Anda di halaman 1dari 27

KEANEKARAGAMAN

HAYATI
(biodiversitas)
Biodiversity?
Biodiversity is the degree of
variation of life. This can refer
to genetic variation, species
variation, or ecosystem
variation within an area,
biome, or planet
Gen: pembawa sifat keturuan yang terdapat di dalam kromosom sel

Spesies/jenis: individu yang mempunyai persamaan morfologis, anatomis, fisiologis dan


mampu bereproduksi dengan sesamanya (interhibridisasi) yang menghasilkan
keturunan fertil (subur) sehingga dapat melanjutkan generasinya
Ekosistem: hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk hidup yang satu
dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
Tingkatan Kehati?
Tingkatan Kehati?
Mawar merah
Kelapa gading

Kelapa kopyor Mawar ungu

Kelapa ijo
Mawar kuning
Gen
F=G+L Leguminoceae

Variasi
sifat
individu
pada
Mangifera indica spesies
yang sama Felidaceae Palmaceae

Spesies
Gen
Ras Anjing (Canis familiaris)

Gen
Gen
Biogeografi: Zona Oriental/ Asia, Zona peralihan, Zona Australasia
PERTEMUAN 1 - MARI EKSPLOR
PERTEMUAN 2- PRAKTIKUM

1. KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP


MIKROSKOPIS (PROTISTA MIRIP HEWAN)

2. PERHATIKAN HAL-HAL YANG HARUS


DISIAPKAN KELOMPOK

3. DOWNLOAD TABEL PENGAMATAN PADA LMS


MENYUSUN LAPORAN PRAKTIKUM

DOWNLOAD FORMAT PRAKTIKUM PADA LMS


PERTEMUAN 4 – 5 Cara Klasifikasi &
Tata Nama
TINGKAT TAKSONOMI
Disebut juga tingkat pengelompokkan.Tingkatan ini disusun oleh
kelompok (takson) yang paling umum sampai kepada kelompok yang
paling khusus, dengan urutan tingkatan sebagai berikut:
TATA NAMA
Dalam pemberian nama mahluk hidup kita mengenal nama daerah
(anjing, dog) dan nama ilmiah (ex: canine). Nama daerah hanya dapat
dimengerti oleh penduduk di daerah itu. Nama Ilmiah digunakan sebagai
alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia menggunakan bahasa latin/yang
dilatinkan. Setiap organisme hanya memiliki satu nama yang sah.
CARA PEMBERIAN NAMA JENIS
Sistem tata nama yang digunakan disebut "binomial nomenclatur" yaitu
pemberian nama jenis/spesies dengan menggunakan 2 kata. Misalnya:
padi > Oryza sativa. Cara :
Kata depan : nama marga (genus)
Kata belakang : nama petunjuk spesies (spesies epithet). Sistem
binomial nomenklatur dipopulerkan pemakaiannya oleh Carolus Linnaeus.
Lanjutan...

CARA PEMBERIAN NAMA KELAS, BANGSA


DAN FAMILI

1. Nama kelas adalah nama genus + nae.


contoh: Equisetum + nae, menjadi kelas
Equisetinae.

2. Nama ordo adalah nama genus + ales. contoh:


zingiber + ales, menjadi ordo Zingiberales.

3. Nama famili adalah nama genus + aceae.


contoh: Canna + aceae, menjadi famili
Cannacea
Lanjutan...
Jenis Klasifikasi Makhluk Hidup
Sistem praktis: pengelompokan berdasarkan persamaan ciri yang berguna.
Misalnya, persamaan ciri dapat dimakan atau tidak, dapat digunakan untuk
obat atau tidak, menghasilkan buah atau tidak, serta menghasilkan serat atau
tidak. Penganut sistem ini antara lain St. Augustine (abad ke-4 SM).

Sistem artifisial: pengelompokan berdasarkan persamaan ciri yg ditetapkan


oleh peneliti sendiri, misalnya, ukuran, bentuk, dan habitat makhluk hidup.
Penganut sistem ini, di antaranya, Aristoteles dan Theophratus (370 SM).

Aristoteles membagi makhluk hidup menjadi dua golongan, yaitu hewan dan
tumbuhan. Selanjutnya, hewan dikelompokkan menjadi tiga kelompok
berdasarkan persamaan ciri habitat, misalnya, habitat air, darat, dan udara.
Berdasarkan ciri ukuran tubuhnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi
tumbuhan pohon, perdu, dan tumbuhan semak.
Aristoteles juga mengelompokkan hewan atas dasar warna darahnya, yaitu
hewan yg berdarah merah dan hewan yg tidak berdarah. Dengan demikian, ia
telah mengenal kurang lebih 1.000 jenis makhluk hidup dan struktur dalamnya.
Sistem natural: pengelompokkan berdasarkan persamaan ciri struktur tubuh
eksternal (morfologi) dan struktur tubuh internal (anatomi).
Penganut sistem ini, di antaranya, Carolus Linnaeus (abad ke-18). Linnaeus
berpendapat bahwa setiap tipe makhluk hidup mempunyai bentuk spesies yg
berbeda. Oleh karena itu, jika sejumlah makhluk hidup memiliki sejumlah ciri yg
sama, berarti makhluk hidup tersebut sama spesiesnya. Dengan cara ini,
Linnaeus dapat mengenal 10.000 jenis tanaman dan 4.000 jenis hewan.

Sistem modern: pengelompokan berdasarkan persamaan struktur tubuh


menggunakan biokimia perbandingan. Misalnya, hewan Limulus polyphemus,
dahulu dimasukkan ke dalam golongan rajungan (Crab) karena bentuknya seperti
rajungan, tetapi setelah dianalisis darahnya secara biokimia, terbukti bahwa
hewan ini lebih dekat dengan laba-laba (Spider). Berdasarkan bukti ini, Limulus
dimasukkan ke dalam golongan laba-laba; berdasarkan genetika modern.

Gen dipergunakan juga untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup. Adanya


persamaan gen menunjukkan adanya kekerabatan.
Kunci Determinasi
PROJECT BIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai