Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

SOP TINDAKAN KEPERAWATAN

Disusun untuk memenuhi tugas laborat mata kuliah managemen keperawatan

Dosen Pengampu : Tri Suwarto S.Kep.,Ners

Disusun Oleh :
SHELLA SALSAKARIN (212019010005)

PRODI D3 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2020 / 2021
SOP KOMPRES HANGAT
1 PENGERTIAN Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada
daerah tertentu dengan menggunakan cairan atau alat yang
menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan
2 TUJUAN - Memperlancar sirkulasi darah
- Menurunkan suhu tubuh
- Mengurangi rasa sakit
- Memberi rasa hangat, nyaman dan tenang pada
klien
3 INDIKASI - Klien hipertermi (suhu tubuh yang tinggi)
- Klien dengan perut kembung
- Klien yang mempunyai penyakit peradangan,
seperti radang persendian
- Spasme otot
- Adanya abses
4 KONTRAINDIKASI - Trauma 12-24 jam pertama
- Perdarahan / edema
- Gangguan vascular
5 PERSIAPAN PASIEN - Berikan salam, perkenalkan diri, dan identifikasi
pasien dengan memeriksa identitas pasien secara
cermat
- Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan.
Berikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya
dan jawab seluruh pertanyaan pasien
- Atur posisi pasien sehingga merasakan aman dan
nyaman
6 PERSIAPAN ALAT - Air panas
- Washlap
- Sarung tangan
- Handuk kering
7 CARA KERJA 1. Beri tahu pasien bahwa tindakan akan segera
dimulai
2. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja
yang nyaman
3. Cek alat-alat yang akan digunakan
4. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur
5. Posisikan pasien senyaman mungkin
6. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan bila perlu
7. Kompres hangat diletakkan di bagian tubuh yang
memerlukan (dahi,aksila,lipat paha)
8. Minta pasien untuk mengungkapkan
ketidaknyamanan kompres
9. Pengompresan dihentikan sesuai waktu yang telah
ditentukan
10. Kaji kembali kondisi kulit disekitar pengompresan,
hentikan tindakan jika ditemukan tanda-tanda
kemerahan
11. Beri tahu pasien bahwa tindakan sudah selesai
12. Bereskan alat-alat yang telah digunakan
13. Kaji respon pasien
14. Berikan reinforcement positif pada pasien

SOP PEMASANGAN INFUS


PENGERTIAN Pemasangan infus untuk memberikan obat / cairan melalui
parenteral
TUJUAN Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter
KEBIJAKAN - Pasien mendapatkan obat secara intravena (iv)
- Pasien dehidrasi untuk rehidrasi parenteral
PETUGAS Perawat
PERALATAN - Sarung tangan
- Selang infus sesuai kebutuhan (makro drip / mikro drip)
- Cairan parenteral sesuai program
- Jarum intravena
- Kapas alcohol dalam kom
- Desinfektan
- Torniquet / manset
- Perlak pengalas
- Bengkok
- Kassa steril
PROSEDUR 1. Tahap orientasi
PELAKSANAAN - Memberikan salam kepada pasien
- Mencuci tangan
- Menempatkan alat di dekat pasien

2. Tahap kerja
- Melakukan desinfeksasi tutup botol dengan cairan
- Menutup saluran infus
- Menusukkan saluran infus dengan benar
- Menggantung botol cairan pada standar Infus
- Mengisi tabung reservior infus sesuai tanda
- Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam selang
- Mengatur posisi pasien dan memilih vena
- Memasang perlak pengalas
- Membebaskan daerah yang akan diinerasi
- Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang akan distusuk
- Memakai handscoon
- Membersihkan kulit dengan kapas alcohol
- Mempertahankan vena pada posisis stabil
- Memegang IV chateter dengan sudut 30˚ (derajat)
- Menusukkan vena dengan lubang jarum menghadap ke atas
- Memastikan IV chateter masuk intravena kemudian menarik
madrin < 0,5 cm
- Memasukkan iv chateter secara perllahan
- Menarik madrin dan menyambungkan dengan selang infus
- Melepaskan torniquet
- Mengalirkan cairan infus
- Memberikan desinfeksi daerah tusukan dan menutup tetesan
infus sesuai program
3. Tahap terminasi
- Melakukan evaluasi tindakan
- Melakukan kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya
- Berpamitan dengan klien
- Membereskan alat
- Mencuci tangan
- Mencatat dalam lembar keperawtan

Anda mungkin juga menyukai