Bab 4 Model Kanal Multipath Statistik 17 Feb 2022

EL5060
Sistem Komunikasi Nirkabel
Bab 4 – Kanal Multipath Statistik
Program Studi S2 Teknik Elektro

Opsi Teknik Telekomunikasi
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Daftar Isi:
• Propagasi Multipath Small-scale
• Model Respon Impulse Kanal Multipath
• Pengukuran Kanal Multipath
• Parameter Kanal Multipath
– Time dispersion
– Bandwidth coherence
– Doppler spread dan coherence time
• Tipe small-scale fading
• Distribusi Rayleigh dan Ricean
• Model Statistik Kanal Multipath
EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 2 / 68

Referensi:
• Wireless communication principles and practisce, T.S.
Rappaport, 1995.
• I-Hsiang Wang, ihwang@ntu.edu.tw, 2/20, 2014.
• Prof. Murat Torlak, UTD, EE6391 Signaling and Coding for
Wireless Comm.
• Slides Lecture Notes - Andrea Goldsmith.

Propagasi Multipath Small-scale

Kanal Wireless
• Kanal wireless: berubah pada 2 sekala, yaitu:

– Large scale: Path loss, shadowing, dll. Received power dalam free
space ( 1/r2), dalam praktis terdapat obstacle dan reflection ( 1/rn)
dimana 2 ≤ n ≤ 6. Variasi sinyal terhadap waktu: sangat lambat, dalam
orde detik. Critical dalam design coverage dan cell-site planning.

Kanal Wireless...
• Kanal wireless: berubah pada 2 sekala, yaitu: ...

– Small scale: Constructive/destructive hasil penjumlahan
gelombang melalui multipath (lintasan jamak). Kanal berubah ketika
user bergerak dlm orde l (Tipikal 1 GHz  l = 0.3 m). Variasi sinyal
terhadap waktu: sangat cepat, dalam orde micro detik. Critical dalam
design communication system.
 Setiap komponen multipath
mengalami:
- Random amplitude
- Random phase
- Random Doppler shift
- Random delay
 Komponen random berubah
thd waktu
 Menjadikan time-varying
channel impulse response

Kanal Wireless...
• Multipath dlm kanal radio membuat efek fading small-scale. Efek

fading small-scale terpenting adalah:
– Perubahan cepat level sinyal di penerima
– Doppler shift
– Time dispersion (echo) akibat multipath delay propagasi
• Faktor yg mempengaruhi Small-scale fading:
– Propagasi multipath
– Pergerakan user (user mobility)
– Pergerakan object di sekitar user
– Bandwidth dari transmitted signal

Doppler Shift
• Doppler shift (fd): terjadi ketika user bergerak dengan kecepatan v,

ke arah tertentu q dari arah datang gelombang, pada frekuensi f.
Sehingga mengakibatkan beda fasa karena beda jarak tempuh.
2  d 2 v  t
   cos 
 
1  v
fd   cos 
2  t 

Doppler Shift...

Doppler Shift...

Model Respon Impulse Kanal Multipath

Analisis
• Variasi small-scale sinyal radio  berkaitan langsung dengan

respon impulse kanal radio (karakteristik wideband dari kanal radio).
• Ini berasal dari fakta bahwa kanal radio dapat dimodelkan sebagai
filter linier dengan respon impulse berubah waktu.
• Perubahan waktu respon impulse tersebut disebabkan oleh
pergerakan user (user motion in space).

• Respon impuls kanal : h(d , t )

y (d , t )  x(t )  h(d , t )  x( ) h(d , t   ) d
• Transmitted signal : x(t ) 
t
• Received signal : y (d , t )   x( ) h(d , t  ) d


t
v dianggap konstan, maka y(d,t) hanya fungsi waktu saja  x( ) h(vt , t  ) d
shg kanal dpt dimodelkan sebagai kanal linier berubah 

waktu  linear time varying channel
v
d Posisi spasial
Analisis...
• Jika pulsa tunggal dikirim ke kanal multipath, received signal akan

berupa pulse train (deretan pulsa).
• Dikatakan bahwa pulsa tersebut mengalami delay. Delay spread
adalah beda waktu antara pulsa pertama tiba di receiver dengan
pulsa terakhir diterima oleh receiver.
• Apabila delay spread < durasi simbol  pulsa sedikit melebar. Dan
bila delay spread > durasi simbol  pulsa akan mengalami
pelebaran signifikan (akibatnya sinyal akan terdistorsi).

Analisis...
• Excess delay bins (Dt), excess time delay komponen pertama (t0 =
0), excess delay komponen ke i (ti), maximum excess delay (N.Dt),
dimana N adalah jumlah total komponen multipath.
• Respon impulse N 1
kanal:
hb (t , )    i (t , ) exp  j (2  f c i (t )  i (t , ))  (  i (t ))
i 0
• Jika kanal dimisalkan time invariant:
t0 t1

Analisis...

Bandwidth and Received Power
• Bs: Bandwidth transmitted signal; Bc: Bandwidth coherence kanal

– Bs >> Bc : multipath resolved, daya terima tidak terlalu fluktuatif di local
area
Keadaan Selective Fading  ISI.
– Bs << Bc : multipath is not resolved, daya terima sangat fluktuatif di
local area
Keadaan Flat Fading
• 2 komponen multipath dg delay t1 dan t2 dikatakan resolvable
apabila │ t1 - t2 │ > Ts (durasi simbol data). Kondisi dimana apabila
│ t1 - t2 │< Ts disebut non-resolvable multipath.

Bandwidth and Received Power...
Contoh 3.1:
Discrete channel impulse response digunakan untuk memodelkan kanal radio daerah
urban dengan excess delay 100 ms, kanal mikrosel dengan excess delay 4 ms, dan
kanal indoor dg excess delay 500 ns. Jumlah multipath 64, tentukan:
(a) Dt
(b) Bandwidth coherence maksimum kanal
Jawab:
Maksimum excess delay tN = N . Dt
(a). Dt = tN / N = 100 ms / 64
= 1.5625 ms.
Bandwidth maksimum= 1/(2Dt) = 0.32 MHz
(b). Dt = tN / N = 4 ms / 64
= 62.5 ns.
Bandwidth maksimum= 1/(2Dt) = 8 MHz
(c). Dt = tN / N = 500 ns / 64
EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel
= 7.8125 ns. 17 / 68
Contoh 3.2:
User bergerak dg kecepatan 10 m/s menerima 2 komponen multipath dg fasa awal keduanya 00
pd frekuensi 1000 MHz. User bergerak menuju kedatangan path pertama dan menjauhi
kedatangan path ke-2. Hitung daya sesaat narrowband pada tiap interval 0.1 s dari 0 sampai 0.5
s. Hitung pula daya narrowband rata-rata dalam interval yang sama. Bandingkan daya rata-rata
narrowband dengan daya rata-rata sinyal wideband pada interval tersebut.
- 70 dBm
- 73 dBm
0 1 ms
Jawab:
V = 10 m/s berarti interval waktu 0.1 s sesuai dengan interval jarak 1 m.

Jawab:
Daya sesaat di penerima:
-70 dBm = 100 pW dan -73 dBm = 50 pW

Jawab:

Jawab:

Pengukuran Kanal Multipath
 Direct RF Pulse System

– Menggunakan pulsa wideband bistatic radar (lebar pulsa tbb), receiver wide
bandpass filter (BW = 2/tbb), amplified, detected (envelope detector), stored and
displayed dalam high speed oscilloscop.
• Kekurangan metoda ini:
– Penggunaan wide passband
filter  interference dan
noise.
– Jika komponen multipath
pertama yg tiba di receiver
sangat lemah  tdk bisa
mentrigger oscilloscop.
– Penggunaan envelope
detector  Tdk dpt
mendeteksi fasa (kecuali jika
menggunakan detektor
koheren).

Pengukuran Kanal Multipath...
 Spread Spectrum Sliding Correlator Channel Sounding

– Carrier signal di spread ke bandwidth yang lebar dg cara mengalikannya dg PN
sequence yg mempunyai lebar chip Tc (Rc=1/Tc). Selubung daya sinyal yg
ditransmit adalah:
• Tx chip clock (a) dan

Rx chip clock (b)
dibedakan sehingga
a > b.
• Incoming sinyal dg
clock berbeda dg PN
sequence 
spreading dg
bandwidth selebar
PN sequence.

Pengukuran Kanal Multipath...
 Frequency Domain Channel Sounding

– VNA mengontrol synthesized frequency sweeper
– S-parameter test set digunakan untuk mengontol respon frekuensi kanal.
– Sweeper melakukan scanning di frekuensi tertentu (berpusat di frekuensi carrier) dengan step
tertentu secara diskrit.
– Jumlah dan spacing step frekuensi inilah yang berpengaruh pada resolusi waktu pada
pengukuran respon impulse kanal.
• Perlu kalibrasi dan

sinkronisasi antara
port Tx dan Rx.
• Non-real time nature.
• Pada time varying
channel, cannel
frequency response
berubah sangat cepat
 terjadi pengukuran
channel impulse
response yang keliru.

Parameter Kanal Multipath
 Time Dispersion
• Parameter kanal multipath diperoleh
• Dari PDP dapat diperoleh:
dari Power Delay Profile (PDP).
– Mean excess delay (
• PDP diperoleh dari pengukuran atau
– Rms delay spread analytical (power fungsi excess delay).
– Excess delay spread (X dB). • PDP diperoleh dg merata-rata kan
• Mean excess delay adalah PDP sesaat pada local area (6 m
outdoor atau 2 m indoor pd frek. 450
moment pertama: MHz - 6 GHz.
 k k
 2 • Delay spread diukur relatif terhadap
path pertama yang tiba pada receiver
  k
(t0).
 k
 2
k
• RMS delay spread adalah akar pangkat dua (square root) dari
moment sentral kedua:
    2   2

Parameter Kanal Multipath...
 Time Dispersion...
• Dimana:
 k k
 2 2
P 
 k k
  2
2  k
 k
 k
2
k  P  
k
k
• Contoh PDP
• (, , dan 2 nilainya
bergantung kpd noise
threshold.
• PDP dan magnitude
frequency response dari
kanal dihubungkan oleh
Fourier transfor.
• RMS delay spread 
Coherence Bandwidth

 Time Dispersion...
• Tipikal nilai pengukuran RMS delay spread.

 Coherence Bandwidth
• Delay spread: fenomena alami disebabkan reflection, diffraction,
dan scattering.
• Coherence bandwidth (Bc): ukuran statistik dari range frekuensi
dimana kanal dianggap “flat” (equal gain dan linear phase). Dg kata
lain coherence bandwidth suatu kanal: range frekuensi dimana 2
komponen frekuensi mempunyai strong amplitude correlation.
• 2 sinyal sinusoid dg beda frekuensi lebih besar dari Bc akan sangat
beda pengaruh kanal terhadap masing2 sinusoid tersebut.
• Frequency correlation = 0.9
1
Bc 
50  c
• Frequency correlation = 0.5

1
Bc 
5 c
 Coherence Bandwidth...
• Contoh:

 Coherence Bandwidth...
• Jawab:
• AMPS (1G) tdk memerlukan equalizer krn bandwidth per carrier 30 kHz (< Bc),
sedangkan GSM perlu equalizer krn bandwidth per carrier 200 kHz (> Bc).
 Doppler Spread dan Coherence Time

• Delay spread & Coherence bandwidth menggambarkan time
dispersive nature dari kanal dalam local area. Tetapi tidak
menggambarkan time varying nature dari kanal yg disebabkan oleh
user motion atau object movement.
• Adalah Doppler spread (BD) & coherence time yg dpt
menggambarkan time varying nature dari kanal dalam local area.
• BD adalah pelebaran spektrum akibat perubahan kanal dalam fungsi
waktu. Jika kita transmisikan sinyal sinusoidal murni fc, dan terjadi
Doppler shift fd, maka di penerima spektrum Doppler akan memiliki
komponen pada range fc – fd sampai dengan fc + fd.
Bs >> BD : efek Doppler dapat diabaikan,
v
fd  cos 
 (Ts << Tc) dikatakan slow fading
Bs << BD : efek Doppler tdk dpt diabaikan
(Ts >> Tc) dikatakan fast fading
 Doppler Spread dan Coherence Time...

• Doppler spread & coherence time:
1
TC 
BD
• Time coherence: ukuran statistik dimana respons impulse kanal tdk
berubah. Dg kata lain, time coherence adalah time duration dimana
2 received signal mempunyai strong amplitudo correlation.
• Jika time correlation function > 0.5:
9
TC 
16  f m
• Dalam prakteknya:
9 0.423
TC  
16  f m2 fm


• Contoh:


• Contoh:...

Tipe Small Scale Fading
• Fading yang dialami sinyal yang ditransmisikan ke dalam kanal

radio akan bergantung kepada:
– Parameter sinyal (bandwidth, simbol rate, dll..)
– Parameter kanal (rms delay, Doppler spread, dll..)
• Sinyal berbeda akan mengalami tipe fading yang beda pula.
Small-scale Fading
(Berdasarkan multipath time delay spread
Flat Fading: Frequency Selective Fading:

1. BW sinyal < BW coherence 1. BW sinyal > BW coherence
kanal (Bs << Bc atau Ts >> st) kanal (Bs > Bc atau Ts < st)
2. Delay spread < Perioda simbol 2. Delay spread > Perioda simbol

Tipe Small Scale Fading...
Small-scale Fading
(Berdasarkan Doppler Spread
Fast Fading: Slow Fading:

1. High Doppler spread 1. Low Doppler spread
2. Coherence time < Perioda 2. Coherence time > Perioda
simbol (Ts > Tc atau Bs < BD) simbol (Ts << Tc atau Bs >> BD)
3. Variasi kanal lebih cepat dari 3. Variasi kanal lebih lambat dari
variasi sinyal variasi sinyal

Tipe Small-Scale Fading...
 Efek Fading karena Multipath Time Delay Spread:

1. Flat Fading.
– Respon frekuensi kanal: gain konstan dan fasa linier dalam interval bandwidth
kanal (BC) dimana BC >> Bs.
– Transmitted signal diterima receiver dengan utuh (is preserved at the receiver).
– Field strenght/power di penerima berubah terhadap waktu.
– Flat fading dikenal sebagai amplitude varying channel atau narrowband
channels. Kedalaman fading bisa terjadi hingga 20 – 30 dB.

 Efek Fading karena Multipath Time Delay Spread: ...

2. Frequency Selective Fading.
– Respon frekuensi kanal: gain konstan dan fasa linier dalam interval bandwidth
kanal (BC) dimana BC << Bs.
– Transmitted signal diterima receiver akan mengalami atenuasi dan delay (sinyal
akan terdistorsi)  Inter Symbol Interference (ISI). Dalam domain frekuensi,
sebagian komponen frekuensi sinyal mengalami penguatan lebih besar dari
komponen lainnya (selective frequency).

 Efek Fading karena Doppler Spread:

1. Fast Fading.
– Channel impulse respon berubah lebih cepat dari pada perubahan
simbol (kanal berubah cepat dalam durasi simbol).
– Menyebabkan dispersi frekuensi (time selective fading) dan membawa
kepada distorsi sinyal data.
– Dengan demikian sinyal informasi akan mengalami fast fading apabila
Ts > TC (time coherence kanal lebih kecil dari perioda simbol) dan
bandwidth sinyal lebih kecil dari pergeseran Doppler spread (BS < BD).
– Fast fading terjadi hanya pada sinyal dengan data rate rendah.

 Efek Fading karena Doppler Spread...

2. Slow Fading.
– Channel impulse respon berubah lebih lambat dari pada perubahan
simbol (kanal berubah cepat dalam durasi simbol).
– Dengan demikian sinyal informasi akan mengalami slow fading apabila
Ts << TC (time coherence kanal lebih besar dari perioda simbol) dan
bandwidth sinyal lebih besar dari pergeseran Doppler spread (BS >>
BD).
– Slow fading terjadi pada sinyal dengan data rate tinggi.

Rayleigh dan Ricean Distribution
 Efek Fading karena Doppler Spread...

– Distribusi Rayleigh dipakai untuk menggambarkan perubahan amplitudo
sinyal terima terhadap waktu. 2
 r  r 
– PDF distribusi Rayleigh adalah:  exp  2  0  r  
p ( r )   2  2 
0 r 0

10
Level sinyal (dB relatif thd RMS)
-10
-20
v = 20 km/jam
-30 v = 80 km/jam
-40
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6
Waktu (detik)

Rayleigh dan Ricean Distribution
• Rayleigh fading distribution

• Ricean fading distribution

Statistical Models for Multipath Fading Channel
• Model clarck untuk flat fading

– Spectral shape
• Simulation of clarck model
• Level crossing and fading statistic
• Two-ray Rayleigh fading model
• Saleh and Valenzuela indoor statistical model
• SIRCIM and SMRCIM indoor and outdoor statistical model

Physical Model – Contoh 1

Physical Model – Contoh 1...

Delay Spread vs Coherence Bandwidth
• Delay spread Td: the time delay between the arrival of the first
received signal component (LOS or multipath) and the last received
signal component associated with a single transmitted pulse.
• Jika f berubah sebesar 1/2Td, maka sinyal di penerima
akan berubah dari maksimum ke minimum.
• Sekala variasi frekuensi pada orde 1/Td, sehingga
Coherence Bandwidth adalah:
1
WC 
Td
Total delay = delay spread

Physical Model – Contoh 2



Delay Spread vs Coherence Time
• Mobility menyebabkan time-varying delays (Doppler

shift).
• Doppler spread Ds: beda antara Doppler shift dari
multiple signal path.
• Jika time t berubah pada 1/2Ds, maka envelope
kombinasi sinyal di penerima akan berubah dari
maksimum ke minimum.
• Oleh karena itu, sekala variasi waktu dalam orde 1/Ds.
• Jadi Coherence Time adalah:
1
TC 
DS

Delay Spread vs Doppler Spread
• Delay spread/Coherence bandwidth dan Doppler

spread/Coherence time, keduanya fundamental pada
sinyal statistik.
• Namun sulit untuk memperoleh formula matematik eksak
dari sinyal terima.
• Sebaliknya, kita membangun model input / output yang
berguna, dan melakukan pengukuran untuk menentukan
parameter dalam model.

Model Fisik Input/Output...
• Kanal wireless sebagai sistem linier berubah waktu.
• Perhatikan kembali contoh 2 di atas.

Model Fisik Input/Output...
• Kanal wireless sebagai sistem linier berubah waktu.
• Respon impulse.
• Frekuensi respon:

Konversi Passband – Baseband

Konversi Passband – Baseband...

Passband – Baseband Conversion...

Arsitektur Sistem Baseband

Continuous-time Baseband Model

Modulasi dan Sampling
• Sistem komunikasi modern semua digital, sebagian

disebabkan oleh teorema sampling.
• Sinyal baseband dapat direpresentasikan sebagai
berikut.

Modulasi dan Sampling...

Model Baseband Dicrete-Time

Resolusi Multipath

Time dan Frequency Coherence
• Model kanal baseband discrete-time adalah model

ekivalen dalam mendesain sistem komunikasi digital.
• Model ini harus diketahui bagaimana taps h1[m] berubah
terhadap waktu m dan frekuensi carrier fc.
• Tap ke l-th dari model kanal baseband discrete-time:

Frequency Variation

Frequency Flat & Selective Fading

Time Variation

Representative Number

Tipe Kanal

Bab 4 Model Kanal Multipath Statistik 17 Feb 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 4 Model Kanal Multipath Statistik 17 Feb 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

EL5060

Sistem Komunikasi Nirkabel

Bab 4 – Kanal Multipath Statistik

Program Studi S2 Teknik Elektro

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 2 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 3 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 4 / 68

• Kanal wireless: berubah pada 2 sekala, yaitu:

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 5 / 68

• Kanal wireless: berubah pada 2 sekala, yaitu: ...

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 6 / 68

• Multipath dlm kanal radio membuat efek fading small-scale. Efek

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 7 / 68

• Doppler shift (fd): terjadi ketika user bergerak dengan kecepatan v,

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 8 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 9 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 10 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 11 / 68

• Variasi small-scale sinyal radio  berkaitan langsung dengan

• Received signal : y (d , t )   x( ) h(d , t  ) d

• Jika pulsa tunggal dikirim ke kanal multipath, received signal akan

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 13 / 68

• Jika kanal dimisalkan time invariant:

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 14 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 15 / 68

• Bs: Bandwidth transmitted signal; Bc: Bandwidth coherence kanal

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 16 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 18 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 19 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 20 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 21 / 68

 Direct RF Pulse System

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 22 / 68

 Spread Spectrum Sliding Correlator Channel Sounding

• Tx chip clock (a) dan

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 23 / 68

 Frequency Domain Channel Sounding

• Perlu kalibrasi dan

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 24 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 25 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 26 / 68

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 27 / 68

• Frequency correlation = 0.5

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 29 / 68

 Doppler Spread dan Coherence Time

 Doppler Spread dan Coherence Time...

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 32 / 68

 Doppler Spread dan Coherence Time...

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 33 / 68

 Doppler Spread dan Coherence Time...

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 34 / 68

• Fading yang dialami sinyal yang ditransmisikan ke dalam kanal

Flat Fading: Frequency Selective Fading:

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 35 / 68

Fast Fading: Slow Fading:

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 36 / 68

 Efek Fading karena Multipath Time Delay Spread:

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 37 / 68

 Efek Fading karena Multipath Time Delay Spread: ...

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 38 / 68

 Efek Fading karena Doppler Spread:

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 39 / 68

 Efek Fading karena Doppler Spread...

EL5060 - Sistem Komunikasi Nirkabel 40 / 68