenuhi standard hingga modal yang tidak ada.
Dia banya mencoba dan banyak gagal juga, tapi terus mencoba.
Anak muda yang pikirannya masih fresh seharusnya banyak aksi kreatif yang boleh jadi
tidak terpikirkan oleh pebisnis-pebisnis yang berumur. Seperti Top yang yang melihat di
kota nya masih jarang sekali bisnis rumput laut kemudian dia berinisiatif untuk mengambil
langkah untuk mencoba membuka usaha rumput laut hingga bahagianya ia bisa bekerja
sama dengan pee4rusahaan Eleven 7 untuk menjualkan produknya.
Sebagai pebisnis apalagi yang baru memulai, yang perlu diperhatikan adalah sikap dalam
mengambil Keputusan, berani tidaknya rugi, bukan saja ingin untung tetapi kerugian juga
perlu untuk dipikirkan. Di awal film kita tahu bahwa Top seorang anak muda yang
ambisinya sangat meledak tetapi tidak dibarengi pengetahuan yang cukup soal bisnis,
hanya bermodalkan percaya diri karena banyak modal usaha. Namun setelah dihantam
berbagai hambatan Top mulai sadar untuk belajar secara langsung dengan orang-orang
yang membuat produk. Kemudiann praktekkan. Masalah hasil bisa dievaluasi.
Sekonyol apapun mimpi kita, kita harus percaya bahwa mimpi akan selalu layak
diperjuangkan. Adanya Impian yang mendorong langkah kita untuk selalu maju menatap
masa depan. Seperti Top yang membuktikan mimpi yang sedari sekolahnya diremehkan
karena dianggap masih bocah, siapa sangka dapat tercapai sesukses sekarang. Di luar
banyak hambatan proses. Justru dari adanya proses yang membeentuk karakter seseorang
menjadi lebih atau menjadi kurang. Tetaplah bermimpi setinggi langit, jangan bermimpi
sesuai kapasitas.