Pendaftaran Barang yang telah diberlakukan SNI Pelaku Usaha dilarang memperdagangkan Barang yang tidak
01 05 memenuhi SNI atau Persyaratan Teknis yang telah diberlakukan
atau Persyaratan Teknis secara wajib, diajukan oleh
Produsen/Importir untuk diterbitkan Nomor secara wajib.
Pendaftaran Barang (NPB).
Produsen/Importir wajib memiliki NPB sebelum
Pendaftaran Barang dan penerbitan NPB 06 memperdagangkan/mengimpor Barang.
02 dikecualikan terhadap pangan olahan, obat,
kosmetik, dan alat kesehatan. Produsen/Importir setiap memperoleh SPPT SNI atau Sertifikat
07
Kesesuaian yang baru, harus mengajukan pendaftaran NPB
Persyaratan umum pendaftaran NPB : baru.
03
1)SPPT SNI atau Sertifikat Kesesuaian lainnya;
Produsen / importir wajib mencantumkan NPB dibawah Tanda
2)Surat pernyataan untuk menyimpan Dokumen 08
SNI atau Tanda Kesesuaian dan parameter penandaan sesuai
Teknis dalam bentuk elektronik untuk Barang yang
SNI pada barang dan/atau kemasan sebelum barang
diatur dalam perjanjian bilateral / regional di bidang
diperdagangkan.
standardisasi.
Dalam hal NPB tidak dapat dicantumkan pada Barang dan/atau
Produsen/Importir wajib bertanggungjawab 09
04 kemasan, Produsen atau Importir wajib menyertakan fotokopi
terhadap konsistensi mutu Barang yang telah
NPB.
diberlakukan SNI atau Persyaratan Teknis secara
10
wajib.
KETENTUAN PETUNJUK PENGGUNAAN
(MANUAL) DAN JAMINAN LAYANAN
PURNA JUAL (MKG)
Berdasarkan Permendag No. 26 Tahun 2021 Lampiran I Huruf F
2
Minimum Informasi dalam Petunjuk Penggunaaan
Spesifikasi produk
Petunjuk pemeliharaan
Minimum Informasi dalam Kartu Jaminan
1. Pengamanan terhadap Barang yang diduga tidak sesuai ketentuan (Pasal 37)
2. Laporan Hasil Pengawasan kepada Kepala Unit Kerja (Pasal 34 ayat (1))
3. Klarifikasi pelaku usaha jika diperlukan data, informasi, dan hasil pengawasan (Pasal 39 ayat (1))
4. Larangan memperdagangkan barang / jasa (Pasal 34 ayat (2))
5. Penarikan barang / jasa dari peredaran (Pasal 34 ayat (2))
6. Pencabutan perizinan di bidang perdagangan (Pasal 34 ayat (2))
7. Penyidikan, (jika ditemukan dugaan tindak pidana Perlindungan Konsumen (Pasal 34 ayat (2) & Pasal
37)
8. Publikasi (Pasal 35)