Anda di halaman 1dari 2

Notulen Presentasi

1. Tanggal presentasi : 02 April 2020


2. Tempat presentasi : Secara Daring melalui Class Room
3. Waktu presentasi : 10.5-12.20 WIB
4. Tema presentasi : Masalah Keperawatan Pada Pasien Dengan Hiprtermi Dan
Hipotermi ( Konsep&Askep) Akibat Patologis Sistem Syaraf
5. Penyaji : Nur Ayu Syahfitri
6. Dosen pengampu : Ns. Isnaniar Hanis, S.Kep, M.Kep
7. Peserta : Mahasiswa Keperawatan Tingkat 2
8. Jumlah : 37 Peserta

Pertanyaan Dan Jawaban:


1. Kenapa demam kejang lebih sering terjadi pada berumur 6 bln-5 tahun? Dan apa
tindakan yang harus dilakukan saat anak mengalami demam kejang ?
2. Tindakan keperawatan apa yang dilakukan agar menghindari resiko kejang berulang
pada anak saat hipertermi?
3. Bayi yang mengalami hipotermi biasanya kan mengalami hipoglikemi, tindakan
keperawatan apa yang dilakukan pada kasus bayi seperi ini?
4. Timdakan keperawatan apa yang dilakukan pada kasus hipotermi post operasi saat di
ruangan icu, karena suhu di icu dibuat lebih rendah hal ini berlawanan pada tindakan
keperawatan pemberian penghangat seperti menigkatkan suhu ruangan untuk pasien
hipotermia
5. Kenapa hipotermi bisa mengakibatkan serangan jantung?

Jawaban:

1. Bayi berumur 6-5 tahun rentan mengalami kejang karena pada usia ini sering terjadi
kenaikan suhu yang drastis pada anak.
Tindakan yang harus dilakukan:
 Pantau suhu anak, ketahui suhu ambang kejang
 Pantau suhu lingkungan
 Berikan kompres hangat
 Langsung beri anak obat jika terjadi panas
2. Tindakan yang dilakukan untuk menghindari kejang ulang pada anak:
Setiap anak memiliki ambang kejang yang berbeda-beda, jadi perawat maupun orang
tua harus mengetahui ambang kejang anak, dengan cara mengukukur suhu saat kejang
terjadi. Dengan itu perawat atau orang tua bisa mengetahui ambang kejang anak, dan
melakukan pencegahan agar kejang tidak terulang lagi dengan segera mengatasi
demam dan menurunkan suhu anak dibawah batas ambang kejang.
3. Glukosa darah bayi normal < 40 mg/Dl ( 2,2 mmol/L)
Tindakan keperawatan saat bayi mengalami glikoma karena hipotermi:
 Berikan ASI
 Jika kadar glukosa bayi masih rendah maka di beri glukosa intravena
 Pakaikan bayi pakaian yang hangat/ pakaian berlapis
 Pantau guladarah terus menerus
4. Tindakan keperawatan apa yang dilakukan pada kasus hipotermi post operasi saat di
ruangan ICU:
 Karena suhu ruangan ICU dibuat lebih rendah untuk menghindari nosokomial,
maka tindakan perawat:
o Berikan selimut yang tebal dan hangat
o Berikan matras penghangat
o Berikan humidifier hangat
o Pemberian hot-pack/ buli-buli panas
5. Kenapa hipotermi bisa mengakibatkan serangan jantung?
Untuk menjaga suhu tubuh, jantung akan memompa darah lebih banyak sehingga
detak jantung meningkat. Jantung akan bekerja lebih keras dan pembuluh darah kian
mengecil sehingga mengurangi aliran darah ke otot jantung. Jika alirannya terhambat
maka sel otak tidak mampu untuk melakukan fungsinya dengan baik.
Pada yang mengalami penyempitan pembuluh darah jantung, pengaruh suhu
dingin ini bisa menyebabkan serangan jantung.

Anda mungkin juga menyukai