Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

S
DENGAN STROKE DI RT 01 RW 05 DESA MURYOLOBO
KECAMATAN NALUMSARI KABUPATEN JEPARA

Disusun Oleh :

Nama : Siti Muhajaroh

NIM : 212019010013

Kelas : A

FAKULTAS KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Panduan Praktek Kep. Gerontik


HARI/TANGGAL : SELASA, 21 MARET 2022
JAM : 14.00 WIB
OLEH : SITI MUHAJAROH

A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Nama : Ny. S
b. Tempat /tgl lahir : Jepara, 25 September 1955
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Status Perkawinan : Menikah
e. Agama : Islam
f. Suku : Jawa/ Indonesia

2. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi


a. Pekerjaan saat ini : pasien mengatakan tidak bekerja
b. Pekerjaan sebelumnya : pasien mengatakan sebelumnya bekerja sebagai petani
c. Sumber pendapatan : pasien mengatakan tidak mempunyai sumber
pendapatan
d. Kecukupan pendapatan : pasien mengatakan makan diberikan oleh anaknya,
dan untuk membeli pempes dibelikan oleh anak-anaknya.

3. Lingkungan tempat tinggal


Kebersihan ruangan bersih dan rapi, penerangan cukup dan terdapat ventilasi
dari jendela di sisi kiri kamar tidur pasien. Pembuangan air ada di belakang
seblah dapur dan keadaan kamar mandi pasien bersih karena anak pasien selalu
membersihkan kamar mandi setiap 1 minggu sekali untuk menguras air bak
mandi.
Untuk sumber air minum pasien adalah air isi ulang, galon yang sudah habis
diganti dengan air isi ulang baru. Anak pasien dalam membuang sampah dengan
membakar di belakang rumah aau diperkarangan belakang.

4. Riwayat Kesehatan
a. Status Kesehatan saat ini
1. Keluhan utama dalam 1 tahun terakhir

Panduan Praktek Kep. Gerontik


Mbah S berkata “ tangan kiri dan kaki kiri tidak bisa digerakkan dan terasa
kaku, badan nya terasa berat, dan pasien mengatakan hanya bisa terbaring
di tempat tidur selama 4 tahun terakhir”
2. Gejala yang dirasakan
Pasien mengatakan gejala yang dirasakan pusing dan tangan kiri susah
digerakkan.
3. Faktor pencetus
Tekanan darah tinggi atau hipertensi
4. Timbulnya keluhan
(√) Mendadak ( ) Bertahap
5. Upaya mengatasi
Anak pasien mengatakan mengatasi pusing akibat tekanan darah tingginya
dengan menimin obat peurun tekanan darah yaitu amplodiphin 10 mg 2x1
dan hufagesik 3x1 dari resep dokter.
6. Pergi ke RS/Klinik pengobatan/dokter praktek/bidan/perawat ?
Anak pasien mengatakan rutin memeriksakan kondisi ibunya jika
mengalami gejala TD naik seperti pusing dll ke klinik terdekat semenjak 4
tahun lalu sebelum mengalami stroke.
7. Mengkomsumsi obat-obatan sendiri ?, obat tradisional ?
8. Pasien mengatakan mengkonsumsi obat resep dokter amplodiphin 2x1 dan
hufagesik 3x1 jika merasa gejala tekanan darah tinggi seperti pusing
berkunang, dan kadang menggantinya dengan obat tradisional yaitu air
rebusan tanaman ciplukan yang dibuatkan oleh anaknya.
9. Lain-lain…..

Panduan Praktek Kep. Gerontik


b. Riwayat kesehatan masa lalu : pasien mengatakan mengalami hipertensi sudah dari
umur 40 tahun
1. Penyakit yang pernah diderita
Hipertensi, menurut anak pasien paling tinggi tekanan darahnya yaitu 210/150
mmHg.
2. Riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, debu dll )
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi dari makanan, obat, lingkungan
dan lan-lain.
3. Riwayat kecelakaan
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan serius (tertabrak) tetapi
pasien juga memngatakan pernah jatuh dari kamar mandi yang mengakibatkan
stroke.
4. Riwayat pernah dirawat di RS
Pasien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit akibat stroke 4 tahun lalu dan
mendapatkan terapi obat dari dokter untuk terapirawat jalan yaitu Citicolin 2x1,
Cpg 2x1, simvastatin 2x1 dan aspilet 2x1
5. Riwayat pemakaian obat
Menurut anak pasien sekarang sudah tidak mengkonsumsi obat tersebut hnaya
saja jika pusing anaknya membelikan obat hufagesik 3x1 dari apotik, dan
mengganti obatnya dengan tanaman ciplukan untuk obat tradisional sebab biaya
yang minim.
6. Pola Fungsional
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Pasien mengatakan tidak mempunyai kebiasaan buruk sebelum terserang
stroke. Anak pasien mengatakan membawa berobat ibunya setiap ibunya
merasakan gejala tekanan darah tinggi seperti pusing dan badan terasa
berat untuk mendapatkan obat dari klinik terdekat.
b. Nutrisi metabolik
Pasien mengatakan tiap makan nasi selalu habis dan tidak bersisa, makan 3x
sehari dengan porsi nasi 1 centong, lauk pauk, sayuran, dan buah pisang
atau pepaya setiap harinya, dan minumnya air putih kadang diberikan
air rebusan tanaman ciplukan sebagai obat tradisional yang dibuatkan
oleh anaknya.
c. Eliminasi
BAK : pasien mengatakan menggunakan pempes dan tidak tau kapan
Panduan Praktek Kep. Gerontik
pasien BAK. Anaknya mengganti pempesnya 2x sehari yaitu pagi dan
sore.
BAB : pasien mengatakan karena menggunakan pempes pasien tidak tahu
kapan merasakan BAB, keterangan anaknya ibunya BAB pada pagi hari
saat mengganti pempes.
d. Aktifitas Pola Latihan
Pasien mengatakan disibin 2x sehari oleh anaknya, dan dimandikan disore
hari setiap 3 hari sekali. Makan minum disuapin oleh anaknya tetapi bisa
makan menggunakan tangan kanannya seperti roti dan buah. Berpakaian
bergantung pada anaknya. Untuk miring ke kanan dan di dudukan di kursi
roda bergantung pada anaknya.
e. Pola istirahat tidur
Pasien mengatakan terbiasa tidur pukul 08:00 sampai 10:00 saat tidak ada
orang, jika malam pasien tidak bisa tidur biasanya tidur pukul 23:00 sampai
jam 03:00 pagi sebelum subuh, dimalam hari sering terbangun sebab tidur
tidak nyenyak.
f. Pola Kognitif Persepsi
Pasien mengatakan penglihatan jelas, tidak memakai kacamata.
Pendengaean masih jelas. Dan dalam merasakan makanan pasien
mengatakan masih bisa membedakan rasa manis, pedas dan asin. Pasien
mengatakan bagian kiri tubuhnya terasa sakit dan kaku tidak bisa
digerakkan sebab hanya bisa tidur di tempat tidur saja.
g. Persepsi diri-Pola konsep diri
Gambaran diri : pasien mengatakan merasa pasrah dengan keadaan saat ini
di 4 tahun terakhir.
Ideal diri : pasien mengatakan sudah psrah dengan keadaannya.
Harga diri : Pasien mengatakan bahwa dirinya malu terhadap anak-anaknya
karena menganggap dirinya adalah beban bagi keluarganya sebab sudah
tidak bekerja, dan kondisi sekarang yang sangat membutuhkan peran
anaknya setiap hari untuk makan dan membantu mengurusi mandinya.
Identitas diri : pasien mengatakan pasrah dan menerima keadaannya, malu
dengan keadaannya.
Peran diri : pasien mengatakan tidak mampu memnjalankan peran mencari
nafkah bagi dirinya sendiri dan menyusahkan anaknya.
h. Pola Peran-Hubungan
Panduan Praktek Kep. Gerontik
Pasien mengatakan hubungan dengan anaknya baik, pasien mengatakan bukti
hubungan baik dengan anaknya adalah anaknya mau mengurusi dirinya
yang stroke 4 tahun lalu sampai sekarang.
Didalam komunikasi sehari-hari pasien tidak mengalami hambatan dalam
berbicara walaupun ada sedikit kata atau kalimat yang tidak dimengerti atau
kurang jelas dalam pengucapan. Dalam berkomunikasi menggunakan
bahasa jawa.
i. Sexualitas
Pasien mengatakan suaminya sudah meninggal 11 tahun yang lalu. Pasien
sudah menpause sehingga untuk sistem reproduksi tidak berkembang atau
sudah terhenti.
j. Koping-Pola Toleransi Stress
Pasien mengatakan perubahan terbesar dalam hidup pada 4 tahun terakhir
ini adalah keadaan sakitnya. Keadaan sakit ini tidak bisa diatasi karena
pasien sudah tidak punya biaya untuk mengobati di RS dan ke alternatif.
Biaya habis digunakan untuk membeli pempes setiap harinya.
k. Nilai-Pola Keyakinan
Pasien beragama islam, berusaha menjalankan ajarannya. Sejak sakit,
pasien tidak mengikuti kegiatan keagamaan.

Panduan Praktek Kep. Gerontik


7. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : lemah
b. Kesadaran : composmentis
c. TTV : TD : 150/100, S : 36,5 ◦C , N : 88 x/mnt, RR : 20
x/mnt
d. BB/TB : BB tidak terkaji, TB : 155 cm.
e. Kepala
Rambut : rambut terlihat agak kotor, berwarna putih, tidak
ada jejas.
Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, reflek pupil positif.
Telinga : bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan, ada
serumen, gangguan pendengaran tidak ada.
Mulut, gigi dan bibir : gigi kuning kehitaman, ada beberapa gigi yang
tanggal, sensasi perasa (+), bibir lembab, bibir atas dan bawah simestris.
Leher :
- inspeksi : leher bersih, reflek telan baik, warna kulit merata
- palpasi : tidak ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfe atau tiroid, tidak ada
nyeri tekan.
f. Dada : Jantung :
- Inspeksi : tidak ada pembesaran pada permukaan jantung
- Palpasi : tidak nyeri tekan di area jantung, teraba ic 5 midklavicula sinistra
- Perkusi : bunyi pekak
- Auskultasi : terdengar lup dup tanpa bunyi tambahan
Paru-paru :
- inspeksi : tidak ada jejas, pengembangan paru dekstra sinistra simetris.
- palpasi : tidak nyeri tekan, taktil fremitus teraba sama antara dada kiri dan kanan
- perkusi : bunyi rensonan
- auskultasi : suara paru-paru vesikular
g. Abdomen :
- inspeksi : warna kulit merata, tidak ada lesi atau luka
- auskultasi : tympani, bising usus 12x
- palpasi : tidak nyeri tekan
- perkusi : tympani
Panduan Praktek Kep. Gerontik
h. Kulit : sensasi nyeri (+), sensasi taktil (+), sensasi suhu (+),
turgor kulit baik
i. Ekstremitas Atas : warna coklat, kering, tidak terdapat lesi, kuku kotor
dan pecah-pecah. Tidak terdapat edema dan nyeri tekan.
- Tangan kiri tidak bisa digerakkan dan terasa kaku, tangan kanan masih bisa
digerakkan.
Kekuatan otot :
5 1
3 2

j. Ekstremitas bawah : warna coklat, kering, tidak terdapat lesi, kuku kotor
dan pecah-pecah. Tidak terdapat edema dan nyeri tekan.
- Kaki kiri tidak bisa digerakkan dan terasa kaku, kaki kanan masih bisa
digerakkan.
Kekuatan otot :
5 1
3 2

8. Pengkajian Khusus ( Format Terlampir )


a. Fungsi kognitif SPMSQ : terlampir
b. Status fungsional (Katz Indeks ) : terlampir
c. MMSE : terlampir
d. APGAR keluarga : terlampir
e. Skala Depresi : terlampir
f. Screening Fall : terlampir
g. Skala Norton : terlampir

B. ANALISA DATA
Data Problem Etiologi
Ds : pasien mengatakan tidak Gangguan pola tidur Faktor psikologis (ansietas)
bisa tidur dimalam hari dan di (00198)
pagi harinya sering
merasakan kantuk.
- Pasien mengatakan
tidur malam dari jam
Panduan Praktek Kep. Gerontik
23:00 sampai jam
03:00 dan sering
terbangun/ tidak
nyenyak, tidur di pagi
hari jam 08:00 – 10:00
sebab tidak bisa tidur
malam.
- Pasien mengatakan
sering memikirkan
kondisinya yang parah
seperti sekarang
Do : - pasien tampak lelah
- Saat dilakukan
pengkajian pasien
sering menguap dan
mengantuk
- Terlihat sayup dan
kantung mata terlihat
jelas.
Ds : pasien mengatakan Gangguan mobilitas fisik Gangguan neuromuscular
tangan kiri dan kaki kiri susah (00085)
digerakkan dan terasa kaku
- Pasien mengatakan
hanya bisa tiduran dan
bergerak terbatas
Do : - pasien stroke 4 tahun
lalu
- Ekstremitas kiri
mengalai hemipglegia
- Kekuatan otot
ekstremitas kiri
mengalami penurunan
5 1
3 2
- pasien hanya bisa
Panduan Praktek Kep. Gerontik
terbaring dna
pergerakan terbatas
miring kanan dengan
bersusah payah

C. PRIORITAS MASALAH
Dx. Kep Prioritas Masalah Pembenaran
Gangguan mobilitas fisik b.d High priority Urgensi : pada lansia terjadi
gangguan neuromuscular penurunan struktur dan
fungsi organ tubuh sehingga
rentan terhadap berbagai
penyakit dan infeksi. Lansia
yang mengalami stroke dapat
berdapak pada berbagai
fungsi tubuh diantaranya
adalah deficit motorik berupa
hemiparase. Lansia akan
mengalami kelemahan pada
satu sisi tubuh yang nantinya
akan menghambat gangguan
mobilitas fisiknya.
Dampak : jika lansia
memiliki massalah pada
mobilitasnya maka lansia
akan mengalami gangguan
pola pada pemenuhan
kebutuhan sehari-hari. Lansia
akan mengalami
ketergantungan total jika
masalah tidak segera
ditangani.
Keefektifan interfensi :
pemberian terapi ROM
Panduan Praktek Kep. Gerontik
dinilai efektif dan
meningkatkan fleksibilitas
dan luas gerak sendi. Latihan
ROM dapa menimbulkan
rangsangan sehingga
meningkatkan aktifitas dari
kimiawi neuromuscular dan
musculer yang akan
meningkatkan kontraksi dan
tonus otot.
Gangguan pola tidur b.d Medium priority Urgensi : pada lansia
faktor psikologis (ansietas) istirahat dan tidur merupakan
bagia terpenting untuk
memulihkan dan menjaga
kesehatan baik secara mental
maupun fisik.
Dampak : jika lansia
mengalami gangguan poal
tidur dapat mempengaruhi
kesehatan fisik maupun
psikologisnya. Bagi lansia
yang kurang tidur akan
berpotensi menderita
berbagai masalah kesehatan
seperti mengalami penurunan
fokus, sering kebingungan,
mudah kehilangan memori
(ingatan), mudan merassa
cemas dan gelisah.
Keefektifan intervensi :
dengan menciptakan
lingkungan yang nyaman
dinilai efektif untuk
meningkatkan kuualitas dan
kuantitas tidur pasien.
Panduan Praktek Kep. Gerontik
Sehingga pasien merasa
nyaman, tenang dan aman
untuk tidur.

D. INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Kode Intervensi
keperawatan Umum Khusus NIC
1. Gangguan Setelah dilakukan Setelah 0224 NIC : exercise
mobilitas fisik asuhan dilakukan therapy : joint
b.d gangguan keperawatan tindakan mobility
neuromuscular selama 3x24 jam keperawatan 1. lakukan ROM
(00085) diharapkan selama 3x24 aktif atau pasif
terdapat jam diharapkan 2. jadwalkan
peningkatan stroke tidak ROM aktif atau
derajat range of semakin parah pasif
motion dengan dengan KH : 3. berikan
KH : 1. TTV dalam semangat
1. pasien bersedia rentang normal ambulasi jika
melakukan terapi 2. pasien patuh diperlukan
ROM mengkonsumsi 4. sediakan
2. pasien terapi pertolongan yang
berpartisipasi positif untuk
aktif dalam aktivitas latihan
melakukan terapi sendi
ROM 5. mengontrol
3. pasien mau lokasi dan
melakukan terapi ketidaknyamanan
ROM secara dari nyeri selama
terjadwal beraktivitas
(miring kanan
dengan mandiri)
2. Gangguan pola Setelah dilakukan Setelah 1850 NIC : Sleep
aktivitas dan tindakan dilakukan enchancement
tidur b.d faktor keperawatan tindakan (1850)
Panduan Praktek Kep. Gerontik
psikologis selama 3x24 jam keperawatan 1. jelaskan
(ansietas) diharapkan selama 3x15 pentingnya
kualitas dan menit istirahat dan tidur
kuantitas tidur diharapkan 2. fasilitas untuk
pasien meningkat kegelisahan mempertahankan
dengan KH : dan sering aktifitas sebelum
1. pasie terbangun tidur (berdzikir)
mnegatakan tidur dimalam hari 3. ciptakan
cukup 6-7 jam dpat teratasi lingkungan yang
2. pasien dengan KH : amna dan
mengtakan 1. pasien nayaman
tidurnya nyenyak merasa 4. diskusikan
3. tidak terlihat nyaman, aman dengan pasien
knatung matanya dan tenang tentang teknik
2. pasien tidur pasien
merasa lebih 5. monitir/ catat
baik dari kebutuhan tidur
sebelumnya psien setiap hari
Pengurangan
kecemasan
1. kaji untuk
tanda verbal dan
non verbal
kecemasan
2. bina hubungan
saling percaya
dengan pasien
3. dorong
verbalisasi
perasaan,
persepsi dn
ketakutan
4. dengarkan
pasien dengan
baik
Panduan Praktek Kep. Gerontik
5. berikan pujian
dengan tepat.

E. IMPLEMENTASI
Hari/ No Dx Implementasi Evaluasi (SOAP)
Tanggal Keperawatan
Rabu/ 22 1. Gangguan 1. lakukan ROM aktif S :
Maret 2022 mobilitas fisik atau pasif           Ny. S dan keluarga
2. jadwalkan ROM aktif mengatakan paham cara
atau pasif melakukan ROM aktif
dan pasif yaitu dengan
3. berikan semangat
menegangkan dan
ambulasi jika diperlukan
melemaskan tubuh.
4. sediakan pertolongan          Ny. S mengatakan
yang positif untuk setelah dilatih ROM aktif
aktivitas latihan sendi dan pasif badan terasa
5. mengontrol lokasi dan ringan.
ketidaknyamanan dari          Ny. S mengatakan
sudah mencoba berlatih
nyeri selama beraktivitas
ROM aktif dan pasif.
(miring kanan dengan
          Ny. S mengatakan
mandiri) sudah bisa mengontol
ketidaknyamanan dengan
miring kanan kiri.
O:
          Klien Ny. S mampu
menyebutkan kembali
langkah-langkah ROM
aktif dan pasif
          Klien Ny. S mampu
mengikuti arahan saat
latihan ROM aktif dan
pasif
          Wajah klien tampak
tenang.
A : Masalah gangguan
mobilitas fisik teratasi
sebagian.
P:
Panduan Praktek Kep. Gerontik
          Motivasi klien untuk
mempertahankan latihan
ROM aktif dan pasif.
Kamis/ 23 2. Gangguan 1. Mengkaji nadi, TD, S :
Maret 2022 pola aktivitas pernapasan saat istirahat,          Ny. S mengatakan
dan tidur Denyut nadi setiap 2 paham cara melakukan
menit sampai relaksasi otot progresif
yaitu dengan
frekuensinya kembali ke
menegangkan dan
dalam kisaran 10
melemaskan tubuh.
denyutan dari denyut nadi          Ny. S mengatakan
istirahat. setelah dilatih relaksasi,
2. Melatih klien dengan badan terasa ringan.
latihan ambulasi dengan          Ny. S mengatakan
melakukan jalan-jalan sudah mencoba berlatih
relaksasi sebelum tidur.
yang sering/singkat
          Ny. S mengatakan
(sedikitnya 3x sehari),
sudah bisa tidur dengan
dengan dampingan jika nyenyak dan tidak sering
kondisi klien tidak stabil. terbangun pada malam
3. Menjelaskan kepada hari, hanya terbangun 2
klien tentang tujuan dan kali untuk BAK.
prosedur relaksasi otot O :
          Klien Ny. S mampu
progresif.
menyebutkan kembali
4. Memotivasi klien
langkah-langkah relaksasi
untuk mempraktekkan otot progresif.
relaksasi secara teratur           Klien Ny. S mampu
terutama sebelum tidur. mengikuti arahan saat
latihan relaksasi otot
progresif.
          Wajah klien tampak
segar.

A : Masalah gangguan
pola tidur teratasi.
P:
          Motivasi klien untuk
mempertahankan latihan
relaksasi sebelum tidur.
Panduan Praktek Kep. Gerontik
LAMPIRAN TINDAKAN
KEPERAWATAN GERONTIK

APGAR KELUARGA
NO ITEMS PENILAIAN SELAL KADAN TIDAK
U G- PERNA
KADAN H(0)
(2) G
(1)
1 A : Adaptasi √
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada
keluarga ( teman-teman ) saya untuk
membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 P : Partnership √
Saya puas dengan cara keluarga
( temanteman ) saya membicarakan sesuatu
dengan saya dan mengungkapkan masalah
saya.
3 G : Growth √
Saya puas bahwa keluarga ( teman-teman )
saya menerima & mendukung keinginan
saya untuk melakukan aktifitas atau arah
baru.
4 A : Afek √
Saya puas dengan cara keluarga
( temanteman ) saya mengekspresikan afek
dan berespon terhadap emosi-emosi saya,
seperti marah, sedih atau mencintai.
5 R : Resolve √
Saya puas dengan cara teman-teman saya
dan saya menyediakan waktu bersamasama
mengekspresikan afek dan berespon
JUMLAH 0 5 0
Penilaian : nilai 5 : Disfungsi keluarga sedang
Panduan Praktek Kep. Gerontik
PENGKAJIAN FUNGSI KOGNITIF
( SPMSQ )
No Item Pertanyaan Benar Salah

1 Jam berapa sekarang ? √


Jawab : tidak tahu
2 Tahun berapa sekarang ? √
Jawab : tidak tahu
3 Kapan Bapak/Ibu lahir? √
Jawab : tidak tahu
4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang ? √
Jawab : tidak tahu
5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang ? √
Jawab :
…………………………………………………………………
……..
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama √
Bapak/Ibu?
Jawab : tinggal serumah 2 orang.
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama √
Bapak/Ibu ?
Jawab : sarjimah, dan jum
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia ? √
Jawab : tidak tahu
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang ? √
Jawab : tidak tahu
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 ? √
Jawab : tidak bisa
JUMLAH 2 8

Analisis Hasil : Skore hasil : Nilai 8 Kerusakan intelektual


BERAT

Panduan Praktek Kep. Gerontik


PENGKAJIAN MMSE
NO ITEM PENILAIAN BENAR SALAH
(1) (0)
1 ORIENTASI
1. Tahun berapa sekarang? √
2. Musim apa sekarang ? √
3. Tanggal berapa sekarang ? √
4. Hari apa sekarang ? √
5. Bulan apa sekarang ? √
6. Dinegara mana anda tinggal ? √
7. Di Provinsi mana anda tinggal ? √
8. Di kabupaten mana anda tinggal ? √
9. Di kecamatan mana anda tinggal ? √
10. Di desa mana anda tinggal ? √
2 REGISTRASI
Minta klien menyebutkan tiga obyek
11. piring √
12. meja √
13. tempat sampah √
3 PERHATIAN DAN KALKULASI
Minta klien mengeja 5 kata dari
belakang, misal” BAPAK “
14. kapak √
15.meja √
16. kakap √
17. angka √
18. sebab √
4 MENGINGAT
Minta klien untuk mengulang 3
obyek diatas
19. piring √
20. meja √
21. tempat sampah √
5 BAHASA

Panduan Praktek Kep. Gerontik


a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta klien
menyebutkan :
22. jam √
23. pintu √
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi tiga
kalimat berikut
24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “ √
c. Perintah tiga langkah √
25. Ambil kertas ! √
26. Lipat dua ! √
27. Taruh dilantai ! √
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata √
29. Tulis satu kalimat √
30. Salin gambar √
JUMLA 16 14
H

Analisis hasil : nilai benar 16 ( <21 : Kerusakan kognitif

Panduan Praktek Kep. Gerontik


PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL
( Indeks Kemandirian Katz )
No Aktivitas Mandiri Tergantung
1 Mandi √
Mandiri:
Bantuan hanya pada satu bagian mandi ( seperti punggung
atau ekstremitas yang tidak mampu ) atau mandi sendiri
sepenuhnya Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan
masuk dan keluar dari bak mandi, serta tidak mandi
sendiri

2 Berpakaian Mandiri : √
Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian,
melepaskan pakaian, mengancingi/mengikat pakaian.
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian

3 Ke Kamar Kecil Mandiri : √


Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot

4 Berpindah Mandiri : √
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit
dari kursi sendiri Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau kursi,
tidak melakukan satu, atau lebih perpindahan

5 Kontinen

Panduan Praktek Kep. Gerontik


Mandiri : √
BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri Tergantung :
Inkontinensia parsial atau total; penggunaan
kateter,pispot, enema dan pembalut ( pampers )

6 Makan √
Mandiri:
Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan
parenteral ( NGT )

Analisis Hasil Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut

Panduan Praktek Kep. Gerontik


SCREENING FAAL

FUNGTIONAL REACH (FR) TEST


NO LANGKAH
1 MINTA PASIEN BERDIRI DI SISI TEMBOK DENGAN TANGAN
DIRENTANGKAN KEDEPAN
2 BERI TANDA LETAK TANGAN I
3 MINTA PASIEN CONDONG KEDEPAN TANPA MELANGKAH SELAMA
1-2 MENIT, DENGAN TANGAN DIRENTANGKAN KE DEPAN
4 BERI TANDA LETAK TANGAN KE II PADA POSISI CONDONG
5 UKUR JARAK ANTARA TANDA TANGAN I & KE II

INTERPRETASI : PASIEN TIDAK MAMPU SEBAB HANYA BEDREST TOTAL


(STROKE)

THE TIMED UP AND GO (TUG) TEST


NO LANGKAH
1 POSISI PASIEN DUDUK DIKURSI
2 MINTA PASIENBERDIRI DARI KURSI, BERJALAN 10
LANGKAH(3METER), KEMBALI KE KURSI, UKUR WAKTU DALAM
DETIK

INTERPRETASI : PASIEN TIDAK MAMPU SEBAB HANYA BEDREST TOTAL


(STROKE)

: low risk of falling


11 - 19 detik : low to moderate risk for falling
20 – 29 detik : moderate to high risk for falling
≥ 30 detik : impaired mobility and is at high risk of falling

Panduan Praktek Kep. Gerontik


GERIATRIC DEPRESSION SCALE
( SKALA DEPRESI )
NO PERTANYAAN
1 APAKAH ANDA SEBENARNYA PUAS DENGAN KEHIDUPAN TIDAK
ANDA? √
2 APAKAH ANDA TELAH MENINGGALKAN BANYAK YA √
KEGIATAN DAN MINAT/KESENANGAN ANDA
3 APAKAH ANDA MERASA KEHIDUPAN ANDA KOSONG? YA √
4 APAKAH ANDA SERING MERASA BOSAN? YA √
5 APAKAH ANADA MEMPUNYAI SEMANGAT YANG BAIK TIDAK
SETIAP SAAT? √
6 APAKAH ANDA MERASA TAKUT SESUATU YANG BURUK YA √
AKAN TERJADI PADA ANDA?
7 APAKAH ANDA MERASA BAHAGIA UNTUK SEBAGIAN TIDAK
BESAR HIDUP ANDA? √
8 APAKAH ANDA MERASA SERING TIDAK BERDAYA? YA √
9 APAKAH ANDA LEBIH SERING DIRUMAH DARIPADA PERGI YA √
KELUAR DAN MENGERJAKAN SESUATU HAL YANG BARU?
10 APAKAH ANDA MERASA MEMPUNYAI BANYAK MASALAH YA √
DENGAN DAYA INGAT ANDA DIBANDINGKAN
KEBANYAKAN ORANG ?
11 APAKAH ANDA PIKIR BAHWA KEHIDUPAN ANDA TIDAK
SEKARANG MENYENANGKAN? √
12 APAKAH ANDA MERASA TIDAK BERHARGA SEPERTI YA √
PERASAAN ANDA SAAT INI?
13 APAKAH ANDA MERASA PENUH SEMANGAT? TIDAK

14 APAKAH ANDA MERASA BAHWA KEADAAN ANDA TIDAK YA √
ADA HARAPAN?
15 APAKAH ANDA PIKIR BAHWA ORANG LAIN, LEBIH BAIK YA √
KEADAANNYA DARIPADA ANDA?

SKOR 15 : DEPRESI

Panduan Praktek Kep. Gerontik


SKOR NORTON
(untuk menilai potensi dekubitus)

Nama penderita : …………………. Skor


Kondisifisikumum:
-Baik 4
-Lumayan 3 √
-Buruk 2
-Sangatburuk 1
Kesadaran:
-Komposmentis 4 √
-Apatis 3
-Konfus/soporus 2
-Stupor/koma 1
Aktifitas:
-Ambulan 4
-Ambulandenganbantuan 3
-Hanyabisaduduk 2
-Tiduran 1 √
Mobilitas:
-Bergerak bebas 4
-Sedikit terbatas 3
-Sangatterbatas 2 √
-Tak bisabergerak 1
Inkontines:
-Tidak 4
-Kadang-kadang 3
-SeringInkontinesiaurin 2 √
-Inkontinensiaalvi&urin 1

Skor Total : 12 = kemungkinan kecil terjad

Panduan Praktek Kep. Gerontik

Anda mungkin juga menyukai