Anda di halaman 1dari 44

UKURAN PENYEBARAN VARIANSI

&
KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN
UKURAN PENYEBARAN
• 1. RANGE (Rentang)

• Range = data terbesar – data terkecil


• Contoh:.
• Range dari data 2, 3, 3, 5, 5, 5, 8, 10, 12 is 12 - 2 = 10.
• Terkadang range ditulis secara sederhana yaitu 2 to 12, or
2–12.
• Deviasi Mean (Ratarata Simpangan)
• Mean Deviation (MD) dari data tunggal yaitu X1 , X 2 , X
3 , … , X N didefinisikan :
• Contoh:
• Hitunglah MD dari data 2, 3, 6, 8, 11!
Jawab:
• Jika data berkelompok :

80 6070
• Rentang Antar Kuartil
• Contoh :tentukan Q3 dan Q1
• Maka RAK = Q3 – Q1
• = 86,5 – 67,6
• = 18.9

• Simpangan Antar Kuartil

• Maka;
• SK = 1 . 18,9 = 9,45
• 2
• Standar Deviasi (simpangan Baku)
• Contoh : Diberikan sample dengan data 6, 7, 8, 9, 10
• Hitunglah simpangan bakunya !
• Jawab:



• Standar Deviasi dari data berdaftar distribusi frekuensi
yang berasal dari sampel:
KEMIRINGAN DAN KERUNCINGAN
• KEMIRINGAN
• Ukuran kemiringan suatu distribusi sekelompok data
adalah hasil perbandingan yang dapat dinyatakan dengan
bilangan yang berdasarkan pada ukuran pemusatan,
ukuran letak maupun ukuran penyebaran.

• Adapun ukuran kemiringan adalah ukuran yang


menyatakan derajat ketidaksimetrisan suatu lengkungan
halus (kurva) dari suatu distribusi frekuensi.
• Menurut Pearson, model distribusi berdasarkan koefisien
kemiringnnya ada 3 macam, yaitu
• 1. distribusi negative koeisien kemiringannnya negative
(Gambar a),
• 2. distribusi simetrik koefisien kemiringannya nol
(Gambar b), dan
• 3. distribusi positif koefisien kemiringannya positif
(Gambar c)
• Ada beberapa cara untuk menentukan koefisien
kemiringan suatu distribusi :
• 1. Koefisien Kemiringan Pertama dari Pearson
Tentukan koefisien kemiringan pertama dari Pearson
berdasarkan data pada Tabel 2.4 di bawah ini :
Menentukan kelas Modus = 120 = 60
2


• Terakhir kita tentukan koefisien kemingan pertama
menurut Pearson :
• Jadi koefisien kemringan pertama dari Pearson adalah
0,28
• 2. Koefisien Kemiringan Kedua dari Pearson

• Dimana:
• Tentukan koefisien kemiringan kedua dari Pearson
berdasarkan data pada Tabel 2.4 diatas.
• Penyelesaian:
• Berdasarkan perhitungan pada contoh menggunakan
tabel 2.4 diperoleh nilai 𝑋̅ = 73,375
• menentukan kelas median
• n = 120 =60
• 2 2
• 3. Koefisien Kemiringan dengan Nilai Quartil
• Memggunakan hukum bowley:
• Tentukan koefisien kemiringan dengan kuartil
berdasarkan data pada Tabel 2.4!
• Penyelesaian:
• Ketiga, kita tentukan nilai Q3
KERUNCINGAN
• Kurtosis dari suatu distribusi adalah
• derajat kelancipan dari distribusi tersebut dibandingkan
terhadap distribusi normal (kurva normal)

• Ditinjau dari segi kelancipannya, suatu distribusi dapat


• dibedakan menjadi tiga yaitu:
• 1. leptokurtik,
• 2. mesokurtik dan
• 3. platikurtik.
• Keruncingan sekolompok data apakah termasuk distribusi
leptokurtik,mesokurtik, atau platikurtik, dinyatakan dengan
koefisien keruncingan.
• 1. Dengan menggunakan momen sentral.
• Koefisien keruncingan sekelompok data 𝑋1, 𝑋2,
𝑋3, . . . , 𝑋𝑛, disajikan dengan 𝑎4 didefinisikan sebagai :
• Tentukan koefisien keruncingan dengan momen sentral
berdasarkan data pada Tabel 2!
• 2. Dengan menggunakan persentil, koefisien keruncingan
diberi simbol 𝑘 (dibaca: kappa) dirumuskan dengan:
• Tentukan koefisien keruncingan dengan momen sentral
berdasarkan data pada Tabel 2!
• Solusi:
• Berdasarkan hasil perhitungan pada Contoh diatas,
diperoleh hasil:
• Sehingga:
• LATIHAN:
1. Diketahui data tunggal nilai MTK sebagai berikut:
• 19228877733344446666
• Tentukan rerata dan simpangan bakunya .
2. Tentukan koefisien momen kemiringan dan koefisien
momen keruncingan dari data dalam distribusi frekuensi
tunggal di bawah ini
• 3. Tentukan koefisien momen kemiringan dan koefisien
momen keruncingan dari data dalam distribusi frekuensi
berinterval di bawah ini :

Anda mungkin juga menyukai