C atau baik dari lembaga yang Program Studi yang dipilih dalam
Paling rendah B atau baik sekali berwenang bagi Program Studi Tugas Belajar di Perguruan Tinggi
Luar Negeri harus yang diakui
dari lembaga yang berwenang bagi dengan persetujuan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara
kementerian yang
Program Studi Perguruan Tinggi menyelenggarakan urusan
Dalam Negeri dan Reformasi Birokrasi
pemerintahan di bidang pendidikan
JENIS PENDIDIKAN
• PENDIDIKAN AKADEMIK :
D-III , Sarjana, Magister , Doktor
• PENDIDIKAN PROFESI :
Profesi, Spesialis, Subspesialis
• PENDIDIKAN VOKASI :
D-IV / Sarjana Terapan, Magister
Terapan , Doktor Terapan
Pemberian Tugas
Belajar
Tugas Belajar
diberikan kepada
PNS sesuai dengan
Rencana
Pengembangan
Kompetensi PNS
JENIS TUGAS BELAJAR
• Tugas Belajar yang diberhentikan dari
jabatan dengan sumber biaya dari APBD
• Tidak pernah dijatuhi • Pendidikan Profesi program spesialis dan • Biaya Tugas Belajar bersumber dari biaya
hukuman disiplin paling subspesialis mandiri yang lokasi Perguruan Tinggi
kurang tingkat sedang dalam • Biaya Tugas Belajar bersumber dari berada di luar Kabupaten/Kota Bekasi,
1 tahun terakhir bantuan pendidikan di luar APBD Kabupaten/Kota Bogor, Kota Depok,
• Tidak pernah dijatuhi pidana • Biaya Tugas Belajar bersumber dari biaya Provinsi Jakarta, dan Provinsi Banten
penjara atau kurungan mandiri dengan pilihan Program Studi yang dengan metode pembelajaran secara
tidak tersedia di Perguruan Tinggi yang daring, pembelajaran jarak jauh, atau
berdasarkan putusan
lokasinya berada di Kabupaten/Kota istilah lainnya yang dipersamakan.
pengadilan yang
Bekasi, Kabupaten/Kota Bogor, Kota
berkekuatan hukum tetap
Depok, Provinsi Jakarta, dan Provinsi
dalam 1 tahun terakhir
Banten
TAHAPAN PENGAJUAN
TUGAS BELAJAR
PENGAJUAN
Surat Keterangan Kepala
Foto Kopi Ijazah dan Perangkat Daerah Yang
REKOMENDASI 5 Transkrip Terakhir;
6 Memuat Uraian Tugas PNS
Yang Bersangkutan
Re nc a na Pe ng e m ba ng a n
Foto Kopi Dokumen
Ko m p e t e nsi PNS y a ng
Penilaian Kinerja 2 (Dua)
Di t a n da t a ng a n i Ke p a l a
7 Tahun Terakhir, Paling 8
Pe r a n gk a t Da e ra h PNS y a ng
Kurang Bernilai Baik
Be r sa ng ku t a n
PERMOHONAN REKOMENDASI
DIAJUKAN SEBELUM PNS
MENGIKUTI SELEKSI PERGURUAN
TINGGI.
A.TUGAS BELAJAR YANG DIBERHENTIKAN DARI JABATAN DENGAN SUMBER BIAYA DARI APBD JUGA
HARUS DILENGKAPI DENGAN SURAT KETERANGAN DARI KEPALA BADAN MENGENAI:
1.tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling kurang tingkat sedang dalam 1 (satu)
tahun terakhir;
2.tidak pernah dijatuhi pidana penjara atau kurungan berdasarkan putusan
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan/atau
3.tidak pernah dibatalkan atau dihentikan tugas belajarnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
b.TUGAS BELAJAR YANG DIBERHENTIKAN DARI JABATAN DENGAN SUMBER BIAYA DARI LUAR APBD
HARUS DILENGKAPI DENGAN:
1.surat keterangan lulus program bantuan pendidikan di luar APBD; dan/atau
2.surat pernyataan pendidikan biaya mandiri dan Program Studi yang dipilih tidak
tersedia di Perguruan Tinggi yang lokasinya berada di Kabupaten/Kota Bekasi,
Kabupaten/Kota Bogor, Kota Depok, Provinsi Jakarta, dan Provinsi Banten;
c.TUGAS BELAJAR YANG TIDAK DIBERHENTIKAN DARI JABATAN DENGAN SUMBER BIAYA DARI LUAR
APBD HARUS DILENGKAPI DENGAN:
1.surat pernyataan pendidikan biaya mandiri; dan/atau
2. surat keterangan dari penyelenggara pendidikan tentang sistem pembelajaran secara daring,
pembelajaran jarak jauh, atau istilah lainnya yang dipersamakan.
tim Seleksi
a.Kepala Badan sebagai ketua;
b.Pejabat administrasi atau pejabat fungsional pada Badan
sebagai sekretaris;
c.Pejabat administrasi atau pejabat fungsional pada Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan
Daerah sebagai anggota; dan
d.Pejabat administrasi atau pejabat fungsional pada Bagian
Organisasi Sekretariat Daerah sebagai anggota.
tugas tim
Seleksi
a.Memeriksa kesesuaian usulan dengan Rencana Pengembangan Kompetensi PNS;
b.Menentukan kriteria calon penerima Tugas Belajar yang dibiayai APBD; dan
c.Melaporkan hasil seleksi kepada Sekretaris Daerah.
Penetapan Tugas Belajar
1)Pemberian Tugas Belajar yang diberhentikan dari jabatan
dengan sumber biaya dari APBD ditetapkan dengan
Keputusan Wali Kota.
A.SUBJEK PERJANJIAN;
B.KESEPAKATAN PARA PIHAK; DAN
C.OBJEK YANG DIPERJANJIKAN, ANTARA LAIN:
1.NAMA PERGURUAN TINGGI;
2.PROGRAM STUDI DAN AKREDITASI PROGRAM STUDI;
3.JANGKA WAKTU TUGAS BELAJAR;
4.HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK;
5.KONSEKUENSI ATAS PELANGGARAN KEWAJIBAN;
6.KEADAAN KAHAR; DAN
7.PENYELESAIAN SENGKETA.
JANGKA WAKTU
TUGAS BELAJAR
JANGKA WAKTU
TUGAS BELAJAR
Dalam proses pemeriksaan PNS dan hasil pemeriksaannya dinyatakan tidak bersalah maka PNS
ditetapkan kembali sebagai PNS Tugas Belajar dan dapat melanjutkan Tugas Belajar
KEDUDUKA
N PNS TUGAS
BELAJAR
PNS selama menjalani Tugas Belajar yang
diberhentikan dari jabatan dengan sumber
biaya dari APBD dan luar APBD beralih
menjadi pelaksana dan berkedudukan pada
Badan.
HAK PNS TUGAS BELAJAR
Keputusan Wali Kota tentang Pemberian Tugas Belajar dan Izin Belajar sebelum
diterbitkannya Peraturan Wali Kota ini, dinyatakan tetap berlaku dan PNS yang
bersangkutan melaksanakan tugas belajar dan izin belajar sampai dengan berakhirnya
jangka waktu yang telah ditetapkan;
KETENTUAN PERALIHAN
PNS yang sedang melaksanakan pendidikan sebelum berlakunya Peraturan Wali Kota
ini dan belum memiliki izin belajar, dapat mengajukan permohonan izin belajar paling
lambat tanggal 29 Februari 2024
KETENTUAN PERALIHAN
PNS yang telah menyelesaikan pendidikannya paling lama 4 (empat) tahun sebelum
berlakunya Peraturan Wali Kota ini, dapat mengajukan surat keterangan lulus
pendidikan yang ditandatangani Kepala Badan paling lambat tanggal 29 Februari 2024.
KETENTUAN PENUTUP
• Pada saat Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku:
a. Peraturan Wali Kota Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pemberian Tugas
Belajar dan Izin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil; dan
b. Peraturan Wali Kota Nomor 41 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Wali Kota Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pemberian Tugas
Belajar dan Izin Belajar Bagi Pegawai Negeri Sipil
DICABUT dan dinyatakan TIDAK BERLAKU.