4-Point Probe
&
2-point Probe
Metode two point probe
1. Ada dua elektrode kontak yang disentuhkan pada sampel
2. Terdiri dari 2 elektrode logam. Kedua elektrode itu dibuat berderet dalam satu
garis lurus dengan jarak antar probe diatur
3. Arus listrik yang konstan dialirkan sepanjang permukaan sampel melalui
kedua elektrode. Metode ini hanya mengukur hambatan larutan (Rsol).
• Konduktansi (G ) diperoleh dari resiprokal hambatan
1 I
G= =
R V
• Konstanta sel diperoleh dari perbanding jarak antar probe (d ) dengan luas
penampang probe ( A )
d
K=
A
• Konduktivitas
= G.K
•Mengalirkan arus listrik pada
larutan ke dalam elektrode
menyebabkan akumulasi ion
dan reaksi kimia di permukaan
elektrode
• Karena pada dua ujung probe paling luar merupakan superposisi dari arus maka
R=V/2I, maka resistivitas bahan menjadi
V
= 2s
I
• Konduktivitasnya
1
=
Mengukur Konduktivitas Sheet
• Ketebalan sampel (t) harus lebih kecil dibandingkandengan jarak antar probe (s). Jadi
secara matematis dapat dikatakan bahwa t < 3/2s. Sehingga pada ujung probe paling
luar, arus mengalir membentuk pola menyerupai lingkaran sebagai pengganti bola.
• Dengan luasan bidang yang dialiri arus
A = 2πxt, dimana x adalah jari-jari bola dan t adalah ketebalan sampel.
• Karena pada dua ujung probe paling luar merupakan superposisi dari arus maka
R=V/2I, maka resistivitas bahan menjadi
t V
=
ln 2 I
• Konduktivitasnya
1
=