PROGRAM PINTAR BERSAMA DAIHATSU

PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

 Corporate Social Responsibility

Daihatsu mengambil bagian Komitmen untuk meningkatkan

untuk melestarikan kesejahteraan masyarakat melalui
lingkungan. pemberdayaan.

Komitmen untuk meningkatkan Komitmen untuk

kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas
mendukung fasilitas kesehatan pendidikan.
untuk menciptakan kehidupan yang
lebih baik.
 Corporate Social Responsibility
Customer | Employee | Community | Supplier | Government | Environment | Shareholder
SMK BINAAN DAIHATSU
Implementasi Kurikulum
DHT untuk SMK (74 SMK
yg dibina s/d 2015)
BIMBINGAN BELAJAR
DAIHATSU
RW Binaan
(3lokasi) di Sunter
DAIHATSU SMART CAR
& SIMULATOR
Edukasi anak2 untuk safety
dalam berkendara dan
games2 edukatif
RUMAH PINTAR
Bekerja sama dengan AI
dan ASMO III di Karawang
>270
SMK
7 Stakeholders
POSYANDU MANDIRI PLUS DAIHATSU EDU FOREST
Konsep penanaman
14 kota di Indonesia
pohon berubah menjadi
(sejak 2012)
EduForest sejak 2015.
DAIHATSU GARDEN
DONOR DARAH
Rutin dilakukan oleh Cibubur Jakarta Timur
karyawan sejak 2008
DAIHATSU SAHABAT JUARA DAIHATSU BERHIAS
Kompetisi kebersihan lingkungan
Kompetisi olahraga di dan inovasi bidang lingk. di RW
RW Binaan DHT (Sunter) Binaan (Sunter&Krwg) PEMBINAAN UMKM DI SELURUH INDONESIA
(sejak 2012)
PENGOBATAN GRATIS PENYU UNTUK INDONESIA Di Indonesia : 20 UMKM di 9 kota
Upaya penyelamatan penyu
RW Binaan (Sunter) & bekerja sama dgn Klub Daihatsu Di area JKT : 9 UMKM
Desa Binaan (Krwg) dan Pemerintah (7 Konservasi
Di Karawang : 2 UMKM
Penyu di Indonesia, sejak 2011)
± 12,434 90,000 (AVG) 2,3 JUTA/BULAN
PEMASUKAN KEGIATAN
PARTISIPAN POHON
 2015 – 2016
2011 – 2012 Pelaksanaan 2019
Integrasi Uji Sertifikasi Peluncuran
2008
kurikulum Kompetensi Mini Dojo
Lahirnya
Daihatsu & standar Industri di SMK
Program
Pengembangan Daihatsu Binaan
Pintar
kompetensi & Standarisasi berstandar
Bersama
Guru bengkel binaan Industri
Daihatsu

ROAD MAP PBD PROGRAM

2009 - 2010 2013 – 2014 2017 – 2018

Berdirinya Pendirian Peluncuran
sekolah model bengkel SMK Teaching
dan Implentasi berstandar Factory &
Budaya Daihatsu & program
Industri Akreditasi SMK kerjasama
Binaan kementerian
 STANDARISASI KURIKULUM

DEVELOPMENT PROGRAM

KONSEP STANDARISASI BENGKEL

PROGRAM SEKOLAH

PEMAGANGAN & PRAKERIN

EVALUASI PROGRAM

5
STANDARISASI KURIKULUM
SARANA PRASARANA
SMK dituntut memiliki perlengkapan yang update terhadap
perkembangan teknologi saat ini, guna mendukung pengajaran
siswa

MEDIA PENGA JARAN

Siswa tidak lagi diajarkan di stand atau di alat praktek yang sudah
tidak update, namun diajarkan langsung pada unit kendaraan
dengan kurikulum pengajaran update

MEDIA
GURU TEKNOLOGI
AJAR

80% Already Trained 1: 8 80% Up to date

6
 HARDSKILL DEVELOPMENT
• Tersertifikasi perawatan
berkala 20.000 km sesuai
dengan standar Daihatsu
• Paham dasar-dasar diagnostic &
perbaikan (Engine, Break,
Transmission, etc.)
• Mencapai kompetensi perawatan
berkala 40.000km
• Memahami Dasar-dasar Teknisi
• Menerapkan Basic Service
Technician
• Mencapai Kompetensi
Basic Perawatan berkala 10.000km
GOAL Technician
• Paham tentang Perawatan
Diagnostic Pro Technician Berkala & Sistem (Engine, Break,
Injection, Transmission, etc.)
• Mencapai kompetensi
perawatan berkala 20.000km
7
 INTEGRATED CURRICULUM HARDSKILL
KOMPETENSI KELOMPOK C1, C2
KELAS X KELAS XI
1. MENERAPKAN & MENGGUNAKAN SIMULASI DAN 1.SISTEM UTAMA ENGINE DAN MEKANISME KATUP
KOMUNIKASI DIGITAL PADA KOMPETENSI TKRO 2.SISTEM PELUMAS
2. MENERAPKAN & MENGGUNAKAN ILMU FISIKA PADA 3.SISTEM PENDINGIN
KOMPETENSI TKRO 4.SISTEM BB. BENSIN ( KONVENSIONAL & EFI )
3. MENERAPKAN & MENGGUNAKAN ILMU KIMIA PADA 5. ENGINE MANAGEMENT SYSTEM ( EMS )
KOMPETENSI TKRO 6.SISTEM INJEKSI BB. DIESEL
4. MENERAPKAN & MENGGUNAKAN GAMBAR TEKNIK PADA 7.SISTEM BB. DIESEL COMMON RAIL
KOMPETENSI TKRO 8.UNIT KOPLING
5. MENERAPKAN & MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DASAR 9.TRANSMISI MANUAL DAN OTOMATIS
OTOMOTIF PADA KOMPETENSI TKRO 10.POROS PROPELAR
6. MENERAPKAN & MENGGUNAKAN PEKERJAAN DASAR 11.DIFFERENTIAL & POROS RODA
OTOMOTIF PADA KOMPETENSI TKRO 12.SISTEM REM KONVENSIONAL DAN ABS
13.SISTEM SUSPENSI
7. MENERAPKAN DAN MELAKUKAN BASIC SERVICE TECKNIC 14.SISTEM KEMUDI DAN POWER STEERING
(BST ) 15.RODA DAN BAN
8. PERAWATAN BEKALA S/D CH. 10.000 KM 16.SISTEM UTAMA KESLISTRIKAN KENDARAAN DAN ASSESORIES
17.SISTEM STARTER DAN PENGISIAN
18.MEMPERBAIKI SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL DAN ELEKTRONIK
19.SISTEM PENERANGAN, PANEL INSTRUMEN DAN AC
20.SISTEM AUDIO DAN PENGAMAN KENDARAN
21. MENGGUNAKAN SCANNER EFI
22. PERAWATAN BERKALA S/D CH 20.000 KM
23. PERAWATAN BERKALA S/D CH 40.000 KM
24. PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN
 INTEGRATED CURRICULUM HARDSKILL
KOMPETENSI KELOMPOK C1, C2
KELAS XII
1.SISTEM UTAMA ENGINE DAN MEKANISME KATUP 1. PERAWATAN BERKALA S/D CH 40.000 KM
2.SISTEM PELUMAS 2. MEMAHAMI TURBO CHARGER
3.SISTEM PENDINGIN 3. MEMAHAMI BASIC DIAGNOSTIC ENGINE I
4.SISTEM BB. BENSIN ( KONVENSIONAL & EFI ) 4. MEMAHAMI BASIC DIAGNOSTIC ENGINE II
5. ENGINE MANAGEMENT SYSTEM ( EMS ) 5. MEMAHAMI FOUR WHEEL DRIVE (FWD) DAN SRS AIRBAG SISTEM
6.SISTEM INJEKSI BB. DIESEL 6. MEMAHAMI BASIC DIAGNOSTIC CHASIS DAN PEMINDAH TENAGA I
7.SISTEM BB. DIESEL COMMON RAIL 7. MEMAHAMI BASIC DIAGNOSTIC CHASIS DAN PEMINDAH TENAGA II
8.UNIT KOPLING 8. MEMAHAMI SISTEM AUTOMATIC AIR CONDITIONING
9.TRANSMISI MANUAL DAN OTOMATIS 9. MEMAHAMI SISTEM IMMOBILIZER DAN SMART KEY
10.POROS PROPELAR 10. MEMAHAMI SISTEM MULTIPLEXING (MPX)
11.DIFFERENTIAL & POROS RODA 11. PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN
12.SISTEM REM KOMVENSIONAL DAN ABS
13.SISTEM SUSPENSI
14.SISTEM KEMUDI DAN POWER STEERING
15.RODA DAN BAN
16.SISTEM UTAMA KESLISTRIKAN KENDARAAN DAN ASSESORIES
17.SISTEM STARTER DAN PENGISIAN
18.MEMPERBAIKI SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL DAN ELEKTRONIK
19.SISTEM PENERANGAN, PANEL INSTRUMEN DAN AC
20.SISTEM AUDIO DAN PENGAMAN KENDARAN
 SOFTSKILL DEVELOPMENT
Hard Workers Good Attitude
Team Work Discipline
Ready for Competition Basic Awareness about safety
Creator GOAL Soft skill 1. WORK HABIT
2. BASIC MENTALITY
1. IMPORMASI DUDI 3. 5S
2. TEKNIK PENYELESAIAN 4. KYT (DUGA BAHAYA)
3. PSICOTEST 5. APD (ALAT PELINDUNG DIRI)
4. TEKNIK WAWANCARA 5. JI = JOB INTRUCTION
5. PRESTASI KERJA 6. PRESENTATION SKILL
6. JENJANG CARIER
7. PRESENTATION SKILL

Improvement
Problem Solving Ready to Work Mind Set
Good Communication Communication
Creative Standard Operational Procedure
Ready to Interview 1. QCC (QUALITY CONTROL CIRCLE )
2. ONE SHEET REPORT
3. HORENSO (TEKNIS PELAPORAN)
4. KAIZEN (CONTINUES IMPROVEMENT)
5. PRESENTATION SKILL 10
6. PENELUSURAN MINAT DAN BAKAT
 Proses dan Pengelolaan Program
Training For Students (Softskill)

Inclass Training Genba Implementasi Plant Visit

Training for Teachers (Hardskill & Softskill)

Inclass Training Praktek OJT Guru Skill Contest Guru

 Contoh Implementasi Budaya Industri

Target : Penerapan Budaya Industri di setiap area guna memberikan rasa

nyaman dan aman pada warga sekolah
 STANDARISASI BENGKEL SMK
Standarisasi Bengkel sebagai pusat pelatihan dan tempat uji kompetensi berstandar industri
 BENGKEL SMK BINAAN
Terverifikasi oleh PT Astra Daihatsu Motor

SMK Muhammadiyah 1 Bantul SMK YPT Kota Tegal

SMK Al Mufti Subang

SMK NU Ma’arif Kudus SMK Muhammadiyah 1 Blora

14
 EVALUASI
UJI KOMPETENSI
Sesuai dengan standar Daihatsu ASSESSMENT & SERTIFIKASI
Sesuai dengan standar Daihatsu

TARGET :
MENGHASILKAN LULUSAN SMK DENGAN KOMPETENSI TERBAIK
DAN SEKOLAH YANG MEMILIKI STANDAR INDUSTRI
15
PROGRAM PINTAR BERSAMA DAIHATSU
PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
DENGAN STANDART DAIHATSU
EVALUASI & SERTIFIKASI
STANDART PENCAPAIAN :
1. Perawatan Berkala 20.000 km TARGET KELULUSAN =
2. Engine OHA
3. Pengukuran dan Perawatan Alat Ukur
100%

Siswa Kelas 3 Pelaksanaan Uji Kompetensi

ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Siap Kerja
Standart Uji Kompetensi Daihatsu merupakan standart yang ditetapkan untuk mampu
bersaing pada AFTA 2015 dan Masyarakat Ekonomi Asean.
 5S
INDUSTRIAL CULTURAL TRAINING
 APA ITU 5S

5S 1 SEIRI (RINGKAS)

 2 SEITON (RAPI)
Proses Perubahan Sikap
Dengan menerapkan penataan dan 3 SEISO (RESIK)
kebersihan di tempat kerja /
lingkungan belajar.
4 SEIKETSU (RAWAT)

5 SHITSUKE (RAJIN)
 SEIRI (RINGKAS)
DEFINISI
 Memisahkan dan Membuang barang yang tidak
diperlukan

TUJUAN
 Menciptakan keleluasaan dalam belajar
 Kebebasan dalam bergerak tanpa terhalang berbagai barang yang
tidak berguna

21
SEIRI (Ringkas)
Bagaimana cara
melakukan
proses SEIRI?
 Putuskan apa yang masing terpakai dan tidak terpakai
 Buang barang yang rusak, tidak terpakai / sampah
 Semua barang perlu diklasifikasikan dan di data
 Simpan barang yang mungkin masih akan terpakai di
kemudian hari pada tempat yang berbeda

22
SEIRI (Ringkas)

23
SEIRI (Ringkas)

24
 SEITON(RAPI)
DEFINISI
 Menstandarkan tempat penyimpanan barang

TUJUAN
 Mengetahui dengan cepat jika ada penyimpangan
 Mempermudah pengambilan barang
 Mempercepat penyimpanan kembali

25
SEITON (RAPI) Bagaimana cara
melakukan
proses SEITON?
 Menentukan tempat
 Labelisasi (Layout & identitas barang)
 Memberi Nomor atau warna
 Memberi layout sesuai bentuk
 Mengelompokkan berdasarkan fungsi
 Pemakaian foto
26
1 Menentukan tempat 2 Labelisasi (layout & identitas)

27
3 Memberi nomor atau warna 4 Memberi layout sesuai bentuk

28
5 Pengelompokan berdasarkan fungsi 6 Penggunaan foto

29
Macam – macam identitas :
Siku

Eye Mark

Penomoran 1, 2,3 ... 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

Warna

Garis Batas

Bentuk

30
Standarisasi Warna
Hijau - Kuning
Garis batas luar jalur hijau khusus untuk pekerja menuju area kerja

Hijau - Putih
Garis batas luar jalur hijau yang diperuntukkan untuk pejalan kaki
(umum)

Hijau
Jalur aman untuk pejalan kaki atau tempat orang berdiri.
Aman dengan arti dijalur tersebut tidak boleh bertemu dengan
kendaraan atau proses yang bergerak yang dapat berakibat
berbenturan dengan orang lain saat berada di jalur tersebut.

Merah
Area berbahaya. Orang tidak boleh berada ditempat tersebut kecuali
yang berkepentingan
31
Standarisasi Warna
Hitam putih
Untuk daerah atau area penyebrangan atau orang masih boleh melewati,
tidak boleh berhenti.
Contoh : Zebra Cross

Hitam kuning-tiger mark

Ditempat tersebut terdapat pergerakan atau perpindahan atau tempat
parkir suatu mesin atau equipment, orang hanya diperbolehkan
menyeberang (tidak boleh berhenti lama) kecuali yang berkepentingan.
Contoh : Part Conveyor, area Hydrant

32
Standarisasi Ukuran
Zebra Cross Kuning Hitam
(a=45o; b=10 cm ; c=sesuai kebutuhan

Zebra Cross Putih Hitam

( a = 20cm ; b= 100cm)

Garis Kuning (tebal = 5 cm)

Garis Hijau (tebal = 50-80 cm)

Garis Putih (tebal = 5 cm)

33
34
TERIMA KASIH