Anda di halaman 1dari 14

TRANSMISI DAYA

LISTRIK

HAKSA FADILMAN SINAMBELA, M.T

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


INDUKTANSI DAN REAKTANSI
RANGKAIAN SATU FASA

Induktansi rangkaian satu fasa


 7  1 1 
L  2.10  ln
h  12  Henri
 ln d i  r1 4 

L = L a + Ld
• La : komponen pertama dan kedua adalah komponen kawat,
tergantung dari sifat kawat
• Ld : komponen ketiga adalah komponen jarak-jarak kawat
• bila : ln digantikan dengan log, ln = 2,3026 log
dan panjang kawat (h) adalah 1 km = 1000 m, serta frekuensi f =
50 Hz, maka :
 1 
L  0,4605.103  log  0,10857  log 12  Henri /
d  r1  km
INDUKTANSI DAN REAKTANSI
RANGKAIAN SATU FASA
Reaktansi induktif : XL = 2π.f.L
 1 
X L  0,14467 log  0,10857  log 12  Ohm /
d  r1  km
Perhitungan GMR dan GMD
a. Radius rata-rata geometris (GMR)
Radius rata-rata geometris (GMR) dari suatu kawat bundar adalah radius
dari suatu silinder berdinding sangat tipis mendekati nol sehingga
induktansi silinder tsb sama dengan induktansi kawat asli

b. Jarak rata-rata geometris (GMD)


• Bila suatu lingkaran radius r terdapat n titik berjarak satu sama
lain sama, maka GMD antara titik2 tsb adalah
GMD  r n1 n
• GMD suatu titik thd lingkaran adalah jarak titik tsb thd pusat
lingkaran
• GMD dari dua lingkaran dengan jarak titik pusat d12 adalah d12
INDUKTANSI DAN REAKTANSI
RANGKAIAN SATU FASA

b. GMR dan GMD penghantar konsentris (dipilin)


Umumnya konduktor saluan transmisi terdiri dari kawat-kawat yang
dipilin. Semua elemen kawat memiliki radius yang sama.
Jumlah elemen kawat dari suatu penghantar yang dipilin ditentukan
dalam rumus :
n  3 p 2  3 p 1
Dimana p merupakan jumlah lapisan kawat , tidak termasuk inti (yang
hanya 1 kawat). Jumlah kawat tiap lapisan = 6 p
i. Penghantar konsentris dengan 1 lapis (7 kawat)

GMD  2r 5 6
Karena jarak tiap kawat berurutan adalah 2 r
GMR = 2,1767 r
INDUKTANSI DAN REAKTANSI
RANGKAIAN SATU FASA

ii. Penghantar konsentris dengan 2 lapis (19 kawat)


GMD  2r 17 18
GMR = 3,788 r
iii. Penghantar konsentris dengan 3 lapis (37 kawat)
GMD  2r 35 36
GMR = 5,3744 r
CONTOH SOAL
Suatu saluran transmisi 1- fasa , 50 Hz, menggunakan konduktor tembaga keras
97,5%; 107,2 mm2 (4/0 atau 211.600CM), jumlah elemen kawat 19, radius efektif 0,6706
cm. Jarak antara kedua kawat 1,5 meter.
Tentukan Reaktansi induktif per kawat per fasa dalam Ohm/km.

Jawaban :
X L  0,14467  1  0,10857  0,14467 log 12
log  r1 
d
r1 = radius konduktor (meter) = 0,006706 meter d12
= jarak antara kawat (meter = 1,5 meter

X L  0,14467 log 1  0,10857  0,14467 log1,5  0,3556 Ohm /


 0,006706  km
INDUKTANSI & REAKTANSI INDUKTIF RANGKAIAN TIGA FASA
a
a. Jarak antara fasa sama (simetris)

Induktansi per fasa sama dengan


D D induktansi rangkaian satu fasa
 1
L  0,4605.103  log  0,10857  log 12  Henri /
c b  r1
D d   km
 1 
X L  0,14467  0,10857  log 12  Ohm /
log  r1 d  km

b. Jarak antara fasa tidak sama (asimetris)


Induktansi per fasa  3 1 
L  0,4605.10  log  0,10857  log  Henri /
GMD  r1  km
 1 
X L  0,14467 log  0,10857  log Ohm /
 1r  km
GMD
Dimana: GMD  3
D12 .D23 .D31
CONTOHSOAL
Suatu saluran transmisi 3-fasa , 50 Hz, 150 kV menggunakan konduktor ACSR
282 mm2 (556.500CM), 30/7, konfigurasi horizontal datar dengan jarak antar kawat
5,33 meter. Radius efektif kawat 1,21 cm = 0,0121 meter.
Tentukan (a). Jarak ekivalen kawat; (b). Reaktansi induktif per kawat per fasa dalam
Ohm/km.

Jawaban : (a). Jarak ekivalen kawat = GMD

GMD  3 3
5,33x5,33x10,66  meter
d AB .d BC .d
AC
6,715
(b). Reaktansi induktif : XL = Xa + Xd

X L  0,14467  1  0,10857   0,14467 log
log  r1 GMD
 
X L  0,14467  1  0,10857  0,14467 log 6,715  0,29307  0,11965 
0,4127  Ohm /
  0,0121 km
log 
KONDUKTOR BERKAS (BUNDLE)
Pada SUTET, bila saluran tiap fasa hanya menggunakan satu konduktor, rugi corona dan
interferensi komunikasi sudah sangat besar. Untuk itu pada tiap fasa digunakan
konduktor berkas dengan jumlah konduktor 2, 3, 4 atau lebih. Dengan menggunakan
konduktor berkas, reaktansi saluran akan lebih kecil sehingga kapasitas hantar arus akan
lebih besar.

Saluran transmisi 3 fasa yang panjang umumnya dilakukan transposisi diantara


fasanya, fluksi lingkup pada fasa A karena arus pada fasa B,
DB
λAB = K iB ln lilitan-Weber
d AB
Dimana : dAB = jarak pusat konduktor berkas A ke pusat konduktor berkas B DB =
jarak pusat konduktor berkas B ke titik jauh
Dengan cara yang sama untuk fasa A karena arus fasa C

Induktansi konduktor berkas per fasa adalah :


 1 1 1 1 
A  K  ln 1   ln 12 ...  ln 1n 
LA  r 4 d d  ln
i A GMD  n
KONDUKTOR BERKAS
Pendekatan :

Reaktansi induktif konduktor berkas per fasa :

XL = 0,14467 log GMD


GMR Ohm/km

Dimana :
GMD  3 d GMR  n r1 '.d12 .d13 .....d1n
AB .d BC .d AC
KONDUKTOR
BERKAS
GMR dari konduktor berkas dimana sub konduktor mempunyai jarak-jarak yang
sama dan terletak pada suatu lingkaran dengan radius R adalah :

Bila jumlah sub konduktor 2, maka n = 2


R R

S
GMR  r1 '.S  r1 '.2R  R 2 r1 '
R
Dimana : r1’ = GMR sub konduktor
KONDUKTOR BERKAS
Bila jumlah sub konduktor 3, maka n = 3
S
R
3
R S
GMR  3 r1 '.S  3 r1 '.3R 2  R 3 3 r1 '
2

R
Bila jumlah sub konduktor 4, maka n = 4
S
R 4 1r '
2 GMR  R 4
R

Bila jumlah sub konduktor n, maka bentuk umumnya adalah :

GMR  R n r1 '
n.
R
SALURAN GANDA TIGA FASA
Reaktansi induktif untuk saluran ganda tiga fasa

1=a d16 6=f

d12
2=b d25 5=e
d13
d23
3=c d36
4=d
Saluran 1 Saluran 2

Reaktansi induktif = X L  0,14467 log Ohm/km/konduktor


GMD GMR

GMD  12 d12 .d13 .d15 .d16 .d 23 .d 24 .d 26 .d 34 .d 35 .d 45 .d 46 .d 56

GMR  6 r1 '3 .d14 25 .d36


.d

TUGAS – 2 (LATIHAN SOAL)
1. Suatu saluran transmisi 3-fasa , 50 Hz, 230 kV menggunakan konduktor
ACSR 402,83 mm2 (795.000CM), konfigurasi horizontal datar dengan
jarak antar kawat 8,6 meter. Radius efektif kawat 2,21 cm.
Tentukan :
(a) Jarak efektif kawat (GMD);
(b) Reaktansi induktif per fasa dalam Ohm/km.
(c) Reaktansi kapasitif per fasa dalam MegaOhm/km

2. Suatu saluran transmisi 3-fasa , 50 Hz, menggunakan konduktor berkas


dengan 4 sub-konduktor per fasa. Jarak sub konduktor S = 0,4 meter dan jarak-
jarak kawat berkas sbb :
dAB = dBC = 9 meter
dAC = 18 meter
sub konduktor merupakan ACSR 282 mm2 (556.500 CM), dengan diameter sub
konduktor = 2,3546 cm dan GMR = 0,9571 cm
Tentukan :
(a). reaktansi induktif per fasa dalam Ohm/km
(b). Kapasitansi dalam Farad/km
(c). Reaktansi kapasitif dalam MegaOhm/km

Anda mungkin juga menyukai