Anda di halaman 1dari 16

Distribusi Normal

(Kurva Normal)
Benny Afandi
Pengantar
Tendensi Sentral dan variabilitas Terkadang juga tidak
dapat memenuhi kebutuhan informasi lebih jauh
Menggambarkan kejadian pada umumnya dikehidupan
sehari-hari
Diperlukan pemahaman tentang distribusi normal
(kurva normal)
Penting untuk dasar pemahaman pembahasan
berikutnya
Kasus
Dalam penyelidikan terhadap 300 orang atlit lompat tinggi
diketahui Mean dan Standart Deviasi sebesar
160 cm dan 13 cm

 Berapa banyak yang tidak dapat meloncat lebih dari 180 cm?
 Dari 10% dari peloncat tertinggi, berapa tinggi loncatan?
 Berapa tinggi loncatan 5%?
 Berapa % peloncat setinggi 170-190 cm?
 Berapa % peloncat lebih dari 147 cm ?
 Berapa probabilitas diambil secara acak dari kelompok
tersebut yang mampu meloncat lebih dari 190 cm?
Karakteristik Distribusi Normal
(bentuk)
Karakteristik Distribusi Normal
(daerah)
test mencoret huruf a
dalam 4 menit untuk 1000
mahasiswa diketahui M =
120 dan SD = 20, Maka:

Hanya 341 orang


(34,1%) yang dapat
mencoret 120-140 huruf
Karakteristik Distribusi Normal
(tabel z-score)
Penyelesaian Kasus
Berapa banyak yang dapat meloncat lebih dari 180 cm?

SOLUSI:
Z-score = (180-160)/13 = + 1,54
% z-score = 43,82%
Daerah cakupan = 50% - 43,8 % = 6,18 %
Peloncat sebanyak 6,18% x 300 = 18,54 ≈ 19 atlit
Penyelesaian Kasus
Dari 10% dari peloncat tertinggi, berapa tinggi loncatan?

SOLUSI:
Daerah cakupan = 50% - 10 % = 40 % = 0.40
Z-score = + 1.28
Tinggi loncatan = 160 + 1.28 (13) = 176,64 cm
Penyelesaian Kasus
Berapa tinggi loncatan 5%?

SOLUSI:
5% untuk tepi-tepi distribusi (2-tail), 2,5% kanan dan 2,5%
kiri
Daerah cakupan kanan = 50% - 2,5 % = 47,5 % = 0.475
Z-score = ± 1.96
Tinggi loncatan terendah = 160 - 1.96 (13) = 134,52 cm
Tinggi loncatan tertinggi = 160 + 1.96 (13) = 185,42 cm
Penyelesaian Kasus
Berapa % peloncat setinggi 170-190 cm?

SOLUSI:
Z-score 170 = (170-160)/13 = +0,77 >>> 27,94%
Z-score 190 = (190-160)/13 = +2,31 >>> 48,96 %
Daerah cakupan = 48,96% - 27,94 % = 21,02 %
Penyelesaian Kasus
Berapa % peloncat lebih dari 147 cm ?

SOLUSI:
Z-score 147 = (147-160)/13 = -1 >>> 34,13%
Daerah cakupan = 34,13% + 50 % = 84,13 %
Penyelesaian Kasus
Berapa probabilitas diambil secara acak dari kelompok
tersebut yang mampu meloncat lebih dari 190 cm?

SOLUSI:
Z-score 190 = (190-160)/13 = +2,31 >>> 48,96%
Daerah cakupan = 50% - 48,96 % = 1,04 % =
0,0104
Contoh Soal
Pesawat tempur didesain sedemikian hingga tinggi badan
pilot tidak boleh melebihi 165 cm saja.

Jika rata-rata orang indonesia 168 cm dengan simpangan


rata-rata 8cm.

Berapakah persen kemungkinan probabilitas penolakan


pelamar pilot atas dasar tinggi badan
???
Kejadian Majemuk
Munculnya dua kejadian baik secara bersama-sama
atau berurutan disebut kejadian majemuk
Kejadian Bebas : Kejadian pertama tidak
mempengaruhi kejadian kedua dan seterusnya
Contoh : kelahiran anak ketiga
Kejadian terikat : Kejadian pertama mempengaruhi
kejadian berikutnya
Contoh : terlewatinya memasang kacing baju setelah
terlewati memasang kancing baju
Kejadian Majemuk
Mutually exclusive : kejadian-kejadian saling
menghilangkan
contoh:
Lahirnya anak pria atau wanita dalam kelahiran
Jawaban benar dan salah suatu soal
Not Mutually Exclusive : kejadian-kejadian tidak
saling menghilangkan
Contoh:
Kelahiran anak wanita dan kelahiran anak berambut
keriting
Keluarnya Kartu King dan Keluarnya Kartu Heart
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai