SENSOR WARNA

Presented by
Indra Kusmana
 Dasar Teori
warna memiliki manfaat penting dalam
berbagai aplikasi, termasuk pengendalian
kualitas manufaktur, pengenalan warna
dalam robotika, kamera digital, pemantauan
lingkungan, pengolahan gambar, aplikasi
medis, industri makanan, pemindai warna,
kendaraan otomotif, industri fashion, dan
otomasi industri. Mereka membantu
mendeteksi dan mengukur warna secara
akurat, memungkinkan identifikasi objek, dan
meningkatkan kualitas produk serta efisiensi
proses.
Tujuan
Tujuan pembuatan sensor warna adalah
untuk mendeteksi, mengukur, dan
memahami berbagai warna dalam
lingkungan atau objek, sehingga dapat
digunakan dalam berbagai aplikasi seperti
pengendalian kualitas, pengenalan warna,
pemantauan lingkungan, fotografi, dan
banyak lagi.
 Komponen Pembuatan
Arduino Uno
01
Arduino UNO adalah board berbasis mikrokontroler pada ATmega328.
Board ini memiliki 14 digital input / output pin (dimana 6 pin dapat
digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, 16 MHz osilator kristal,
koneksi USB, jack listrik tombol reset. Pin-pin ini berisi semua yang
diperlukan untuk mendukung mikrokontroler, hanya terhubung ke
komputer dengan kabel USB atau sumber tegangan bisa didapat dari
adaptor AC-DC atau baterai untuk menggunakannya.
Servo
02
Servo, atau yang lebih dikenal sebagai motor servo,
adalah jenis motor listrik khusus yang dirancang untuk
menghasilkan gerakan presisi dan terkontrol. Servo motor
digunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan
gerakan yang tepat, seperti kendali robot, pesawat
terbang model, kendaraan otomatis, dan peralatan
industri otomatisasi.
TCS3200
03
TCS3200 adalah sebuah sensor warna yang populer
yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur
warna objek. Sensor ini diproduksi oleh perusahaan
Texas Instruments dan memiliki sejumlah fitur yang
berguna untuk berbagai aplikasi yang melibatkan
analisis warna
Breadboard
04
Breadboard adalah alat atau papan percobaan yang
digunakan dalam elektronika untuk merakit sementara
sirkuit elektronik tanpa harus melakukan soldering
(pengelasan) atau perakitan permanen. Ini adalah alat
yang sangat populer di kalangan hobiis elektronika,
mahasiswa, dan insinyur untuk menguji dan
mengembangkan prototipe sirkuit elektronik.
 LANGKAH LANGKAH PERAKITAN

01 03
Bottom Servo
Sambungkan kabel jumper dari output sensor (S0- Sambungkan kabel jumper :
P2, S1-P3, S2-P4, S3-P5,OUT-P6) ke pin yang telah COKLAT - GND (BEARDBOARD)
ditentukan pada Arduino Uno. MERAH - 5V (BEARDBOARD)
KUNING - P10 (ARDUINO UNO)

02 04
Top Servo
Sambungkan kabel jumper : Sambungkan kabel jumper dari Arduino Uno (5V-
COKLAT - GND (BEARDBOARD) Plus,GND-Minus) ke Beardboard
MERAH - 5V (BEARDBOARD)
KUNING - P9 (ARDUINO UNO)
 Kesimpulan
Dalam membuat sensor warna menggunakan Arduino Uno dan
TCS3200, kita mempersiapkan bahan, memasang TCS3200 ke
breadboard, menghubungkan sensor ke Arduino Uno, menginstal
library TCS3200, menulis kode program, dan menguji sensor
melalui Serial Monitor. Penting untuk memahami datasheet
TCS3200 dan memastikan koneksi yang benar. Proyek ini
memberikan pemahaman praktis dalam pengembangan sensor
warna dengan Arduino Uno, membuka peluang untuk eksplorasi
lebih lanjut dan kreativitas.
THANK YOU
By Indra Kusmana