S
DENGAN STROKE DI RT 01 RW 05 DESA MURYOLOBO
KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA
Disusun Oleh :
NIM : 212019010013
Kelas : A
FAKULTAS KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Nama : Ny. S
b. Tempat /tgl lahir : Jepara, 25 September 1955
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Menikah
e. Agama : Islam
f. Suku : Jawa/ Indonesia
4. Riwayat Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir
j. Ekstremitas bawah : warna coklat, kering, tidak terdapat lesi, kuku kotor
dan pecah-pecah. Tidak terdapat edema dan nyeri tekan.
- Kaki kiri tidak bisa digerakkan dan terasa kaku, kaki kanan masih bisa
digerakkan.
Kekuatan otot :
5 1
3 2
B. ANALISA DATA
Data Problem Etiologi
Ds : pasien mengatakan tidak Gangguan pola tidur Faktor psikologis (ansietas)
bisa tidur dimalam hari dan di (00198)
pagi harinya sering
merasakan kantuk.
- Pasien mengatakan
tidur malam dari jam
Panduan Praktek Kep. Gerontik
23:00 sampai jam
03:00 dan sering
terbangun/ tidak
nyenyak, tidur di pagi
hari jam 08:00 – 10:00
sebab tidak bisa tidur
malam.
- Pasien mengatakan
sering memikirkan
kondisinya yang parah
seperti sekarang
Do : - pasien tampak lelah
- Saat dilakukan
pengkajian pasien
sering menguap dan
mengantuk
- Terlihat sayup dan
kantung mata terlihat
jelas.
Ds : pasien mengatakan Gangguan mobilitas fisik Gangguan neuromuscular
tangan kiri dan kaki kiri susah (00085)
digerakkan dan terasa kaku
- Pasien mengatakan
hanya bisa tiduran dan
bergerak terbatas
Do : - pasien stroke 4 tahun
lalu
- Ekstremitas kiri
mengalai hemipglegia
- Kekuatan otot
ekstremitas kiri
mengalami penurunan
5 1
3 2
- pasien hanya bisa
Panduan Praktek Kep. Gerontik
terbaring dna
pergerakan terbatas
miring kanan dengan
bersusah payah
C. PRIORITAS MASALAH
Dx. Kep Prioritas Masalah Pembenaran
Gangguan mobilitas fisik b.d High priority Urgensi : pada lansia terjadi
gangguan neuromuscular penurunan struktur dan
fungsi organ tubuh sehingga
rentan terhadap berbagai
penyakit dan infeksi. Lansia
yang mengalami stroke dapat
berdapak pada berbagai
fungsi tubuh diantaranya
adalah deficit motorik berupa
hemiparase. Lansia akan
mengalami kelemahan pada
satu sisi tubuh yang nantinya
akan menghambat gangguan
mobilitas fisiknya.
Dampak : jika lansia
memiliki massalah pada
mobilitasnya maka lansia
akan mengalami gangguan
pola pada pemenuhan
kebutuhan sehari-hari. Lansia
akan mengalami
ketergantungan total jika
masalah tidak segera
ditangani.
Keefektifan interfensi :
pemberian terapi ROM
Panduan Praktek Kep. Gerontik
dinilai efektif dan
meningkatkan fleksibilitas
dan luas gerak sendi. Latihan
ROM dapa menimbulkan
rangsangan sehingga
meningkatkan aktifitas dari
kimiawi neuromuscular dan
musculer yang akan
meningkatkan kontraksi dan
tonus otot.
Gangguan pola tidur b.d Medium priority Urgensi : pada lansia
faktor psikologis (ansietas) istirahat dan tidur merupakan
bagia terpenting untuk
memulihkan dan menjaga
kesehatan baik secara mental
maupun fisik.
Dampak : jika lansia
mengalami gangguan poal
tidur dapat mempengaruhi
kesehatan fisik maupun
psikologisnya. Bagi lansia
yang kurang tidur akan
berpotensi menderita
berbagai masalah kesehatan
seperti mengalami penurunan
fokus, sering kebingungan,
mudah kehilangan memori
(ingatan), mudan merassa
cemas dan gelisah.
Keefektifan intervensi :
dengan menciptakan
lingkungan yang nyaman
dinilai efektif untuk
meningkatkan kuualitas dan
kuantitas tidur pasien.
Panduan Praktek Kep. Gerontik
Sehingga pasien merasa
nyaman, tenang dan aman
untuk tidur.
D. INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Kode Intervensi
keperawatan Umum Khusus NIC
1. Gangguan Setelah dilakukan Setelah 0224 NIC : exercise
mobilitas fisik asuhan dilakukan therapy : joint
b.d gangguan keperawatan tindakan mobility
neuromuscular selama 3x24 jam keperawatan 1. lakukan ROM
(00085) diharapkan selama 3x24 aktif atau pasif
terdapat jam diharapkan 2. jadwalkan
peningkatan stroke tidak ROM aktif atau
derajat range of semakin parah pasif
motion dengan dengan KH : 3. berikan
KH : 1. TTV dalam semangat
1. pasien bersedia rentang normal ambulasi jika
melakukan terapi 2. pasien patuh diperlukan
ROM mengkonsumsi 4. sediakan
2. pasien terapi pertolongan yang
berpartisipasi positif untuk
aktif dalam aktivitas latihan
melakukan terapi sendi
ROM 5. mengontrol
3. pasien mau lokasi dan
melakukan terapi ketidaknyamanan
ROM secara dari nyeri selama
terjadwal beraktivitas
(miring kanan
dengan mandiri)
2. Gangguan pola Setelah dilakukan Setelah 1850 NIC : Sleep
aktivitas dan tindakan dilakukan enchancement
tidur b.d faktor keperawatan tindakan (1850)
Panduan Praktek Kep. Gerontik
psikologis selama 3x24 jam keperawatan 1. jelaskan
(ansietas) diharapkan selama 3x15 pentingnya
kualitas dan menit istirahat dan tidur
kuantitas tidur diharapkan 2. fasilitas untuk
pasien meningkat kegelisahan mempertahankan
dengan KH : dan sering aktifitas sebelum
1. pasie terbangun tidur (berdzikir)
mnegatakan tidur dimalam hari 3. ciptakan
cukup 6-7 jam dpat teratasi lingkungan yang
2. pasien dengan KH : amna dan
mengtakan 1. pasien nayaman
tidurnya nyenyak merasa 4. diskusikan
3. tidak terlihat nyaman, aman dengan pasien
knatung matanya dan tenang tentang teknik
2. pasien tidur pasien
merasa lebih 5. monitir/ catat
baik dari kebutuhan tidur
sebelumnya psien setiap hari
Pengurangan
kecemasan
1. kaji untuk
tanda verbal dan
non verbal
kecemasan
2. bina hubungan
saling percaya
dengan pasien
3. dorong
verbalisasi
perasaan,
persepsi dn
ketakutan
4. dengarkan
pasien dengan
baik
Panduan Praktek Kep. Gerontik
5. berikan pujian
dengan tepat.
E. IMPLEMENTASI
Hari/ No Dx Implementasi Evaluasi (SOAP)
Tanggal Keperawatan
Rabu/ 22 1. Gangguan 1. lakukan ROM aktif S :
Maret 2022 mobilitas fisik atau pasif Ny. S dan keluarga
2. jadwalkan ROM aktif mengatakan paham cara
atau pasif melakukan ROM aktif
dan pasif yaitu dengan
3. berikan semangat
menegangkan dan
ambulasi jika diperlukan
melemaskan tubuh.
4. sediakan pertolongan Ny. S mengatakan
yang positif untuk setelah dilatih ROM aktif
aktivitas latihan sendi dan pasif badan terasa
5. mengontrol lokasi dan ringan.
ketidaknyamanan dari Ny. S mengatakan
sudah mencoba berlatih
nyeri selama beraktivitas
ROM aktif dan pasif.
(miring kanan dengan
Ny. S mengatakan
mandiri) sudah bisa mengontol
ketidaknyamanan dengan
miring kanan kiri.
O:
Klien Ny. S mampu
menyebutkan kembali
langkah-langkah ROM
aktif dan pasif
Klien Ny. S mampu
mengikuti arahan saat
latihan ROM aktif dan
pasif
Wajah klien tampak
tenang.
A : Masalah gangguan
mobilitas fisik teratasi
sebagian.
P:
Panduan Praktek Kep. Gerontik
Motivasi klien untuk
mempertahankan latihan
ROM aktif dan pasif.
Kamis/ 23 2. Gangguan 1. Mengkaji nadi, TD, S :
Maret 2022 pola aktivitas pernapasan saat istirahat, Ny. S mengatakan
dan tidur Denyut nadi setiap 2 paham cara melakukan
menit sampai relaksasi otot progresif
yaitu dengan
frekuensinya kembali ke
menegangkan dan
dalam kisaran 10
melemaskan tubuh.
denyutan dari denyut nadi Ny. S mengatakan
istirahat. setelah dilatih relaksasi,
2. Melatih klien dengan badan terasa ringan.
latihan ambulasi dengan Ny. S mengatakan
melakukan jalan-jalan sudah mencoba berlatih
relaksasi sebelum tidur.
yang sering/singkat
Ny. S mengatakan
(sedikitnya 3x sehari),
sudah bisa tidur dengan
dengan dampingan jika nyenyak dan tidak sering
kondisi klien tidak stabil. terbangun pada malam
3. Menjelaskan kepada hari, hanya terbangun 2
klien tentang tujuan dan kali untuk BAK.
prosedur relaksasi otot O :
Klien Ny. S mampu
progresif.
menyebutkan kembali
4. Memotivasi klien
langkah-langkah relaksasi
untuk mempraktekkan otot progresif.
relaksasi secara teratur Klien Ny. S mampu
terutama sebelum tidur. mengikuti arahan saat
latihan relaksasi otot
progresif.
Wajah klien tampak
segar.
A : Masalah gangguan
pola tidur teratasi.
P:
Motivasi klien untuk
mempertahankan latihan
relaksasi sebelum tidur.
Panduan Praktek Kep. Gerontik
LAMPIRAN TINDAKAN
KEPERAWATAN GERONTIK
APGAR KELUARGA
NO ITEMS PENILAIAN SELAL KADAN TIDAK
U G- PERNA
KADAN H(0)
(2) G
(1)
1 A : Adaptasi √
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada
keluarga ( teman-teman ) saya untuk
membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 P : Partnership √
Saya puas dengan cara keluarga
( temanteman ) saya membicarakan sesuatu
dengan saya dan mengungkapkan masalah
saya.
3 G : Growth √
Saya puas bahwa keluarga ( teman-teman )
saya menerima & mendukung keinginan
saya untuk melakukan aktifitas atau arah
baru.
4 A : Afek √
Saya puas dengan cara keluarga
( temanteman ) saya mengekspresikan afek
dan berespon terhadap emosi-emosi saya,
seperti marah, sedih atau mencintai.
5 R : Resolve √
Saya puas dengan cara teman-teman saya
dan saya menyediakan waktu bersamasama
mengekspresikan afek dan berespon
JUMLAH 0 5 0
Penilaian : nilai 5 : Disfungsi keluarga sedang
Panduan Praktek Kep. Gerontik
PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF
( SPMSQ )
No Item Pertanyaan Benar Salah
2 Berpakaian Mandiri : √
Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian,
melepaskan pakaian, mengancingi/mengikat pakaian.
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian
4 Berpindah Mandiri : √
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit
dari kursi sendiri Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi,
tidak melakukan satu, atau lebih perpindahan
5 Kontinen
6 Makan √
Mandiri:
Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan
parenteral ( NGT )
SKOR 15 : DEPRESI