Anda di halaman 1dari 12

Statistika Dasar

“Kemiringan dan
Keruncingan Data”

Oleh:
Asmaul Husnah
(192631671)
Sub Pokok
Bahasan

Statistika
Statistika
Kemiringan
Kemiringan Keruncingan Dasar
Dasar
Kemiringa
n
kemiringan adalah harga yang
menunjukkan seberapa jauh
distribusi itu menyimpang dari
simetris. Adapun ukuran
kemiringan adalah ukuran yang
menyatakan derajat
ketidaksimetrisan suatu
lengkungan halus (kurva) dari
suatu distribusi frekuensi.
Kemiringa
n

1. Jika koefisien kemiringannya lebih kecil dari nol


(<0), model distribusinya negatif.
2. Jika koefisien kemiringannya sama dengan nol (=
0), model distribusinya simetris.
3. Jika koefisien kemiringannya lebih besar dari nol
(> 0), model distribusinya positif.
Kemiringa
n
Ada beberapa rumus untuk menghitung koefisien kemiringan,
yaitu:
a) Koefisien kemiringan pertama dari Pearson
Koefisien kemiringan

b) Koefisien kemiringan kedua dari Pearson


Koefisien kemiringan

c) Koefisien kemiringan menggunakan nilai kuartil


Koefisien kemiringan

d) Koefisien kemiringan menggunakan nilai persentil


Koefisien kemiringan
Kemiring
Contoh : an
Misalkan berat badan bayi (dicatat dalam kg) yang baru lahir selama seminggu tertentu di
rumah sakit bersalin “Sehat” dapat dilihat dalam tabel berikut.
Berat Badan bayi yang Baru Lahir
Selama Seminggu tertentu di Rumah Sakit Bersalin
Berat Badan (Kg) Banyak Bayi
 
2,5 – 2,6 2
2,7 – 2,8 3
2,9 – 3,0 5
3,1 – 3,2 7
3,3 – 3,4 6
3,5 -3,6 5
Jumlah 28

Hitung koefisien kemiringannya dengan menggunakan nilai kuartil.


Penyelesaian :
Sebelumnya kita harus mencari terlebih dahulu nilai-nilai (kuartil pertama), (kuartil kedua, (kuar
ketiga).
Untuk (kuartil pertama)
Kelas kuartil pertama adalah sebuah kelas interval yang frekuensinya apabila dijumlahkan da
frekuensi kelas interval pertama
mencapai paling sedikit n, yaitu x 28 orang = 7 orang.
Kemirin
 
gan
Sehingga kita bisa menghitung besaran-besaran yang diperlukan dalam rumus
kuartil pertama, yaitu :
= 2,9 – 0,05 = 2, 85
p = 0,2
F =2+3=5
=5
= +p()
= 2,85 + 0,2 ( )
= 2,85 + 0,08 tb
= 2,93
 
Untuk (kuartil kedua)
Letak ada pada data ke- = x 28 orang = 14 orang, yaitu pada kelas ke-4, interval
3,1 – 3,2 sehingga:
= 3,1 – 0,05 = 3,05; p = 0,2; F = 10; dan = 7.
=+p()
= 3,05 + 0,2 ( )
= 3,05 + 0,11
= 3,16
 
Kemiringa
   
n ketiga)
Untuk (kuartil
Letak ada pada data ke- = x 28 orang = 21, yaitu pada kelas ke-5, interval
3,3 – 3,4 sehingga:
= 3,3 – 0,05 = 3,25; p = 0,2; F = 17; dan = 6.
= +p()
= 3,25 + 0,2 ( )
= 3,25 + 0,2 ( )
= 3,25 + 0,13
= 3,38

Diperoleh koefisien kemiringan


=
=
=
= -0,022
Karena koefisien kemiringannya -0,022 yaitu kurang dari 0, maka model
distribusinya adalah distribusi negatif.
Keruncinga
n Kurtosis (peadkedness) dari suatu
keruncingan/kelancipan (kurtosis) suatu distribusi.
distribusi adalah derajat kelancipan dari distribusi tersebut dibandingkan terhadap
distribusi normal (kurva normal). Ditinjau dari segi kelancipannya, suatu distribusi
dapat dibedakan menjadi tiga :

a) Jika suatu distribusi (kurva) lebih landai atau lebih tumpul dibandingkan terhadap
kurva normal, distribusinya disebut platikurtis
b) Jika suatu distribusi (kurva) normal, distribusinya disebut mesokurtis
c) Jika suatu distribusi (kurva) lebih lancip atau lebih ramping dibandingkan
terhadap kurva normal, distribusinya disebut leptokurtis.
Keruncinga
n data mengikuti distribusi leptokurtik,
 Untuk mengetahui apakah sekumpulan
platikurtik atau mesokurtik, hal ini dapat dilihat berdasarkan nilai koefisien
kurtosisnya. Untuk menghitung koefisien kurtosis digunakan rumus koefisien
kurtosis, yaitu :

Dari hasil koefisien kurtosis diatas, ada tiga kriteria untuk mengetahui
model distribusi dari sekumpulan data, yaitu :
1) jika koefisien kurtosisnya kurang dari 0,263 (< 0,263), maka
distribusinya adalah platikurtis
2) jika koefisien kurtosisnya sama dengan 0,263 (=0,263), maka
distribusinya adalah mesokurtis
3) jika koefisien kurtosisnya lebih dari 0,263 (>0,263), maka
distribusinya adalah leptokurtis
Keruncin
 Contoh: gan
Lihat data dalam daftar (1), yaitu mengenai berat badan bayi yang
baru lahir selama seminggu tertentu dari rumah sakit bersalin “Sehat”.
Hitung koefisien kurtosisnya.
Penyelesaian:  
Rumus yang digunakannya adalah :

Kita sudah menghitung : = 2,93, = 3,38, = 2,703 dan = 3,538


Berarti:

K = 0,269

Karena koefisien keruncingannya lebih dari 0,263 (>0,263), maka


distribusinya adalah leptokurtis.

=
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai