Pertemuan Ke-11. Menilai Dan Memperoleh Bukti Nonfinancial Dalam Pemeriksaan Fraud
Pertemuan Ke-11. Menilai Dan Memperoleh Bukti Nonfinancial Dalam Pemeriksaan Fraud
dIsusun oleh
1. Nanang Nurmansyah
2. Suci Sukmawati
3. Farhan Aji Akbar
4. Giska Ghina Putri
PENGERTIAN Bukti Nonfinancial Dalam
Pemeriksaan Fraud
Bukti nonfinansial dalam pemeriksaan fraud merujuk pada jenis
bukti atau informasi yang bukan bersifat finansial atau tidak
terkait dengan transaksi keuangan. Saat melakukan pemeriksaan
fraud, auditor atau penyelidik perlu mengumpulkan berbagai
jenis bukti, termasuk bukti nonfinansial, untuk membantu
mengidentifikasi potensi tindakan penipuan atau kecurangan.
contoh bukti nonfinansial
dalam pemeriksaan fraud
3. Konfirmasi : Auditor
mengirim surat konfirmasi
kepada pihak ketiga yang
1. Observasi : berhubungan dengan
entitas yang diaudit, 5. Pengujian Sistem
Auditor mengamati Kontrol Internal : Auditor
seperti bank, pelanggan,
aktivitas, proses, atau atau pemasok menguji sistem kontrol
internal yang ada di entitas
transaksi yang sedang 2. Inspeksi : Auditor yang diaudit
berlangsung. melakukan pemeriksaan 4. Pengujian Substantif :
Auditor melakukan
dokumen dan catatan yang pengujian atas transaksi
dan saldo yang signifikan
relevan.
Masalah masalah dalam Menilai Dan Memperoleh Bukti Nonfinancial Dalam Pemeriksaan
Fraud
3. Kebisingan
Informasi
1. Keterbatasan 5. Perlindungan
Privasi
Akses
8. Wawancara :
10. Pemeriksaan
6. Analisis : berupa Auditor melakukan
Fisik : Auditor melakukan
analisis rasio keuangan, wawancara dengan pihak-
pemeriksaan fisik terhadap
tren, perbandingan dengan pihak yang terkait dalam 9. Pengujian
aset fisik yang dimiliki
tahun sebelumnya, atau entitas yang diaudit Substansi : Auditor
oleh entitas yang diaudit,
perbandingan dengan melakukan pengujian
7. Pemeriksaan Dokumentasi seperti inventaris,
pesaing. untuk memeriksa
Pendukung : Auditor memeriksa peralatan, atau properti.
kebenaran, keabsahan, dan
dokumentasi pendukung yang kecukupan informasi yang
mendukung transaksi dan saldo dalam ada dalam laporan
laporan keuangan. keuangan.
Teknik-teknik Audit
13. Pengujian
11. Pengujian Hukum : berkaitan dengan 10. Pemeriksaan
Analitis : Auditor aktivitas entitas yang Fisik : Auditor melakukan
menggunakan pengujian diaudit, termasuk pemeriksaan fisik terhadap
9. Pengujian
analitis untuk perizinan, perjanjian, dan aset fisik yang dimiliki
Substansi : Auditor
membandingkan hasil yang peraturan yang berlaku. oleh entitas yang diaudit,
12. Pemeriksaan Sumber Daya melakukan pengujian
diharapkan dengan hasil seperti inventaris,
untuk memeriksa
Manusia : Auditor menguji kebijakan
yang sebenarnya, peralatan, atau properti.
dan praktik manajemen sumber daya kebenaran, keabsahan, dan
8. Integrasi
dengan Bukti
6. 10. Koordinasi
Finansial
Ketidakpastian dengan Pihak Terkait
9. Pelatihan dan
7. Validitas dan Keterampilan
Keandalan
TERIMA KASIH