Anda di halaman 1dari 10

PEMERIAN OBAT INJEKSI INTRAMUSKULAR

Kelompok 6

-Anisa Nababan -Saddrak Hutapea


-Elia Hutauruk -Sri wahyuni Simanjuntak
-Gomgom Panggabean -Titagus Siregar
-Lina sitompul -Yosef Philiang
-Putri SImanjuntak
PENGERTIAN

• Injeksi adalah pemerian obat pada pasien yang berupa larutan,


emulasi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau
disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan ,yang di suntikkan
secara merobek jaringan kedalam kulit atau melalui kulit atau
selaput lendir
• Injeksi intramuscular adalah pemberian obat /cairan dengan cara
dimasukkan langsung kedalam otot[muskulus]
PROSEDUR PELAKSANAAN OBAT PEMBERIAN
OBAT SECARA INTRAMUSKULAR

1.Tahap prainteraksi
-verifikasi data sebelumnya
-mencuci tangan
-menyiapkan obat dengan benar
-menempatkan alat didekat klien
2.Tahap orientasi
-memberi salam sebagai pendekatan
-menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
-menanyakan kesiapan pasien sebelum tindakan dilakukan
3.tahap kerja
-obat diberikan secara injeksi intramuscular
4.Tahap terminasi
-Melakukan evaluasi tindakan
-Menjadwalkan pemberian ulang jika ada
-Membereskan alat alat
-Berpamitan dengan klien
-Mencuci tangan
-Mencatat kegiatan dalam catatan keperawatan
Hal hal yang harus diperhatikan dalam pemberian obat
secara intramuscular

-Tempat injeksi
-jenis spuit dan jarum yang digunakan
-konsdisi atau penyakit klien
-obat yang tepat dan benar
-dosis yang diberikan harus tepat
-pasien yang tepat
-cara atau rute pemberian obat harus tepat dan benar
DAERAH PENYUNTIKAN DALAM PEMERIAN OBAT
SECARA INTRAMUSKULAR

1.Daerah paha (vastus lateralis)


2.Ventrogluteal
3.Dorsogluteal
4.Lenan atas(Deltoid)
5.Rectus femoris
LANGKAH LANGKAH INJEKSI IM

1.Mencuci tangan kemudian mengenakan sarung tangan


2.Posisikan pasien sesuai area lokasi penyuntikan
3.Bersihkan kulit pada area yang akan di injrksi dengan alcohol
swab
4.Siapkan obat ke dalam spuit
5.Lakukan teknik dua jarum
6.Suntikkan obat kedalam otot dengan memposisikan jarum 90
derajat dari area penyuntikan
7.Pastikan posisi jarum intramuscular melalui konfirmasi gerakan jarum dari
sisi ke sisi yang terbatas
8.Lakukan aspirasi untuk memastikan injeksi masuk ke pembuluh darah
9.Tunggu sebentar kemudian Tarik jarum dengan cepat dan berikan tekanan
lembut di atas tempat yang disuntikkan dengan kapas kering
10.Tutup area penyuntikan dengan perban
12. Lepaskan handscoen dan bersihkan peralatan yang telah digunakan
13.Cuci tangan
KESIMPULAN

Pemberian obat secara intramuscular dapat dilakukan pada bagian


tubuh yang berotot besar ,agar tidak ada kemungkinan untuk
menusuk syaraf,misalnya pada bagian bokong ,dan kaki bagian atau
pada lengan bagian atas.
Pemberian obat secara intramuscular dilakukan agar absorbsi obat
lebih cepat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai