Anda di halaman 1dari 10

Sejarah Bilangan

Maya
Disusun oleh : Kelompok 1
Anggota
Kelompok :

• Desti Ika Pratiwi (23020007)


• Rika Soviani (23020023)
SEJARAH SISTEM
BILANGAN MAYA

Sejarah sistem bilangan Maya sebenarnya jauh melampaui Periode


Klasik Maya. Misalnya, penggunaan mesin terbang shell untuk
melambangkan angka nol telah ditemukan sejak tahun 36 SM.
Menurut beberapa ahli, penggunaan angka nol sebenarnya ditemukan
di Mesoamerika oleh bangsa Olmec, sebuah peradaban yang
mendahului bangsa Maya dan telah berakhir sekitar abad ke-4 SM.
Bangsa Maya meminjam unsur-unsur tertentu dari Olmec dan
memberikan kontribusi aslinya juga.
SISTEM NUMERASI
MAYA (± 300 SM).
Peradaban Maya telah menetap di wilayah Amerika Tengah dari
sekitar 2000 SM, meskipun yang disebut sebagai Periode Klasik
membentang dari sekitar 250 SM sampai 900 SM. Tulisan atau angka
yang dikembangkan bangsa Maya bentuknya sangat aneh, berupa
bulatan lingkaran kecil dan garis-garis. Hal ini tentu dipengaruhi oleh
alat tulis yang dipakai, yaitu tongkat yang penampangnya lindris,
sehingga dengan cara menusukkan tongkat ke tanah liat akan
berbekas lingkaran atau dengan meletakkan tongkat mereka sehingga
membekas garis. Suatu titik mewakili nilai satu, palang mewakili lima
dan cangkang mewakili nol.
Apa Sistem Bilangan
Maya?
Sistem bilangan Maya pada dasarnya merupakan sistem
bilangan vigesimal yang artinya menggunakan 20 sebagai
basisnya. Penggunaan 20 sebagai basis juga ditemukan pada
peradaban selanjutnya seperti suku Aztec. Namun, sistem
bilangan bangsa Maya sedikit lebih rumit karena mereka
menggunakan basis 5 dalam basis 20. Dengan kata lain, ini
berarti bahwa bilangan hingga 19 dapat direpresentasikan
dengan cara tertentu sementara setelah itu metode
representasinya diubah.
Bagaimana Cara Kerja
Sistem Bilangan Maya?

• Sistem bilangan Maya berkisar pada penggunaan titik dan


batang serta penggunaan cangkang untuk mewakili nol. Titik
digunakan untuk melambangkan 1 dan batang digunakan
untuk melambangkan 5. Misalnya, 1 melambangkan satu titik,
2 melambangkan dua titik, tiga melambangkan tiga titik, dan
seterusnya. Selanjutnya, “5” diwakili dengan satu batang
horizontal dan 10 dengan dua batang horizontal. Namun, “20”
tidak diwakili dengan empat batang dan sebagai gantinya
sebuah mesin terbang bersama dengan satu titik digunakan
untuk mewakili angka 20.
Menghitung dengan
Angka Maya
Bangsa Maya menulis jumlah bilangan secara
vertikal dengan nilai terendah di tingkatan bawah.
Susunannya secara vertikal sebagai berikut
Tingkatan keempat 160.000 20^4
Tingkatan ketiga 8000 = 20 ^ 3
Tingkatan kedua 400 = 20 ^ 2
Tingkatan kesatu 20 = 20 ^ 1
Tingkatan bawah 1 = 20^0
Bilangan 241.083 ditulis dengan menjumlahkan
bilangan-bilangan berikut pada berbagai tingkatan.
Penomoran
Maya
Dalam tabel di bawah ini diwakili beberapa nomor Maya.
Kolom kiri memberikan setara desimal untuk setiap posisi
nomor Maya. Ingat nomor tersebut dibaca dari bawah ke atas.
Di bawah setiap nomor Maya adalah setara desimal nya.
ANGKA DI ATAS 19
Angka setelah 19 ditulis secara vertikal dengan basis dua puluh.

Setelah mencapai 202 atau 400, baris lain dimulai 20 ^ 3 atau 8000 maka 20 ^ 4
atau 160.000, dan seterusnya. Jumlah 429 akan ditulis sebagai satu titik di atas satu
titik di atas empat titik dan batang, atau (1 * 20 ^ 2) + (1 * 20 ^ i) + 9 = 429
Terima Kasih
Apakah kalian paham?
Kami sebagai anggota saja tidak paham wkwk

Anda mungkin juga menyukai