“ Sebaran (Dispersi) ”
Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Statistik Kesehatan
Dosen Pengampu :
Endang Uji Wahyuni, SKM., M.KM
Dini Syafitri, S.K.M., M.K.M
Disusun oleh:
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I .......................................................................................................................1
BAB II .....................................................................................................................2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyebaran atau dispersi atau ukura simpangan adalah ukuran
yangmenggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data kuantitatif. Ukuran ini
sering disebut dengan ukuran variasi. Pentingnya kita mempelajari dispersi data
didasarkan pada 2 pertimbangan. Pertama, pusat data, seperti rata-rata hitung,
median dan modus hanya memberi informasi yang sangat terbatas, sehingga tanpa
disandingkan dengan dispersi data kurang bermanfaat dalam analisis data. Kedua,
dispersi data sangat penting untuk membandingkan penyebara dua distribusi data
atau lebih. Ada beberapa jenis ukuran dispersi data, antara lain: jangkauan (range),
simpangan rata-rata (mean deviation), variansi (variance), simpangan baku
(standart deviation), jangkauan kuartil, dan jangkauan persentil
1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas kuliah daring mata kuliah Statistik Kesehatan, serta memahami materi tentang
Sebaran (Dispersi).
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Rumus Rentang Antar Quartil
a. Pengertian Dispersi
Ukuran dispersi atau ukuran vairisi atau ukuran penyimpanga adalah ukuran yang
menyatakan sebrapa jauh penyimpangan nlai-nilai data dari nilai-nilai pusatnya
atau ukuran yang menyatakan seberapa banyak nilai-nilai data yang bebeda dengan
nila-nilai pusatnya.
Ukuran dispersi pada dasarnya adalah pelengkap dari nilai pusat dalam
menggambar sekumpulan data. Jadi dengan adanya ukuran dispersi maka
menggambar sekupulan data akan menjadi lebih jelas dan tepat.
b. Jenis-jenis ukuran dispersi
1) Jangkauan (range R)
Jangakauan atau ukuran jarak adalah selisih nilai terbesar data dengan
nilai terkecil data. Cara mencari jangkauan dibedakan antara data tunggal
dan data kelompok.
a) Jangkauan data tunggal
Bila ada sekumpulan data X1, X2, . . ., Xn maka jangkauannya adalah
Jangkauan = XN – X1
Contoh :
Tentukan jangkauan data : 1, 4, 7, 8, 9, 11,
Penyelesian :
X6 = 11 dan X1 = 1
Jangkauan = X6 – X1 = 11 – 1 = 10
2
2. Jangkauan adalah selisih tepi atas kelas tertinggi dengan tepi
bawah kelas terendah.
Contoh soal :
Jangkauan antar kuartil adalah selisih atara nilai – nilai kuartil atas (Q3) dan
kuartil bawah (Q1). Dirumuskan :
JK = Q3 – Q1
Jangkauan semi interkuartil atau simpangan kuartil adalah setengah dari selisih
kuartil atas (Q3) dengan kuartil bawah (Q1). Dirumuskan :
3
1
Qd = 2 (Q3 – Q1 )
Contoh soal :
Tentukan jangkauan anatar kuartil dan jangkauan semi inter kuartil dari data
berikut:
Penyelesiannya
Q1= 4 dan Q3 = 12
JK = Q3 – Q1 = 12 – 4 = 8
1
Qd = 2 (12 – 4 ) = 4
1
𝑄𝑑 = (𝑄 − 𝑄1 )
2 3
a. Data Tunggal
Untuk memahami ukuran penyebaran, berikut diberikan data hasil ujian
statistic mahasiswa (skala 0-10): contoh 3.3:
9, 7, 6, 5, 5, 6, 4, 7, 8, 8, 7.
Array data 3.3 :
4, 5, 5, 6, 6, 7, 7, 7, 8, 8, 9.
Q1= 5
Q2= 7
Q3= 8
4
Contoh 3.3 data diatas, maka:
1
𝑄𝑑 = (8 − 5)
2
1
= (3)
2
= 1,5
b. Data Kelompok
Penyelesaian:
1
𝑄𝑑 = (74,11 − 64,3)
2
1
= (9,81)
2
= 4,905
5
2.3 Pengertian dan Rumus Simpangan Rata-rata
A. Pengertian
Simpangan Rata-rata (Mean Deviation) adalah jumlah harga mutlak selisih setiap
nilai (xi) dengan nilai rata-rata (x̄) dibagi dengan banyak data (n). Dalam
Matematika dinotasikan sebagai singkatan SR atau MD. Kegunaan dari
menghitung Mean Deviasi tersebut adalah untuk mengetahui seberapa jauh nilai
keseluruhan data menyimpang dari nilai rata-rata data statistika
Keterangan:
SR = Simpangan Rata-rata
xi = nilai data ke-i
x̄ = nilai rata-rata dari data berkelompok
n = banyak data
6
n = jumlah seluruh frekuensi
SR = Simpangan Rata-rata
fi = besar frekuensi data kelas ke-i
xi = nilai tengah data kelas ke-i
x̄ = nilai rata-rata dari data berkelompok
k = banyaknya kelas interval
A. Pengertian
Simpangan baku atau standar deviasi adalah nilai statistik yang dimanfaatkan
untuk menentukan bagaimana sebaran data dalam sampel, serta seberapa dekat
titik data individu ke mean (rata-rata nilai) sampel. Nilai simpangan baku dari
kumpulan data bisa = 0, lebih besar, maupun lebih kecil dari nol. Jika sama
dengan nol, maka semua nilai dalam himpunan tersebut adalah sama. Sementara
itu,nilai simpangan baku yang lebih besar atau kecil dari nol menandakan bahwa
titik data individu jauh dari nilai rata-rata,
7
Keterangan:
S2 = simpangan ragam
= simpangan baku
= nilai x ke-i
= jumlah data
Keterangan:
8
S2 = simpangan ragam
Fi = frekuensi kelas ke-i
K = banyak kelas interval
S = simpangan baku
xi = nilai tengah kelas ke-i
x = nilai rata-rata
n = jumlah data
2
ΣX2 ΣX
𝑠 = − ( )²
𝑛 𝑛
b) Untuk sampel kecil (n ≤ 30):
2
ΣX2 (ΣX)²
𝑠 = −
𝑛−1 𝑛(𝑛 − 1)
Contoh soal:
n=5
2+3+6+8+11
x̄ = =6
5
X X - x̄ (X - x̄)² X²
2 -4 16 4
3 -3 9 9
6 0 0 36
8 2 4 64
11 5 25 121
30 54 234
Σ(X− x̄ )²
s² = 𝑛−1
54
= 5−1
= 13,5
ΣX² (ΣX)²
s² = −
𝑛−1 𝑛 (𝑛−1)
234 (30)²
= 5−1 − 5(5−1)
= 13,5
3) Metode coding
a) Untuk sampel besar (n > 30):
Σ𝑓u² Σ𝑓u
s² = C² . −( )²
𝑛 𝑛
b) Untuk sampel kecil (n ≤ 30):
Σ𝑓u² (Σ𝑓u)²
s² = C² . −
𝑛−1 𝑛(𝑛−1)
Keterangan:
11
Contoh soal:
Penyelesaian:
Σ𝑓(X− 𝑥̄ )²
s² =
𝑛
467,790
s² = = 11,694
40
12
(2) Dengan metode angka kasar:
Diameter X F X² fX f X²
Σ𝑓X² Σ𝑓X
s² = −( )²
𝑛 𝑛
216.117 2.937
s² = =( )²
40 40
Diameter X F u u² fu fu²
65 – 67 66 2 -3 9 -6 18
13
68 – 70 69 5 -2 4 -10 20
71 – 73 72 13 -1 1 -13 13
74 – 76 75 14 0 0 0 0
77 – 79 78 4 1 1 4 4
80 – 82 81 2 2 4 4 8
Jumlah - 40 - - -21 63
Σ𝑓u2 Σ𝑓u 2
s² = C² ( −( ) )
𝑛 𝑛
63 −21
s² = 3²( −( )²)
40 40
c. Varians gabungan
Misalkan, terdapat k buah subsample sebagai berikut:
- Subsampel 1, berukuran n1 dengan varians s12
- Subsample 2, berukuran n2 dengan varians s22
- ……………., ………………………………..
- Subsampel k, berukuran nk dengan varians sk2
(n1 + n2 + . . . + nk) - k
Σ(𝑛−1) 𝑠²
s²gab =
Σ𝑛−𝑘
14
Contoh soal:
Penyelesaian:
n1 = 20 s1 = 4 s12 = 16
n2 = 30 s2 = 5 s22 = 25
k =2
(20−1)16+(30−1)25
s²gab = (20+30)−2
304+725
s²gab = 48
s²gab = 21,44
15
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Ukuran dispersi pada dasarnya adalah pelengkap dari nilai pusat dalam
menggambar sekumpulan data. Simpangan quartil (Qd) mempunyai nilai setengah
dari jangkauan antar kuartil. Simpangan Rata-rata (Mean Deviation) adalah jumlah
harga mutlak selisih setiap nilai (xi) dengan nilai rata-rata (x̄) dibagi dengan banyak
data (n) sedangkan Simpangan baku atau standar deviasi nilai statistik yang
dimanfaatkan untuk menentukan bagaimana sebaran data dalam sampel. Varians
adalah nilai tengah kuadrat simpangan dari nilai tengah atau simpangan rata-rata
kuadrat. Untuk sampel, variansnya (varians sampel) disimbolkan dengan s2. Untuk
populasi, varians nya (varians populasi) disimbolkan dengan σ2 (baca: sigma).
3,2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan
makalah ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat diharapkan
sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Kadir. 2017. Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan
Program SPSS/Lisrel dalam Penelitian. Depok : Rajawali Pers
17
18