Anda di halaman 1dari 11

PERSAMAAN

GARIS LURUS
Pengertian Garis Lurus

Garis lurus adalah kumpulan titik-titik yang tak berhingga


dan saling berdampingan. Garis lurus dapat dinyatakan ke
dalam suatu persamaan eksplisit dan implisit..

Persamaan garis lurus secara eksplisit yaitu :


y = mx
y = mx + c
persamaan garis lurus secara implisit adalah ax + by + c = 0.

Keterangan :
y = persamaan garis lurus,
m = gradien/ kemiringan,
c = konstanta,
a dan b merupakan suatu variabel.
Contoh

Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa


f(x) = 2x + 1 disebut garis lurus, di mana nilai
gradien dari garis tersebut adalah 2 dan
konstantanya adalah 1. Garis lurus tersebut
berjenis y = mx + c
Gradien adalah nilai kemiringan suatu garis dan
dilambangkan dengan huruf m.
Gradien dapat bernilai positif atau negatif.
Gradien bernilai positif apabila arah garis ke
kanan dan ke atas sedangkan gradien bernilai

ge r tia n negatif apabila arah garis ke kiri dan ke bawah.


P en Secara umum, nilai suatu gradien garis dapat

Gradien
dinyatakan dalam suatu rumusan matematis
yaitu:
Cara Menentukan Gradien
1. Garis dengan persamaan gradien
2. Garis dengan persamaan gradien
3. Garis dengan persamaan gradien
4. Garis dengan persamaan gradien
Contoh
1. Diketahui garis lurus melalui titik A (-4, 5) dan B (2, 3). Tentukan nilai dari gradien
tersebut!

Penyelesaian :

2. Diketahui sebuah garis lurus yaitu 8x + 4y + 9 = 0. Tentukan nilai gradien dari garis
lurus tersebut.

Penyelesaian :
Hubungan Gradien Dengan Besar
Sudut Yang Dibentuk Garis

Misalkan diketahui dua garis lurus dan yang masing-masing memiliki gradien dan
Besarnya sudut antara kedua garis adalah ,yang dapat ditentukan dengan rumus :
Contoh
Tentukan besarnya sudut yang dibentuk oleh kedua garis dan garis !

Penyelesain :

a. Menentukan gradien masing-masing :

b. Menentukan besar sudut kedua garis :

jadi,besar sudut yang dibentuk oleh kedua garis adalah


PENERAPAN KONSEP PERSAMAAN
GARIS LURUS DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
Contoh soal dan penyelesaiannya :

Seseorang bersepeda dengan kecepatan tetap 15 km/jam. Setelah 3 jam, orang tersebut menempuh jarak 45 km. Berapa lama waktu
yang diperlukan orang tersebut untuk menempuh jarak 90 km?

Penyelesaian :
Permasalahan di atas dapat diselesaikan menggunakan rumusan persamaan garis dengan membuat satu titik tetap yang kita sebut
titik asal. Pada saat mula-mula posisi orang berada di titik s = 0 (titik asal) dan setiap detik bergerak ke kanan, pesepeda tersebut
bergerak sejauh 3 km. Posisi orang tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Dengan t menyatakan waktu dan s menyatakan posisi/jarak, sehingga hubungan antara s dan t dapat disajikan
dalam bentuk persamaan S = 15t
Untuk menggambar garis tersebut dapat dilakukan cara dengan membuat koordinat kartesisus dengan
menghubungkan pasangan titik pada tabel di atas yaitu (0,0), (1,15), (2,30), (3,45), sehingga grafik persamaan s =
15 t dapat disajikan pada gambar di bawah ini.

Perhatikan bahwa sumbu horizontal menyatakan waktu (t) dan sumbu vertikal menyatakan jarak yang ditempuh (s).
Bilangan 15 pada persamaan gerak s = 15 t disebut kecepatan benda atau gradien garis tersebut. Berdasarkan
hubungan ini, untuk mencari posisi benda pada waktu atau mencari waktu pada posisi tertentu, cukup dengan
menggantikan nilai t pada persamaan tersebut. Sehingga untuk mencari tpada s = 90 km, persamaannya:
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai