Perancangan Alat Pembersih Sampah Sungai Untuk

Mempermudah Tenaga Kebersihan Dalam

Membersihkan Di Sungai

Pengetahuan Lingkungan

Disusun oleh:
• Bacrul Alim - 1111820001
• Rio Hidayat - 1111925002
 Latar Belakang
Pada umumnya untuk membersihkan sungai dari sampah yang
terapung biasanya di Indonesia dengan cara manual dan menggunakan
mesin excavator. Mesin ini bekerja dengan cara mengais sampah yang
ada di sungai atas kendali petugas kebersihan yang di kendalikan secara
langsung di dalam excavator tersebut. Dalam proses mengais sampah
yang terapung, tentu akan mengalami kesusahan dalam mengendalikan
mesin excavator tersebut, terutama untuk menggerakkannya di tengah
perairan sungai. Selain itu juga mengakibatkan kurang efisiennya
tenaga petugas kebersihan serta membutuhkan waktu yang lama dalam
proses pembersihannya.
Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka perlunya suatu
sistem yang dapat mempermudah manusia dalam pembersihan sampah
di sungai, selain dari mempermudah pemungutan juga mempermudah
dalam proses pengendalian yang dapat mengefisiensikan tenaga petugas
kebersihan.
Tujuan 01 Merancang dan membuat alat pembersih sampah di sungai
dengan sistem kontrol via Bluetooth pada app android.

02 Memberikan solusi yang tepat terhadap permasalahan sampah

disungai yang dapat mengakibatkan banjir.

03 Pengembangan prototype pembersih sampah sungai untuk

mengatasi sampah yang beredar di sungai dengan praktis dan
efektif

04 Memahami penggunaan Arduino Nano

Metode

Perencanaan Perangkaian

Pembuatan Program Pengujian Simulasi

 Perencanaan
Perancangan ini mengacu pada model prototype dengan tahapan dimulai dengan
proses komunikasi untuk menentukan tujuan dan perencaan cepat untuk
mengidentifikasi kebutuhan dan pemodelan dari sistem yang di rancang.
Tahap selanjutnya adalah konstruksi prototype yang terkait dengan perakitan
perangkat keras dan pemrograman. Setelah perangkat keras dan pemrograman selesai
di buat, maka tahap berikutnya adalah menyajikan sistem untuk dievaluasi untuk
mendapatkan masukan dan saran mengenai sistem yang di buat untuk pengembangan
selanjutnya.

Komunikasi

Evaluasi Konstruksi
Perangkaian
Flow Chart
Simulasi App Android
Nama App Connect device Tampilan Control
Bluetooth Hc-05
 Perancangan
Bahan utama

Arduino Uno 01 02 Bluetooth Module HC-05

L298N Motor driver 03

04 Relay Module Single Channel

DC Geared Motor 05 06 Battery

Proximity Kapasitif Sensor 07 08 Proximity Induktif Sensor

Ultrasonic Sensor 09
 Arduino uno
Berikut spesifikasi teknis dari Arduino Uno R3 board

• Mikrokontroler ATmega328
• Catu Daya 5V
• Teganan Input (rekomendasi) 7-12V
• Teganan Input (batasan) 6-20V
• Pin I/O Digital 14 (dengan 6 PWM output)
• Pin Input Analog 6
• Arus DC per Pin I/O 40 mA
• Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50 mA
• Flash Memory 32 KB (ATmega328) dimana 0.5 KB digunakan oleh
bootloader
• SRAM 2 KB (ATmega328)
• EEPROM 1 KB (ATmega328)
• Clock Speed 16 MHz

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input
tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan
tombol reset.
fungsi Arduino Uno ini dibuat untuk memudahkan kita dalam melakukan prototyping, memprogram mikrokontroler, membuat alat-alat
canggih berbasis mikrokontorler dan software program yang di gunakan adalah Arduino IDE (Integrated Development Environtment)
dengan Bahasa program C++.
Bluetooth Module HC-05

Bluetooth HC-05 adalah sebuah modul Bluetooth SPP (Serial Port

Protocol) yang mudah digunakan untuk komunikasi serial wireless
(nirkabel) yang mengkonversi port serial ke Bluetooth. HC-05
menggunakan modulasi bluetooth V2.0 + EDR (Enchanced Data Rate)
3 Mbps dengan memanfaatkan gelombang radio berfrekuensi 2,4 GHz.
L298N Motor driver

Driver motor L298N merupakan module driver motor DC yang paling

banyak digunakan atau dipakai di dunia elektronika yang difungsikan
untuk mengontrol kecepatan serta arah perputaran motor DC.
Relay Module Single Channel

Modul relay adalah salah satu piranti yang beroperasi berdasarkan

prinsip elektromagnetik untuk menggerakkan kontaktor guna
memindahkan posisi ON ke OFF atau sebaliknya dengan memanfaatkan
tenaga listrik.
Proximity Kapasitif Sensor

Sensor proximity kapasitif adalah salah satu jenis sensor yang

dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya suatu objek
tanpa adanya kontak fisik. Objek yang dapat terdeteksi oleh
sensor proximity kapasitif yaitu sampah organik misal daun,
ranting, kayu, kertas, dan lain lain.
Proximity Induktif Sensor

Sensor proximity induktif adalah salah satu jenis sensor yang

dapat digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya suatu objek
tanpa adanya kontak fisik. Objek yang dapat terdeteksi oleh
sensor proximity induktif adalah sampah anorganik seperti
plastik, kaca, logam, dan sebagainya.
Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk

mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan
sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari
pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk
menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi
tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini
menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik). Sensor
ultrasonic ini sebagai mendeteksi ketinggian sampah pada bak
atau penampungan sampah pada alat tersebut, apakah sampah
sudah terisi penuh penuh atau belum.
DC Geaared Motor

Geared Motor DC Ini adalah pengembangan dari DC Motor, yang

membedakan adalah dengan adanya penambahan komponen Gear pada
Motor. Gear ini berfungsi untuk menambah torsi (tenaga) pada motor,
atau juga bisa menambah kecepatan.
 Battery
12 V
Baterai Ni-MH (Nickel-Metal Hydride) memiliki keunggulan yang hampir sama dengan Ni-Cd,
tetapi baterai Ni-MH mempunyai kapasitas 30% lebih tinggi dibandingkan dengan Baterai Ni-
Cd serta tidak memiliki zat berbahaya Cadmium yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan
manusia. Baterai Ni-MH dapat diisi ulang hingga ratusan kali sehingga dapat menghemat biaya
dalam pembelian baterai.

Baterai Ni-Cd memiliki kemampuan beroperasi dalam jangkauan suhu

yang luas dan siklus daya tahan yang lama. Di satu sisi, Baterai Ni-Cd
akan melakukan discharge sendiri (self discharge) sekitar 30% per bulan
saat tidak digunakan.

5V
HASIL YANG DI CAPAI

Kelebihan
• Pembersihan sampah dibantaran sungai bisa dilakukan dari
jarak jauh
• Sampah-sampah yang sulit di jangkau bisa dengan mudah di
bersihkan
• Menjadi lebih Efektif dan Efesien dalam pembersihan
sampah di sungai

Kekurangan
• Daya Tampung Terbatas
• Tidak bisa mengangkut sampah melebihi beban daya
tampung
• Pengoperasian terbatas dengan energi baterai
• Belum menggunakan sensor deteksi objek
 Kesimpulan

• Sungai menjadi lebih bersih dari sampah-sampah

• Penggunaan Teknologi dalam kebersihan lingkungan
• Mempermudah untuk proses pembersihan sampah yang sulit
di jangkau di bantaran sungai
• Mengurangi pencemaran pada air sungai yang di sebabakan
oleh berbagai macam sampah
 Saran

• Dibutuhkan camera untuk mendeteksi titik lokasi sungai

yang berpotensi banyak sampah.
• Dipasang sensor tegangan pada beterai untuk mengantisipasi
prototype kehabisan daya pada saat berada di air.
• Desain bak atau penampungan sampah pada alat ini harus di
perbesar ukuran nya supaya dapat menampung lebih banyak
sampah.
Thanks.
Copyight @2022 xxxxxxxxxxxxxxxx
Pengetahuan Lingkungan