Anda di halaman 1dari 5

JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

KOMPRES HANGAT

Nama Mahasiswa : Anis Satul Maulidiyah


Hari / Tanggal : Kamis / 18 November 2021
NIM : 212019010067
Judul Jurnal : Kompres Hangat

1. Identitas klien
Nama : An. A
Tempat /tgl Lahir : Jepara, 8 Juli 2017
Usia : 4 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : TK
Alamat : Jambu Barat RT : 05 RW : 06 Jepara
Agama : Islam
Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. M

Pekerjaan : Kuli

Pendidikan : SMA

Agama : Islam

Alamat : Jambu Barat RT : 05 RW : 06 Jepara

Suku / bangsa : Jawa / Indonesia

Hubungan dengan klien : Bapak


2. Pengkajian (data fokus lengkap)
DS : -Ibu pasien mengatakan anaknya panas.
DO : -Akral teraba hangat, kesadaran : composmentis
-S : 38,8ºC
-N : 97x/menit
-RR : 24x/menit
-SpO2 : 97%

3. Tindakan / hal yang dipelajari sesuai pengkajian


 Pengertian Kompres Hangat
Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan
menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan rasa hangat pada bagian tubuh yang
memerlukan.

 Tujuan
1) Memperlancar sirkulasi darah
2) Menurunkan suhu tubuh
3) Mengurangi rasa sakit
4) Memberi rasa hangat, nyaman, dan rasa tenang pada klien

 Indikasi
 Klien hipertermi (suhu tubuh yang tinggi)
 Klien dengan perut kembung
 Klien yang mempunyai penyakit peradangan, seperti radang persendian
 Spasme otot
 Adanya abses

 Kontraindikasi
 Trauma 12-24 jam pertama
 Perdarahan / edema
 Ganguan vascular
 Pleuritis

 Persiapan Alat
1) Air panas
2) Washlap
3) Handscoon (bila perlu)
4) Handuk kering
 Cara kerja
1. Beri tahu pasien bahwa tindakan akan segera dimulai
2. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja yang nyaman
3. Cek alat-alat yang akan digunakan
4. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur
5. Posisikan pasien senyaman mungkin
6. Cuci tangan dan kenakan handscoon
7. Kompres hangat diletakkan di bagian tubuh yang memerlukan (dahi, aksila, lipat
paha)
8. Pengompresan dihentikan sesuai waktu yang telah di tentukan
9. Kaji kembali kondisi kulit disekitar pengompresan, hentikan tindakan jika
ditemukan tanda-tanda kemerahan
10. Rapikan pasien ke posisi semula
11. Beri tahu bahwa tindakan sudah selesai
12. Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan lepas handscoon
13. Kaji respon pasien
14. Berikan reinforcement posistif pada pasien
15. Buat kontak pertemuan selanjutnya
16. Akhiri kegiatan dengan baik

(Adrian, Kevin 2018)


4. Analisisis
Kompres adalah salah satu metode fisik untuk menurunkan suhu tubuh anak yang
mengalami demam. Pemberian kompres hangat pada daerah pembuluh darah besar
merupakan upaya memberikan rangsangan pada area preoptik hipotalamus agar
menurunkan suhu tubuh.
Kompres hangat sangat umum digunakan saat demam, kompres hangat juga bisa
membantu mengelola nyeri dan cedera. Dikutip dari University of Rochester Medical
Center, kompres hangat bisa membawa lebih banyak darah untuk mengurangi kekakuan
sendi dan kejang otot.
Kompres hangat adalah yang paling tepat untuk meredakan demam pada anak.
Dengan mengaplikasikan kompres hangat, otak akan merespon dengan menurunkan suhu
tubuh menjadi lebih dingin.
5. REFERENSI

Anisa, K. (2019). Efektifitas Kompres Hangat Untuk Menurunkan Suhu Tubuh


Pada anak dengan Hipertermia. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan,
5(2), 122–127
Wulandari, Dewi dan Meira Erawati. (2016). Buku Ajar Keperawatan Anak.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Roihatul Zahroh, 2017. Efektifitas pemberian kompres air hangat dan sponge
bath terhadap perubahan suhu tubuh pasien anak

Anda mungkin juga menyukai