Anda di halaman 1dari 14

TINGKAH LAKU PMENUHAN KEBUTUHAN PADA TERNAK

AYAM BROILER

• DISUSUN OLEH

• NAMA ANGGOTA KELOMPOK


• Yustinus Dominggo Rasullarion (22303084)
• Didimus Suryanto Anggut (22303067)
• Angelina Titin Kandari Jerni (22303089)
• Edwintius Aman (22303096)
A. Proses Pemenuhan Kebutuhan Akan Kandang

• Ayam pedaging komersil pada


umumnya dipelihara secara intensif
dengan sistem pemeliharaan ayam
selalu dikandangkan dari mulai
ayam datang sampai ayam siap
dipanen.
• Namun, beberapa kandang ayam
broiler model terbaru dibuat
dengan konsep seperti rumah
panggung, dengan menerapkan
sistem lantai renggang atau alas
berlubang, dimana jarak terendah
lantai dari tanah sekitar 100-170
cm.
Adapun syarat–syarat kandang yang baik agar
kesejahteraan ayam terjaga adalah:

• Dinding kandang dapat terbuat dari papan,


bilah bambu, ram kawat. Dinding kandang tidak
boleh terlalu rapat, hal ini dimaksudkan untuk
keleluasaan sirkulasi udara kandang, dan tidak
boleh terlalu jarang sehingga predator tidak
dapat masuk kedalam kandang.
• Arah kandang sebaiknya membujur timur-barat.
Hal ini dimaksudkan agar ayam tidak terlalu
kepanasan, tetapi pagi hari masih dapat
memperoleh sinar mata hari.
• Tinggi tiang tengah keatap minimal 6-7 meter dan
tiang tepi minimal 2.5 - 3 meter, hal ini berhubungan
dengan sirkulasi udara dalam kandang, lebar
kandang maksimal 6-8 m.
• Atap kandang dirancang sesuai dengan fungsinya
yaitu melindungi bangunan beserta isinya dari hujan,
panas matahari atau angin.
• Lantai kandang sebaiknya dibuat menggunakan
semen kasar sehingga mudah dibersihkan dan akan
terhindar dari bahaya penyakit berak darah
(Coccidiosis).
B. Peoses Pemenuhan Kebutuhan Akan Pakan

Penciuman merupakan detektor utama


dalam seleksi pakan seekor hewan. Pada
saat memilih pakan, seekor hewan dengan
nalurinya akan memilih bahan pakan yang
tinggi nilai gizinya, tidak membahayakan
kesehatannya, juga memiliki bau dan cita
rasa yang sesuai dengan seleranya.
Ayam Broiler adalah ayam ras tipe pedaging
yang memiliki pertumbuhan cepat dalam
kurun waktu yang singkat. Hal ini
disebabkan faktor genetik dan juga sifat
dari ayam broiler yang gemar makan.
Umumnya ayam broiler akan memilih
makanan yang berwarna terang. Hal ini
membuktikan bahwa broiler memiliki selera
dan ketertarikan pada makanan dengan
warna tertentu.
Kebutuhan pakan ayam Broiler menjadi salah
satu komponen penting, karena pengeluaran
tertinggi dalam usaha ternak ayam Broiler
adalah pakan yaitu sekitar 60 – 70%. Untuk
menghasilkan pertumbuhan yang optimal,
dibuatlah standar kebutuhan pakan ayam
Broiler.
Untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam Broiler
terdapat beberapa jenis pakan yang disesuaikan
dengan umur dan kondisi fisiologis ayam. Berikut
jenis-jenis pakan ayam Broiler diantaranya:
• Pakan Prestarter (umur 1 – 7 hari), pakan jenis ini
memiliki bentuk fine crumble (partikelnya lebih
kecil dan lembut)
• Pakan Starter (umur 8 – 21 hari), pakan jenis ini
memiliki bentuk crumble (partikelnya sedikit lebih
besar dari pada pakan pre-starter)
• Pakan Finisher (umur 21 – panen), pakan jenis ini
memiliki bentuk pellet (partikelnya lebih besar,
sehingga cocok untuk ayam besar).
C. Proses Pemenuhan Kebutuhan Akan Air

Kebutuhan ayam Broiler terhadap air yaitu


sebesar 60-70% dan sisanya adalah
kebutuhan akan zat kasar yang terpenuhi
dari pakan.
Broiler yang kekurangan air sebanyak 20%
performa pertumbuhannya akan menurun
karena air menjadi salah satu syarat utama
bagi berlangsungnya proses kehidupan
ayam Broiler.
Kurangnya air minum yang tersedia
dapat menyebabkan dehidrasi,
penurunan pertambahan atau
pertumbuhan bobot badan (average
daily gain/ADG) dan kematian dengan
jumlah yang masif. Jika sampai 36 jam
tanpa air maka bulu ayam akan rontok
dan ayam bisa mati. Fakta uniknya.
Jika sampai 36 jam tanpa air maka
bulu ayam akan rontok dan ayam
bisa mati. Fakta uniknya, ayam dapat
bertahan lebih dari 2 minggu tanpa
makanan, namun ayam hanya dapat
bertahan paling lama hanya 3 hari
tanpa air.
DENGAN KRUSIALNYA KEDUDUKAN AIR BAGI AYAM,
BERIKUT ADALAH INFORMASI TERKAIT STANDAR AIR
MINUM YANG SEHAT UNTUK AYAM,
YAITU:

• Jernih
• Tidak berwarna
• Tidak berbau
• Tidak ada endapan, dengan pH= 6-9
• Kesadahan < 20 mg/liter
• Garam (NaCl) < 1000 ppm
• Total bahan terlarut < 3000 mg/liter
• Nitrat dan nitrit < 5 ppm
• Logam beracun < 0,5 ppm total
• Jumlah bakteri < 3000/ml
• Total jumlah coliform < 300/ml
• Ecoli dan Salmonela sp.= 0
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai