PENGAWASAN DAN POTENSI

KERAWANAN TAHAPAN
PENDISTRIBUSIAN LOGISTIK
PEMILU TAHUN 2024

PANWASCAM LEKOK

TANGGAL 4 PEBRUARI 2024

 FOKUS PENGAWASAN
PERLENGKAPAN PEMILU
• MEMASTIKAN PERLENGKAPAN PEMILU: TEPAT WAKTU,
TEPAT JUMLAH, TEPAT JENIS, TEPAT SASARAN, DAN TEPAT
KUALITAS.
• PASTIKAN DUKUNGAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN
SUARA : TPS, KOTAK SUARA, BILIK SUARA, TANDA
PENGENAL KPPS, PETUGAS KEAMANAN, SAKSI, LEM,
BALLPOINT, GEMBOK/ALAT PENGAMAN LAINNYA, SPIDOL,
STICKER NOMOR KOTAK SUARA, DAFTAR PASLON, DCT
CALEG DAN SALINAN DPT.
• KPPS MENGUMUMKAN HARI, TANGGAL, WAKTU DAN TEMPAT
PEMUNGUTAN SUARA SELAMBAT-LAMBATNYA 5 HARI
SEBELUM PUNGUT SUARA.
• KETUA KPPS HARUS MENYERAHKAN SURAT
PEMBERITAHUAN (MODEL C-6 KPU) PALING LAMBAT 3 HARI
SEBELUM PUNGUT SUARA.
PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA :
• TPS
• KOTAK SUARA
• BILIK SUARA
• SURAT SUARA
• TINTA
• SEGEL
• ALAT COBLOS
 DUKUNGAN PERLENGKAPAN LAINNYA
• SAMPUL KERTAS
• TANDA PENGENAL KPPS, PETUGAS KETERTIBAN DAN
SAKSI
• KARET PENGIKAT SURAT SUARA
• LEM
• KANTONG PLASTIK
• BALLPOINT
• GEMBOK
• SPIDOL
• FORMULIR DAN SERTIFIKAT
• STICKER NOMOR KOTAK SUARA
• TALI PENGIKAT ALAT COBLOS
• ALAT BANTU TUNA NETRA
• DAFTAR PASLON UNTUK PILPRES DAN DCT CALEG
•
 JENIS PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA YANG DIMASUKAN
DALAM KOTAK SUARA

MELIPUTI :
• SURAT SUARA,
• TINTA,
• SEGEL,
• ALAT COBLOS,
• SAMPUL KERTAS,
• KARET PENGIKAT,
• KANTONG PLASTIK,
• FORMULIR DAN SERTIFIKAT,
• TALI PENGIKAT TANDA PILIHAN,
• ALAT BANTU TUNA NETRA.
 PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMILU

• PENYAMPAIAN FORM MODEL C-6 KPU PALING

LAMBAT 3 (TIGA) HARI SEBELUM HARI
PEMUNGUTAN SUARA. JIKA SAMPAI DENGAN 1
(SATU) HARI SEBELUM PEMUNGUTAN SUARA FORM
MODEL C-6 KPU BELUM/TIDAK DISAMPAIKAN
KEPADA PEMILIH, KPPS WAJIB MENGEMBALIKAN
KEPADA PPS.
• PERLENGKAPAN PEMILU DITERIMA OLEH KPPS
PALING LAMBAT 1 (SATU) HARI SEBELUM HARI
PEMUNGUTAN SUARA.
• PENDIRIAN TPS PALING LAMBAT 1 (SATU) HARI
SEBELUM HARI PEMUNGUTAN SUARA.
POTENSI KERAWANAN PENDISTRIBUSIAN
LOGISTIK PEMILU TAHUN 2024

1. LETAK GEOGRAFIS DAN JARAK TEMPUH TPS.

2. KETERBATASAN ALAT TRANSPORTASI.
3. KONDISI CUACA.
4. KETERSEDIAAN LOGISTIK PEMILU DI TPS.
5. PERLENGKAPAN PEMILU TERKENA AIR HUJAN.
6. KOTAK SUARA JATUH KE SUNGAI, JURANG ATAU KE
LAUT.
7. KOTAK SUARA TIDAK DIGEMBOK DAN DISEGEL.
8. SURAT SUARA TERTUKAR ANTAR DAPIL DAN ANTAR
PROVINSI.
 SEBELUM PEMUNGUTAN SUARA

• P-TPS HARUS SUDAH HADIR TEPAT JAM 07.00 PAGI

WAKTU SETEMPAT.
• SAKSI DI TPS HARUS MENDAPATKAN SURAT
MANDAT/TUGAS SEBAGAI SAKSI DARI TIM
KAMPANYE PARPOL.
• P-TPS DAN SAKSI HARUS MENDAPATKAN
SALINAN DPT (DAFTAR PEMILIH TETAP)
• DI TPS TIDAK BOLEH MEMAKAI ATRIBUT CALEG
ATAU PARPOL.
• PASTIKAN DI TPS TERTEMPEL: DAFTAR PESERTA
PEMILU, DCT SERTA SALINAN DPT DAN DPTB.
 POTENSI KERAWANAN PEMUNGUTAN
SUARA
 TPS YANG ADA DI RUANG TERBUKA AGAR, TIDAK
MEMUNGKINKAN ORANG LALU LALANG DI BELAKANG BILIK
SUARA.
 KONDISI TPS TIDAK SESUAI KETENTUAN.
 TPS DIDIRIKAN DI HALAMAN MASJID.
 PEMBUKAAN KOTAK SUARA DAN/ATAU BERKAS
PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA TIDAK SESUAI
DENGAN PERATURAN.
 JIKA TERDAPAT SURAT SUARA YANG DITERIMA TIDAK SAMA
DENGAN JUMLAH DPT + CADANGAN 2 % DARI JUMLAH
PEMILIH.
 TIDAK ADA DOKUMEN DAFTAR PASLON, VISI, MISI DAN
BIODATA PASLON, SALINAN DPT.
 ADA ORANG YANG TIDAK PUNYA HAK PILIH TAPI MEMBAWA
C-6 KPU MILIK ORANG LAIN DIGUNAKAN UNTUK
MENGGUNAKAN HAK PILIH.
 MENDAPATKAN PERLAKUAN YANG SAMA DENGAN SAKSI
YANG LAIN DALAM PROSES PEMUNGUTAN DAN
PENGHITUNGAN SUARA.
 MENGAJUKAN KEBERATAN KEPADA KPPS JIKA TERJADI
PELANGGARAN DALAM PROSES PEMUNGUTAN SUARA.
 MENGAJUKAN KEBERATAN KEPADA KPPS JIKA TERJADI
KESALAHAN DALAM PROSES PENGHITUNGAN SUARA.
 MENGISI AKP (ALAT KERJA PENGAWASAN) TERHADAP
PROSES PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA.
 MENDAPATKAN SALINAN DPT DAN SALINAN DPTB.
 MENDAPATKAN SALINAN FORM MODEL C-1 SEBANYAK 5
MODEL C-1 KPU, ANTARA LAIN: C1-PPWP, C-1 DPD, C1-DPR,
C-1 DPRD PROVINISI DAN C-1 DPRD KAB/KOTA.
 PEMILIH YANG KARENA KEADAAN TERTENTU,
MENJALANKAN TUGAS, KONDISI TIDAK TERDUGA
DILUAR KEMAMPUAN DAN KEMAUAN PEMILIH
(MENJALANKAN TUGAS, OPNAME DAN
KELUARGANYA, TAHANAN, TUGAS BELAJAR,
PEMANTAU PEMILU, PENGAWAS PEMILU, SAKSI
PEMILU, WARTAWAN -- HARUS TERAKOMODASI – DPTb
(FORM MODEL A-5 KWK).

 LOKASI TPS, YG BERADA DI GEDUNG SEKOLAH, BALAI

PERTEMUAN, TEMPAT PENDIDIKAN LAINNYA, GEDUNG
MILIK PEMERINTAH, HARUS MENDAPAT IJIN DARI
INSTANSINYA. JIKA TPS DI RUANG TERBUKA, TIDAK
MEMUNGKINKAN ORANG LALU LALANG DI BELAKANG
BILIK SUARA.
 PETUGAS KPPS MENGUNDURKAN DIRI ATAU
BERHALANGAN HADIR, SEHINGGA KEKURANGAN
JUMLAH ANGGOTA KPPS.
 KETUA ATAU ANGGOTA KPPS TIDAK NETRAL.
 TINTA PEMILU TUMPAH.
 SURAT SUARA YANG SUDAH DIGUNAKAN
DITANDATANGANI OLEH SELAIN KETUA KPPS ATAU
SURAT SUARA TIDAK ADA TANDA TANGAN KETUA
KPPS.
 PEMILIH YANG MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA DI TPS
LAIN TANPA FORM MODEL A-5 KPU.
 PEMILIH TIDAK MENCELUPKAN TINTA PEMILU
SETELAH MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA.
 POTENSI KERAWANAN PENGHITUNGAN
SUARA
 PENGHITUNGAN SUARA DILAKUKAN SEBELUM PUKUL
13.00 WAKTU SETEMPAT.
 PENGHITUNGAN SUARA DILAKUKAN DI LUAR TPS.
 JUMLAH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN TIDAK SAMA
DENGAN JUMLAH PENGGUNA HAK PILIH, BAIK KURANG
ATAU LEBIH.
 KETUA KPPS DALAM MENGUMUMKAN SURAT SUARA
TIDAK MEMPERLIHATKAN TERLEBIH DAHULU KEPADA
PENGAWAS TPS DAN SAKSI.
 SAAT PENGIRIMAN KOTAK SUARA KE PPK MELALUI PPS,
FORM MODEL C-1 KPU SELAIN YANG BERHOLOGRAM
UNTUK KEPENTINGAN PPS, PPK DAN KPU KAB/KOTA
DIMASUKKAN DALAM KOTAK SUARA.
 KPPS TIDAK MEMBERIKAN MODEL C KPU, MODEL C-
1 KPU DAN LAMPIRAN MODEL C-1 KPU KEPADA
PENGAWAS TPS DAN SAKSI.
 KPPS TERDEKAT TIDAK MELAYANI PEMILIH DALAM
KEADAAN TERTENTU, MISALNYA DI RUMAH SAKIT
DAN RUTAN, PADAHAL TELAH MENUNJUKKAN
FORM A-5 KPU.
 MENENTUKAN SURAT SUARA SAH ATAU TIDAK SAH.
 FORM MODEL C-1 KPU DAN LAMPIRAN MODEL C-1
KPU DIISI OLEH SAKSI.
 PPS TIDAK MENEMPELKAN MODEL C-1 KPU DI
SEKRETARIAT PPS.
SURAT SUARA DAN TANDA COBLOS YANG SAH

• SURAT SUARA DITANDATANGANI OLEH KETUA

KPPS.
• TANDA COBLOS PADA SATU KOLOM PASLON YANG
MEMUAT NOMOR, NAMA ATAU FOTO PASLON
• TANDA COBLOS LEBIH DARI SATU PADA SATU
KOLOM PASLON YANG MEMUAT NOMOR, NAMA
ATAU FOTO PASLON.
• TANDA COBLOS TEPAT PADA GARIS 1 KOLOM
PASLON YANG MEMUAT NOMOR, NAMA ATAU FOTO
PASLON.
 SURAT SUARA TIDAK SAH
 SURAT SUARA TIDAK DITANDATANGANI KPPS.
 TANDA COBLOS LEBIH DARI SATU, NAMUN SATU
COBLOSANNYA MENGENAI KOLOM PASLON LAIN ATAU
DILUAR KOLOM PASLON UNTUK PILPRES, ATAU TANDA
COBLOS DI KOLOM MASING-MASING PASLON UNTUK
PILPRES.
 TANDA COBLOS UNTUK CALEG DAN PARPOL, TANDA
COBLOS LEBIH DARI SATU KALI MENGENAI CALEG
PARPOL LAIN.
 SURAT SUARA RUSAK, DIBERI TANDA KHUSUS, TULISAN
ATAU CATATAN LAIN.
1. APA SAJA TUGAS KPPS 1 -
KPPS 7 PADA SAAT
PEMUNGUTAN SUARA ?

2. APA SAJA TUGAS KPPS 1 –

KPPS 7 PADA SAAT
PENGHITUNGAN SUARA ?
 TUGAS KPPS SAAT PEMUNGUTAN SUARA:

KPPS KESATU:
• Sebagai Ketua KPPS, yang bertugas memimpin rapat
pemungutan suara dan menandatangani Surat Suara.

KPPS KEDUA dan KPPS KETIGA:

• KPPS Kedua: menerima Surat Model C6-KPU, Model
A.5-KPU.
• KPPS Ketiga: mengumpulkan surat Model C6-KPU,
Model A.5-KPU setelah Pemilih mendapatkan Surat Suara
yang akan dicoblos.
KPPS KEEMPAT:
• memeriksa jari pemilih apakah ada tanda khusus berupa tinta.
• meminta kepada Pemilih untuk menunjukkan KTP-el atau identitas
lain
• memeriksa kesesuaian antara Pemilih yang bersangkutan dengan
KTPel atau identitas lain
• memeriksa kesesuaian nama Pemilih antara formulir Model C6-KPU
dengan KTP-el dan salinan DPT, serta memberi tanda pada kolom
nomor urut Pemilih dalam salinan DPT
KPPS KELIMA:
• Mengarahkan pemilih ke bilik suara.
KPPS KEENAM:
• Mengarahkan pemilih untuk memasukkan surat suara ke kotak suara.
KPPS KETUJUH:
• Mengarahkan pemilih untuk mencelupkan tinta, dan meminta
 TUGAS KPPS SAAT PENGHITUNGAN SUARA:

KPPS KESATU:
• Memimpin rapat penghitungan suara.
• Memeriksa pemberian tanda coblos pada susu.

KPPS KEDUA:
• Membuka susu per lembar dan diberikan kepada
KPPS KESATU.
KPPS KETIGA DAN KEEMPAT:
• Mencatat di C1.Plano
• Memastikan hasil pencatatan sesuai dengan susu yang
diumumkan oleh KPPS KESATU.
KPPS KELIMA:
• Melipat susu yang diteliti dan diumumkan oleh
KPPS KESATU.

KPPS KEENAM DAN KETUJUH:

• Menyusun susu yang telah diteliti dan diumumkan
oleh KPPS KESATU yang diikat dengan karet
pengikat.
 DENAH TPS (10 M X 8 M)

P
KPPS
A
KPPS 6
P BILIK BILIK KOTA
A
N
5 SUARA SUARA K
P SUAR
E
N
KOT
A
G TEMPA AK
U T
M
DUDUK SUAR
U
M PEMILI A
A
M
H KPPS
7
TINT
A
MASU KELUA
K R

SAKSI
KPPS KPPS 1, KPPS 2, PENGAW
PESERTA
4 KPPS 3 AS TPS
PEMILU

PEMANTAU
PEMILU
 RUMUS
PENGHITUNGAN DAN REKAPITULASI
SUARA DI TPS, PPK DAN KPU KAB/KOTA
1. JUMLAH SURAT SUARA YANG DIGUNAKAN = JUMLAH
PENGGUNA HAK PILIH.

2. TOTAL PEROLEHAN SUARA PASLON = TOTAL JUMLAH

SUARA SAH

3. TOTAL SUARA SAH + SUARA TIDAK SAH = TOTAL

JUMLAH PENGGUNA HAK PILIH .
TERIMA KASIH