Anda di halaman 1dari 12

STRUKTUR DATA

DAN ALOGRITMA
DR. DEDEK INDRA GUNAWAN HTS, M. KOM
Pengenalan
Algoritma dan struktur data adalah dua konsep fundamental dalam ilmu komputer yang saling terkait dan penting
dalam pengembangan perangkat lunak
Algoritma:
1. Algoritma adalah serangkaian langkah-langkah terdefinisi dengan jelas yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
atau mencapai tujuan tertentu.
2. Algoritma harus memiliki properti seperti kejelasan (setiap langkah harus didefinisikan dengan baik), kefektifan
(algoritma harus dapat menyelesaikan masalah), dan efisiensi (algoritma harus menyelesaikan masalah dalam waktu dan
ruang yang masuk akal).
3. Algoritma digunakan untuk menyelesaikan berbagai macam masalah di dunia komputer, seperti pengurutan data,
pencarian data, pemrosesan gambar, dan banyak lagi.

Struktur Data:
4. Struktur data adalah cara untuk mengorganisir dan menyimpan data di dalam komputer sehingga dapat diakses dan
digunakan secara efisien.
5. Struktur data membantu dalam memanipulasi dan mengelola data dengan cara yang optimal, yang sangat penting dalam
pengembangan perangkat lunak yang efisien.
6. Contoh struktur data meliputi array, linked list, stack, queue, tree, graph, hash table, dan banyak lagi.
Hubungan antara algoritma dan struktur data sangat erat karena algoritma sering kali bergantung
pada struktur data tertentu untuk menyelesaikan masalah dengan efisien. Misalnya, algoritma
pencarian biner memerlukan data yang diurutkan secara terurut, sehingga memanfaatkan struktur
data array atau list yang diurutkan. Demikian pula, algoritma traversal dalam pohon memerlukan
struktur data pohon untuk menjelajahi simpul-simpulnya.
Dalam pengembangan perangkat lunak, pemahaman yang kuat tentang kedua konsep ini sangat
penting. Penggunaan algoritma yang tepat dengan struktur data yang sesuai dapat menghasilkan
program yang efisien dan optimal.
Struktur data adalah cara untuk menyimpan dan mengatur data di dalam komputer sehingga
dapat diakses dan digunakan secara efisien. Struktur data merupakan konsep dasar dalam ilmu
komputer dan sangat penting dalam pengembangan perangkat lunak.
Pentingnya struktur data terletak pada kemampuannya untuk menyimpan data dengan cara yang
memungkinkan akses dan manipulasi yang efisien
Berikut adalah beberapa alasan mengapa struktur data penting:
1.Efisiensi: Struktur data yang tepat dapat meningkatkan kinerja program dengan mengurangi
waktu eksekusi dan penggunaan memori.
2.Organisasi: Struktur data membantu dalam mengorganisir data dalam suatu program sehingga
lebih mudah dimengerti, dikelola, dan diperbarui.
3.Kemudahan Akses: Dengan menggunakan struktur data yang tepat, data dapat diakses dengan
cepat dan efisien, memungkinkan operasi pencarian, penyisipan, dan penghapusan yang cepat.
4.Reusabilitas: Struktur data yang baik dapat digunakan kembali dalam berbagai konteks,
sehingga mengurangi kebutuhan untuk menulis kode baru dan mempercepat pengembangan
perangkat lunak.
Beberapa contoh struktur data yang umum digunakan meliputi:
•Array: Kumpulan elemen dengan tipe data yang sama, diakses dengan menggunakan indeks.
•Linked List: Kumpulan elemen terhubung di mana setiap elemen memiliki pointer yang
menunjuk ke elemen berikutnya.
•Stack: Struktur data tumpukan (LIFO) di mana elemen terakhir yang dimasukkan adalah elemen
pertama yang dihapus.
•Queue: Struktur data antrian (FIFO) di mana elemen pertama yang dimasukkan adalah elemen
pertama yang dihapus.
•Tree: Struktur data hierarkis dengan satu simpul akar dan setiap simpul memiliki satu atau lebih
simpul anak.
•Graph: Struktur data yang terdiri dari simpul-simpul yang terhubung oleh sisi-sisi atau tepi-tepi.

Pemahaman yang baik tentang struktur data penting bagi pengembang perangkat lunak untuk
merancang dan mengimplementasikan program yang efisien dan dapat diandalkan.
Prosedure dan Fungsi
fungsi dan prosedur disebut sebagai metode. Metode dalam Java adalah serangkaian instruksi yang
digunakan untuk melakukan tugas tertentu
Ada beberapa jenis metode dalam Java:
1. Metode Tanpa Nilai Kembali (Prosedur): Metode yang tidak mengembalikan nilai. Mereka hanya
digunakan untuk menjalankan serangkaian pernyataan atau tugas.
Metode dengan Nilai Kembali (Fungsi): Metode yang mengembalikan nilai setelah
menjalankan serangkaian pernyataan atau tugas.
Dalam contoh di atas, greet() adalah metode prosedur karena tidak mengembalikan nilai,
sementara tambah() adalah metode fungsi karena mengembalikan nilai dari penjumlahan
dua bilangan.

Metode dalam Java juga dapat memiliki parameter, yang merupakan nilai yang diterima oleh
metode untuk digunakan di dalamnya. Parameter digunakan untuk mengirim data ke metode
ketika dipanggil.
Skema Pemrosesan Sekuensial
Skema pemrosesan sekuensial adalah salah satu model pemrosesan di mana instruksi atau tugas
dieksekusi satu per satu dalam urutan yang ditentukan. Dalam skema ini, setiap instruksi harus
menunggu instruksi sebelumnya untuk selesai sebelum dapat dieksekusi. Ini berarti bahwa tugas-
tugas dieksekusi secara berurutan, satu demi satu, dan tidak ada pemrosesan paralel.
Contoh skema pemrosesan sekuensial dapat ditemukan dalam berbagai konteks, termasuk dalam
pemrograman komputer dan pemrosesan data.
Dalam pemrograman komputer, skema pemrosesan sekuensial adalah cara dasar untuk
menjalankan program. Instruksi dieksekusi satu per satu, mulai dari awal program hingga akhir,
dengan setiap instruksi menunggu instruksi sebelumnya untuk menyelesaikan eksekusinya.
Searching
Searching, dalam konteks komputer dan ilmu komputer, mengacu pada proses mencari data atau informasi tertentu dalam satu set data yang lebih
besar. Ini adalah operasi penting dalam pengembangan perangkat lunak dan analisis data. Ada beberapa algoritma pencarian yang digunakan
tergantung pada sifat data yang sedang dicari dan struktur data tempat data disimpan. Berikut beberapa algoritma pencarian yang umum digunakan:
1.Linear Search (Pencarian Linier): Ini adalah metode pencarian sederhana di mana setiap elemen dalam array atau daftar diurutkan secara berurutan
dan dibandingkan satu per satu hingga elemen yang dicari ditemukan atau seluruh array / daftar telah diperiksa.
2.Binary Search (Pencarian Biner): Digunakan khusus untuk data yang telah diurutkan secara terurut. Algoritma ini membagi data menjadi dua bagian
dan memeriksa elemen tengah. Jika elemen tengah sama dengan elemen yang dicari, pencarian selesai. Jika tidak, pencarian dilanjutkan ke salah satu
setengah dari data yang tersisa, berdasarkan apakah elemen tengah lebih kecil atau lebih besar dari elemen yang dicari.
3.Hashing: Ini adalah teknik di mana setiap elemen dalam kumpulan data diberi kunci unik dan diindeks ke dalam tabel hash menggunakan fungsi hash.
Pencarian kemudian dilakukan dengan mencari kunci hash dari elemen yang dicari dalam tabel hash.
4.Interpolation Search (Pencarian Interpolasi): Ini adalah algoritma pencarian yang digunakan untuk data yang terurut secara terurut dan memiliki
nilai yang merata. Algoritma ini mencoba memprediksi lokasi elemen yang dicari berdasarkan nilai relatifnya dan kemudian melakukan pencarian
berdasarkan prediksi tersebut.
5.Tree-based Search (Pencarian Berbasis Pohon): Digunakan dalam struktur data seperti pohon biner untuk mencari elemen. Algoritma pencarian
berbasis pohon termasuk pencarian dalam pohon biner biner, pencarian dalam pohon pencarian biner, dan pencarian dalam pohon merah-hitam, dll.
Pemilihan algoritma pencarian yang tepat tergantung pada sifat data yang sedang dicari, ukuran data, dan kebutuhan efisiensi. Dalam implementasi
praktis, pemrogram sering memilih algoritma yang paling cocok untuk kebutuhan mereka.

Anda mungkin juga menyukai