OLEH
ARIE SULISTYOKO, S.Sos, M.H
Pengertian Warga negara menurut
Kamus Bahasa Indonesia
Penduduk sebuah negara atau
bangsa berdasarkan keturunan,
tempat kelahiran, dan sebagainya
yang mempunyai kewajiban dan
hak penuh sebagai seorang warga
dari negara itu
Pengertian Warga Negara menurut
Pasal 26 ayat 1
Warga negara adalah orang-orang
bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan
undang-undang sebagai warga
negara
Pengertian Warga Negara menurut UU
No. 12 tahun 2006 Pasal 1 ayat 1
Warga negara adalah warga suatu
negara yang ditetapkan
berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
Pengertian Penduduk menurut Para
Ahli
SRIJANTI & A. RAHMAN, Penduduk
adalah orang yang mendiami
suatu tempat dalam wilayah
tertentu dengan tanpa melihat
status kewarganegaraan yang
dianut oleh orang tersebut
Pengertian Penduduk menurut
Kamus Bahasa Indonesia
Orang atau orang-orang yang
mendiami suatu tempat
(kampung, negeri, pulau, dan
sebagainya)
Pengertian Penduduk menurut UUD
1945 Pasal 26 ayat 2
Penduduk ialah warga negara
Indonesia dan orang yang
bertempat tinggal di
Indonesia.
Perbedaan antara warga negara
dengan penduduk
Warga negara memerlukan
penetapan/pengesahan dari peraturan
perundang-undangan agar disahkan sebagai
warga negara, sementara penduduk tidak
perlu penetapan, hanya saja jika sudah
bertempat tinggal di Indonesia, seseorang itu
sudah dianggap sebagai penduduk Indonesia.
Artinya, warga negara sudah pasti penduduk,
sebaliknya penduduk belum tentu warga
negara.
Hak penduduk menurut UUD 1945
Pasal 29 ayat 2
Negara menjamin kemerdekaan tiap-
tiap penduduk untuk memeluk
agamanya masing-masing dan
beribadah menurut agama dan
kepercayaannya itu.
Bukti seseorang sudah menjadi warga negara
menurut Keppres No. 56 Tahun 1996 Pasal 4
butir 2
objektif
kewajiban-kewajiban yang
Kewarganegaraan merupakan
diberikan status
negara hukum dan identitas (a legal status
secara
and an identity) (Heywood,
spesifik1994)
Apatride (tidak
memiliki
kewarganegaraan)
Sanksi pidana atas pelanggaran pewarganegaraan
1) Pasal 36 ayat 1
Pejabat yang karena kelalaiannya melaksanakan tugas dengan kewajiban
sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini sehingga mengakibatkan
seorang kehilangan hak untuk memperoleh kembali dan / atau kehilangan
kewarganegaraan RI dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun
2) Pasal 36 ayat 2
Dalam hal ini tidank pidana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan
karena kesengajaan, dipidana dengan penjara paling lama 3 tahun
3) Pasal 37 ayat 1
Setiap orang yang dengan sengaja memberikan keterangan palsu, termasuk
keterangan diatas sumpah, membuat surat atau dokumen palsu, memalsukan
surat atau dokumen dengan maksud untuk memakai atau menyeluruh
memakai keterangan atau surat atau dokumen yang dipalsukan untuk
memperoleh kewarganegaraan RI atau memperoleh kembali
kewarganegaraan RI dipidana paling singkat 1 tahun dan paling lama 4
tahun dan denda RP. 1.000.000.000,-
4) Pasal 37 ayat 2
Setiap orang yang dengan sengaja menggunakan keterangan palsu,
termasuk keterangan diatas sumpah, membuat surat atau dokumen palsu,
memalsukan surat atau dokumen sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1
dipidana dengan pidana paling singkat 1 tahun dan paling lambat 4 tahun
5) Pasal 38 ayat 1
Dalam hal pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 37 dilakukan
korporasi, pengenaan pidana dijatuhkan kepada korporasi dan atau
pengurus yang bertindak untuk dan atas nama korporasi
6) Pasal 38 ayat 2
Korporasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipidana dengan pidana
denda paling sedikit RP. 1.000.000.000,- dan paling banyak Rp.
5.000.000.000,- dan dicabut izin usahanya
7) Pasal 38 ayat 2
Pengurus korporasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dipidana dengan
penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 5 tahun dan denda paling
sedikut Rp. 1.000.000.000,- dan paling banyak Rp. 5.000.000.000,-
Diskusi
1. Bipatride
2. Apatride
3. Perkawinan campuran