“Kemiringan dan
Keruncingan Data”
Oleh:
Asmaul Husnah
(192631671)
Sub Pokok
Bahasan
Statistika
Statistika
Kemiringan
Kemiringan Keruncingan Dasar
Dasar
Kemiringa
n
kemiringan adalah harga yang
menunjukkan seberapa jauh
distribusi itu menyimpang dari
simetris. Adapun ukuran
kemiringan adalah ukuran yang
menyatakan derajat
ketidaksimetrisan suatu
lengkungan halus (kurva) dari
suatu distribusi frekuensi.
Kemiringa
n
a) Jika suatu distribusi (kurva) lebih landai atau lebih tumpul dibandingkan terhadap
kurva normal, distribusinya disebut platikurtis
b) Jika suatu distribusi (kurva) normal, distribusinya disebut mesokurtis
c) Jika suatu distribusi (kurva) lebih lancip atau lebih ramping dibandingkan
terhadap kurva normal, distribusinya disebut leptokurtis.
Keruncinga
n data mengikuti distribusi leptokurtik,
Untuk mengetahui apakah sekumpulan
platikurtik atau mesokurtik, hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai koefisien
kurtosisnya. Untuk menghitung koefisien kurtosis digunakan rumus koefisien
kurtosis, yaitu :
Dari hasil koefisien kurtosis diatas, ada tiga kriteria untuk mengetahui
model distribusi dari sekumpulan data, yaitu :
1) jika koefisien kurtosisnya kurang dari 0,263 (< 0,263), maka
distribusinya adalah platikurtis
2) jika koefisien kurtosisnya sama dengan 0,263 (=0,263), maka
distribusinya adalah mesokurtis
3) jika koefisien kurtosisnya lebih dari 0,263 (>0,263), maka
distribusinya adalah leptokurtis
Keruncin
Contoh: gan
Lihat data dalam daftar (1), yaitu mengenai berat badan bayi yang
baru lahir selama seminggu tertentu dari rumah sakit bersalin “Sehat”.
Hitung koefisien kurtosisnya.
Penyelesaian:
Rumus yang digunakannya adalah :
K = 0,269
=
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH