• Orientasi pelayanan;
• Komitmen;
• Inisiatif kerja;
• Kerja sama; dan
• Kepemimpinan.
Penilaian Kinerja PNS
Penilaian Kinerja PNS dinyatakan dengan angka dan sebutan/predikat:
• Sangat Baik (nilai 110 ≤ 120 dan menciptakan ide baru dan/atau
cara baru dalam peningkatan kinerja yang memberi manfaat bagi
organisasi atau negara)
• Baik, nilai 90 < x < 120
• Cukup, nilai 70 x < 90
• Kurang, nilai 50 < x < 70
• Sangat Kurang, nilai < 50
Dokumen yang harus dipelajari
• Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2019 tentang Penilaian
Kinerja PNS
• Peraturan Menteri PAN dan RB pada setiap jabatan fungsional
• Butir-butir kegiatan jabatan fungsional sesuai jenjang
• Perjanjian kinerja pejabat tinggi pratama di unit kerjanya
LAPORAN
KINERJA
PEGAWAI
SIVI
PENGISIAN SIVIKA
BERKONTRIBUSI 50%
DARI PERHITUNGAN
AKSES
http://sivika.bkkbn.go.id
#3
FUNGSI
PENGISIAN
TERHADAPAspek Perhitungan
TUNKIN
Tunjangan Kinerja Pegawai
Capaian
Disiplin Prestasi
Kinerja
Kerja Kerja Pegawa
i
Tugas Belajar
dan
Izin Belajar
Ketentuan Tugas Belajar Menurut SE
Menpan Nomor 4 Tahun 2013
Masa Kerja minimal 1 (satu) tahun terhitung sejak diangkat
sebagai PNS;
Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam 1(satu) tahun terakhir minimal
baik (SKP dan DP3)
Usia Maksimal S1 (25 tahun), S2 (37 tahun) dan S3 (40 tahun)
PNS yang menduduki jabatan struktural dibebastugaskan dari jabatannya dan PNS
yang menduduki jabatan fungsional dibebaskan sementara dari jabatannya;
Biaya ditanggung pemerintah, pemerintah negara lain, badan internasional dan badan
swasta dalam dan luar negeri.
Jangka waktu pelaksanaan tugas belajar dapat diperpanjang paling lama 1 tahun
(2 semester) dengan persetujuan instansi/sponsor;
Masa pengabdian kepada unit kerja pada instansi tempat pegawai bekerja semula
adalah 2 x n (tugas belajar dalam negeri dan luar negeri), namun pimpinan instansi dapat
menambah atau mengurangi sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Program studi di dalam negeri yang akan diikuti mendapat persetujuan/akreditasi minimal
B dari lembaga yang berwenang.
Ketentuan Tambahan Tugas Belajar BKKBN
KEPALA
BKKBN SESTAMA
KABIHO KABIRO SDM
M
Melakukan Penilaian terhadap kesesuaian
pendidikan tinggi yang akan ditempuh
dengan rencana kebutuhan tugas belajar
dan/atau kebutuhan organisasi.
Mekanisme Perpanjangan Tugas Belajar
Pasal 28
KAPER MENGUSULKAN
PERPANJANGAN
KEPALA
BKKBN SESTAMA
KABIHOM KABIRO SDM
SYARAT IZIN BELAJAR
Pasal 38
3 bulan sebelum
kuliah/sekolah
Menerbitkan
Mengusulkan SURAT
Pegawai YANG PERSETUJUA Mengusulkan
BERENCANA N pegawai untuk
mengikuti UNTUK memperoleh
JPT Pendidikan Tinggi Mengikuti
JPT Izin Belajar
ke Kabipeg KABIRO PENDIDIKA
PRATA dengan N TINGGI PRATA setelah
MA mencantumkan SDM Berdasarkan MA diterima
Jenis Pendidikan telaaah atas pada
Perguruan
tinggi dan Jika Tinggi
kesesuaian berka
Program Studi Program Studi lengka
s
dengan kebutuhan p
tugas Kabiro SDM Menetapkan
jabatan/ organisa Surat Izin Belajar
si
LAMPIRAN BERKAS USULAN IZIN BELAJAR
Lanjutan Pasal 40
• JPT Madya
• JPT Pratama
Jabatan Administrasi
• Jabatan Administrator
• Jabatan Pengawas
• Jabatan Pelaksana
Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional
• Fungsional keahlian
• Fungsional Keterampilan
Ujian Dinas Tingkat I
Persyaratan :
a. Sekurang-kurangnya telah 2 tahun pada pangkat terakhir : Pengatur
Tingkat I,
gol. ruang II/d
b. Tidak sedang dalam keadaan:
1) Diberhentikan sementara
2) Menerima uang tunggu
3) Cuti di luar tanggungan Negara
c. Melampirkan berkas sbb :
1) Surat usulan dari pimpinan unit kerja
2) SKKP terakhir
3) SK Jabatan Fungsional Umum
Ujian Penyesuaian Ijazah S1/S2
No. Jenjang Persyaratan
a. Memiliki Ijazah S1
1 SLTA ke S1 b. Gol ruang II/b Minimal 1 (satu) tahun
a. Memiliki Ijazah S1
2 DIII ke S1 b. Gol ruang II/d Minimal 1 (satu) tahun
a. Memiliki Ijazah S1
3 S1 ke S2 b. Gol ruang III/a Minimal 2 (dua) tahun
PENCANTUMAN GELAR (PG)