A. Ukuran Kemiringan
Ukuran kemiringan adalah ukuran yang menyatakan sebuah model
distribusi yang mempunyai kemiringan tertentu.
Apabila diketahui besarnya nilai ukuran ini maka dapat diketahui pula
bagaimana model distribusinya, apakah distribusi itu simetrik, positif
atau negatif.
Berikut ini diberikan ketiga macam model distribusi tersebut.
Contoh:
Misalkan berat badan bayi (dicatat dalam kg) yang baru lahir selama
seminggu tertentu di Rumah Sakit Bersalin ”SEHAT” dapat dilihat
dalam Tabel 5.1.
Ukuran Kemiringan
Tabel 5.1
Berat Badan Bayi yang Baru Lahir (dalam Kg)
Selama Seminggu Tertentu di Rumah Sakit Bersalin "SEHAT"
Berat Badan Banyak Bayi
2,5 – 2,6 2
2,7 – 2,8 3
2,9 – 3,0 5
3,1 – 3,2 7
3,3 – 3,4 6
3,5 – 3,6 5
Jumlah 28
Hitung koefisien kemiringannya dengan menggunakan nilai kuartil!
Penyelesaian:
Rumus yang digunakannya adalah: Koefisien kemiringan
Sebelumnya kita harus menghitung dahulu , dan .
Ukuran Kemiringan
= 2,85 + 0,08
= 2,93
Ukuran Kemiringan
B. Ukuran Keruncingan
Kurtosis adalah derajat kepuncakan dari suatu distribusi, biasanya
diambil relatif terhadap distribusi normal.
Sebuah distribusi yang mempunyai puncak relatif tinggi dinamakan
leptokurtik (lihat Gambar 5.4). Sebuah distribusi yang mempunyai
puncak mendatar dinamai platikurtik (lihat Gambar 5.5). Distribusi
normal yang puncaknya tidak terlalu tinggi atau puncaknya tidak
mendatar dinamakan mesokurtik (lihat Gambar 5.6).
Contoh:
Lihat data dalam daftar (1), yaitu mengenai berat badan bayi yang baru
lahir selama seminggu tertentu dari Rumah Sakit Bersalin ”SEHAT”. Hitung
koefisien kurtosisnya.
Penyelesaian:
Rumus yang digunakannya adalah:
Kita sudah menghitung: = 2,93 dan = 3,38
Kita akan menghitung dan
Ukuran Keruncingan (Kurtosis)
Ternyata kelas persentil ke-10 terletak pada kelas interval kedua, karena
jumlah frekuensinya mencapai (2 + 3) orang = 5 orang. Sehingga kita bisa
menghitung besaran-besaran yang diperlukan dalam rumus persentil ke-10,
yaitu dan . Jadi,
Ukuran Keruncingan (Kurtosis)
Berarti:
Tinggi badan fi
151 – 155 3
156 – 160 4
161 – 165 4
166 – 170 5
171 – 175 3
176 – 180 2
21