I silinder mengangkut
arus I,
r x maka utk jarak
0<x <r
fluks
INDUKTANSI SALURAN TRANSMISI con’t
• Kerapan Arus yang seragam
Πx2
IX = -------- . I
Πr2
Dimana,
dimana I = Arus keseluruhan dalam konduktor
• Kuat medan magnetnya ( HX )
Ix
HX = -------- (H/m)
2Πr2
• Kerapatan Fluks x meter dari pusat konduktor;
µ xI
Bx = µ Hx = -------- Wb/m2
2Πr2
Dimana,
µ = permeabilitas konduktor ( Dlm SI permeabilitas ruangan bebas adalah µ0 =
4π . 10-7 H/m
INDUKTANSI SALURAN TRANSMISI con’t
Li = ϕ / I
= ½ . 10-7 . I / I
Li = ½ . 10-7 H/m
INDUKTANSI SALURAN TRANSMISI con’t
PENGANTAR YG TERPISAH
Fluks gandeng dari suatu pengantar yg terpisah, yg hanya
disebabkan oleh bagian fluks luar yg terletak diantara dua titik dgn
jarak dari pusat pengantar, dan pengantar mengalirkan arus sebesar
I amp.
P1 Intensitas dan rapat fluks pada jarak;
D1
x dx ialah :
D2
P2
Fluks
=
INDUKTANSI SALURAN TRANSMISI con’t
Fluks gandeng :
D2
µI
ϕ12 = ----------- dx
D1
2π.x
µI D2
= ------- ln ----- Wb t/m
2π D1
= 2. ( D+ + )
………………… (2 – 16)
= 2. ( D+ )
Misalkan di ganti r1 ε-1/4 = r’1 , maka pada persamaan 2-16 dan besaran ε-1/4 =
0,7788
Dapat disederhanakan,
)
Untuk induktansi kawat 2 yang berjari-jari dengan cara yang sama di dapat,
• Pada persamaan ( 2-15) terdapat tiga suku ; suku pertama dan ke dua
tergantung dari sifat-sifat kawat, sedangkan suku ketiga tergantung dari
pada jarak-jarak kawat
L1 = 2 . 10-7 Ln (D/r1 + ¼) H/m
Dari persamaan ini dapat di bagi dua komponen ;
Bila panjang kawat 1 Km= 1000 meter, radius kawat dan jarak antar kawat dalam meter,
dan ln diganti dengan log jadi ,
ln = 2,3025 log
Jadi harga tersebut dapat di subsitusikan ke dalam persamaan ( 2-15 ) sbb:
L1 = 0,4605x10ˉ³(log +0,10857+log D) H/km
L1 = La + Ld
Dimana :
La = 0,4605x10ˉ³(log + 0,10857) H/km
Ld = 0,4605x10³ (log D) H/km
Untuk Reaktansi induktif
X₁ = 2,8934 x10-³. F. (log +0,10857+log D) Ω/km
Induktansi total saluran 2 kawat
) fasa satu
L = L1 + L2
L = 2.10ˉ⁷(ln
(l )+2.10ˉ⁷(ln )
L = 2.10ˉ⁷(Ln + Ln )
L = 2.10ˉ⁷(ln )