PERENCANAAN KONSTRUKSI JARINGAN

TEGANGAN RENDAH DAN MENENGAH

 DASAR KEBUTUHAN JARINGAN DISTRIBUSI

1. Belum adanya Konstruksi Jaringan yang masuk di wil.

Pedesaan.
2. Banyak rumah penduduk desa yang membutuhkan
aliran listrik.
3. Potensi ekonomi di pedesaan/padusunan
memungkinkan
4. Potensi pengembangan industri cukup signifikan
5. Akses jalan masuk konstruksi tiang memungkinkan
6. Tidak memiliki potensi pengembangan Energi Baru
Terbarukan.
 DASAR PERENCANAAN
A.SURVEI PENDAHULUAN

Suvey pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kondisi

umum terhadap lokasi pekerjaan. Kegiatan yang
dilakukan pada saat survey pendahuluan antara lain
meliputi :
1. Observasi administrasi daerah
2. Observasi kondisi geologi lingkungan
3. Observasi kondisi sosial ekonomi masyarakat
4. Observasi kelistrikan wilayah kerja
 A. OBSERVASI ADMINISTRASI DAERAH
CONTOH

Dalam pekerjaan Perencanaan Penyusunan DED Pembangunan Listrik

Desa Kabupaten Kulonprogo, terdapat 10 dusun yang dilakukan kegiatan
perencanaan.
Dusun-Dusun tersebut meliputi :
1. Dusun Bandung, Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan
2. Dusun Clapar 3, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap
3. Dusun Soka, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap
4. Dusun Ngaseman, Desa Hargomulyo, Kecamatan Kokap
5. Dusun Tanggulangin, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih
6. Dusun Karangasem, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih
7. Dusun Talun Ombo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih
8. Dusun Sabrangkidul, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo
9. Dusun Kedungtawang, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo
10. Dusun Banaran, Desa Banaran, Kecamatan Gal

Dari 10 dusun terdapat 1 dusun yang pada kenyataan lapangannya

berbeda administrasinya, yaitu Dusun Ngaseman yang masuk dalam
administrasi Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap.
Gambar. Peta Indeks Lokasi Pekerjaan
 B. OBSERVASI KONDISI GEOLOGI
LINGKUNGAN
Secara geomorfologi, wilayah kerja masuk dalam Pegunungan
Kulonprogo dan Dataran Yogyakarta.
Dusun Morfologi Ketinggian Kelerenga
(mdpl) n
(%)
Dusun Bandung Bergelombang lemah-kuat (topografi landai-miring) ±87.5-125 3-13
Dusun Clapar 3 Bergelombang kuat-perbukitan (topografi curam) ±262.5-350 14-20
Dusun Soka Bergelombang kuat-perbukitan (topografi curam) ±375-387.5 14-20
Dusun Ngaseman Bergelombang kuat-perbukitan (topografi curam) ±200-300 14-20
Dusun Tanggulangin Bergelombang kuat-perbukitan (topografi curam) ±375 14-20
Dusun Karangasem Bergelombang kuat-perbukitan (topografi curam) ±112.5-200 14-20
Dusun Talun Ombo Bergelombang kuat-perbukitan (topografi curam) ±450 14-20
Dusun Sabrangkidul Bergelombang kuat-perbukitan (topografi curam) ±750 14-20
Dusun Bergelombang kuat-perbukitan (topografi curam) ±750 14-20
Kedungtawang
Dusun Banaran Topografi datar atau hampir datar ±10 0-2
Secara litologi, daerah wilyah kerja disusun oleh batuan gunung api (breksi gunung api, andesit,
lava), batuan sedimen (batugamping berlapis) dan endapan (lempung-kerakal).

Peta Topografi Wilayah Kerja Peta Geologi Wilayah Kerja

C. OBSERVASI KONDISI SOSIAL EKONOMI
MASYARAKAT
Kondisi sosial ekonomi masyarakat secara umum,
daerah wilayah kerja berada pada kelas menengah ke
bawah. Mayoritas pencaharian masyarakat bercocok
tanam baik bertani di sawah maupun berkebun,
sebagiannya lagi bekerja sebagai pengusaha, berternak,
pegawai, buruh dan perdagangan.

Di beberapa daerah terdapat penambangan batu andesit

yang dikelola oleh perusahaan yaitu di dusun
Tanggulangin, Clapar 3 dan Karangasem.
 D. OBSERVASI KELISTRIKAN WILAYAH
Kelistrikan di wilyah kerja memiliki jaringan tenaga menengah
hingga jaringan tenaga rendah dan secara jalur distribusinya 1
phase.

Secara keseluruhan dengan dibandingkan dengan tingkat

penyebaran pemukiman penduduk, listrik telah sampai ke
masyarakat, namun distribusi listrik tidak begitu baik dikarenakan
keterbatasan infrastruktur pendukung berupa tiang listrik yang
masih belum merata.

Mayoritas masyarakat sudah memiliki meteran listrik, walaupun

dibeberapa dusun yang susah akses, meteran listriknya dititipkan
pada rumah yang dekat dengan akses dan infrastruktur listrik.

Hanya sebagian kecil masyarakat yang belum dan atau tidak

mempunyai meteran listrik, yang dikarenakan permasalahan
ekonomi, menunggu pemasangan dari PLN, rumah baru dibangun
dan rumah kosong.
 D. OBSERVASI KELISTRIKAN WILAYAH
Kondisi medan yang kebanyakan berupa perbukitan menjadi faktor
utama terhambatnya optimalisasi pemerataan jaringan listrik, hal ini
dapat dilihat dari letak tiang terakhir yang berada pada lokasi yang
terjangkau namun kebutuhan infrastruktur tiang listrik masih sangat
diperlukan hingga ke wilayah yang lebih pelosok dan medan yang
curam, dengan pertimbangan masih banyak pemukiman.

Kondisi arus listrik pada wilayah kerja jauh dari kata stabil,
dikarenakan tidak berimbangnnya distribusi listrik dan banyaknya
konsumen listrik sehingga listrik sering padam dan sering terjadi
pemadaman pada saat cuaca hujan. Peletakan dan jumlah trafo
juga tidak berimbang dengan distribusi ke konsumen baik dari segi
jumlah konsumen maupun jarak rumah konsumen.
 D. OBSERVASI KELISTRIKAN WILAYAH
Kondisi infrastruktur listrik yang sudah ada pada kenyataan di
lapangan dalam pemasangannya diamati kurang begitu baik
kondisinya. Banyak tiang listrik yang kondisinya miring atau tidak
stabil walaupun sudah terpasang anchor dan kondisi andongan
kabel listrik yang terlalu rendah membahayakan keselamatan
warga.

Hal ini dikarenakan kemungkinan kurangnya pertimbangan-

pertimbangan pada saat perencanaan dan pemasangannya.
Pertimbangan tersebut dapat meliputi kondisi topografi, kondisi
geologi lingkungan dan tata guna lahan
 B. PERENCANAAN
1. PEMETAAN KONTUR TANAH

Dilakukan pengukuran menggunakan alat theodolit

Tujuan :
Untuk mendapatkan data tinggi rendahnya
permukaan tanah
2. KONDISI JALAN DAN TANAH

Jalan berbelok dan sempit

Tanah batuan berpasir

3. KONDISI TIANG EKSISTING DAN PEMATOKAN
4. PERENCANAAN KONSTRUKSI TIANG LISTRIK

DENGAN KONTUR
No. Tiang Listrik

Tiang Listrik Beton Tinggi 9 M, 200 daN

Konstruksi Kawat Jaringan dengan sudut

> 90 o kalau dgn T artinya Kabel

Anchor (angkur)

Down Guy

Penghantar Netral dan Grounding

Grounding Down Guy

ATAS PERHATIAANNYA DIUCAPKAN

TERIMA KASIH