Anda di halaman 1dari 10

TRAFFIC COUNTER

DENGAN HC-SR04

kelompok 5
LATAR BELAKANG MASALAH
Kondisi kepadatan lalu lintas kendaraan diperburuk dengan kondisi jalan yang kurang memadai
akibat intensitas penggunaan jalan yang berlebihan. Biasanya untuk memperoleh data jumlah
kendaraan yang lewat di jalan raya masih dilakukan dengan cara manual yaitu dengan
menugaskan beberapa orang untuk berada di lapangan (tempat survey) dan menghitung setiap
kendaraan yang lewat, kemudian dibagi dengan rentang waktu tertentu.
Rancangan penghitung kendaraan otomatis menggunakan laser dan sensor fotodioda sebagai
masukan data yang diproses menggunakan Mikrokontroler AT89S51. Aplikasi ini tidak
memerlukan perhitungan manual karena sudah tertampil di PC dengan menggunakan program
yang dibuat menggunakan software Visual Basic.
TUJUAN

Untuk meningkatkan efisiensi transportasi, penting untuk memantau volume


lalu lintas dan memahami bagaimana lalu lintas bergerak di jalan.
Dengan memantau volume lalu lintas, kita dapat mengetahui berapa banyak
kendaraan yang melintas di jalan pada suatu waktu. Informasi ini dapat
digunakan untuk menentukan waktu terbaik untuk melakukan perbaikan
jalan, memperbarui sistem transportasi, atau menyesuaikan pengaturan lalu
lintas.
PENDAHULUAN
jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan raya semakin banyak. Pertumbuhan jumlah kendaraaan
bermotor seolah – olah memberikan keuntungan pada peningkatan kualitas kehidupan. Pesatnya perkembangan
teknologi pada bidang elektronika, diharapkan membantu terwujudnya suatu aplikasi yang mampu memantau
jumlah kendaraan yang lewat di jalan raya. Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi pencacah kendaraan bermotor
berbasis laser dan sensor fotodioda sebagai masukan yang kemudian data diproses dengan Mikrokontroler
AT89S51 dan kemudian dikirim ke dalam basis data pada Personal Computer (PC) untuk diolah sebagai
tampilan jumlah secara langsung dan penyimpanan banyaknya kendaraan yang lewat per satuan waktu. Aplikasi
ini tidak memerlukan perhitungan manual karena jumlah kendaraan yang terdeteksi sensor sudah langsung
tertampil di PC dengan menggunakan software Visual Basic.
ALAT DAN BAHAN
LCD 16x2
LCD (Liquid Crystal Display) merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk
menampilkan suatu data dapat berupa karakter, huruf, symbol maupun grafik. Karena
ukurannya yang kecil maka LCD banyak dipasangkan dengan Mikrokontroller. LCD
tersedia dalam bentuk modul yang mempunyai pin data, control catu daya, dan pengatur
kontras.

Inter Integrated Circuit


sering disebut I2C adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran
yang didisain khusus untuk mengirim maupun menerima data.

2C/TWI LCD, merupakan modul yang dipakai untuk mengurangi penggunaan kaki di
LCD. Modul ini memiliki 4 pin yang akan dihubungkan ke Arduino.
ALAT DAN BAHAN
Sensor ultrasonik HC-SR04
merupakan sensor siap pakai yang berfungsi sebagai pengirim, penerima dan pengontrol
gelombang ultrasonik. Sensor ini bisa digunakan untuk mengukur jarak benda dari 2 cm
– 4 m dengan akurasi 3 mm. Sensor ultrasonik memiliki 4 pin, pin Vcc, Gnd, Trigger,
dan Echo. Pin Vcc digunakan sebagai listrik positif dan Gnd sebagai ground. Pin Trigger
digunakan untuk trigger keluarnya sinyal dari sensor dan pin Echo untuk menangkap
sinyal pantul dari benda.

Dua buah baterai 18650


Baterai dengan kapasitas cukup besar untuk mentenagai peralatan eletronik denngan
jangka waktu yanng cukup lama.
ALAT DAN BAHAN
Arduino Uno
papan mikrokontroler berbasis ATmega328P . Ia memiliki 14 pin input/output digital (6
di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, resonator keramik
16 MHz, koneksi USB, colokan listrik, header ICSP, dan tombol reset. Ini berisi semua
yang diperlukan untuk mendukung mikrokontroler.

Breadboard
sebuah board atau papan yang berfungsi untuk merancang sebuah rangkaian elektronik
sederhana. Breadboard tersebut nantinya akan dilakukan prototipe atau uji coba tanpa
harus melakukan solder.
ALAT DAN BAHAN

Kabel jumper
merupakan kabel elektrik yang mempunyai pin konektor di setiap ujungnya dan
memungkinkan untuk menghubungkan dua komponen yang melibatkan Arduino tanpa
memerlukan solder.
CARA KERJA

sensor tersebut didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang


suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak)
suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor
ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik
(bunyi ultrasonik).maka bila kendaraan melewati sensor tersebut maka
sensor tersebut akan bekerja
Mohon maaf atas kekurangan dan
kesalahan kami

Anda mungkin juga menyukai