Anda di halaman 1dari 13

HIV - AIDS

HIV : Human Immunodeficiency Virus


AIDS : Acquired Immun Deficiency Syndrome
Sejarah :
- th 1979 : Ditemukan di Afrika
- th 1981 : Dilaporkan kasus AIDS  Los Angeles
- th 1987 : Bali dan Jatim
- th 1993 : 12 propinsi di Indonesia
Virus HIV :
- merusak sistem kekebalan tubuh
- tidak dapat hidup di luar tubuh manusia
- terdapat dalam cairan sperma, vagina, darah, ASI, urine,
air liur dll.

Cara penularan melalui :


1. Kontak seksual : homo, hetero dan biseksual
2. Kontak darah : jarum suntik, alat-alat kesehatan,
kecantikan, tranfusi yang tidak
prosedural
3. Dari Ibu ke bayi :
- hamil
- melahirkan
- menyusui
Tidak menular melalui :
- gigitan nyamuk
- jabat tangan
- cium pipi
- terpapar batuk – bersin
- pemakaian fasilitas umum : toilet, telepon
- pemakaian alat-alat makan
- berenang bersama
Faktor resiko tertular AIDS :
- Orang dengan perilaku seksual menyimpang dan
berganti-ganti pasangan termasuk pasangannya
- Penggunaan jarum suntik berulang-ulang dan
bergantian
- Transfusi darah tidak sesuai dengan prosedur
- Penggunaan alat-alat kesehatan dan kecantikan yang
tidak steril
Perjalanan Infeksi HIV

Tertular Periode HIV AIDS


HIV jendela * Positive

0 2 minggu – 6 bulan 3 – 10 1–2


( 3 bulan pada 95 % kasus) tahun tahun

•Masa antara masuknya HIV kedalam tubuh *Tanpa gejala,


•Timbul infeksi oportunistik :
manusia sampai terbentuknya antibody tampak sehat Infeksi yang tidak berbahaya pada
terhadap HIV atau disebut juga HIV orang dengan sistem kekbalan
*Dapat beraktivitas biasa
positif. tubuh normal tapi dapat
Sudah bisa menularkan HIV kepada orang berakibat fatal pada orang dengan
lain sistem kekbalan tubuh lemah
akibat diserang HIV
Tanda dan gejala :
Gejala Utama : mayor
- Penurunan BB ≥ 10 %
- Diare kronik > 1 bulan
- Demam > 1 bulan

Gejala Tambahan : minor


- Batuk lama kadang dengan TBC paru
- Infeksi jamur ( kandidiasil ) : mulut, tenggorokan, anus, vagina
- Herpes pada mulut dan alat kelamin
- Radang telinga tidak sembuh-sembuh
- Pembesaran kelenjar getah bening

Dewasa : 2 mayor 1 minor


Anak-anak : 2 mayor 2 minor
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
Secara medis belum ada vaksin dan obat

1. ARV : Anti Retro Viral


- Menurunkan jumlah HIV dalam darah
- Menekan aktivitas virus
- Diminum seumur hidup

2. VCT : Voluntary Conseling and Testing


- Mengurangi perilaku resiko tertular HIV
- Membantu seseorang menerima status HIV
- Mengarahkan penderita HIV dan AIDS (ODHA) mendapatkan pelayanan
- Merencanakan perubahan perilaku & perawatan masa depan

3. Petugas Kesehatan : terapkan prosedur sterilitas dan menjaga keselamatan diri


dengan baik dan benar
Non Medis :
- Meningkatkan kualitas kesehatan pribadi
- Mencegah penularan infeksi HIV dari Ibu ke bayi
(PMTCT)
- Memfasilitasi akses pelayanan sosial dan medis
dan dukungan kegiatan bagi konselor sebaya/KRR
- Memutuskan rantai penularan dalam masyarakat
- Mengurangi reaksi takut dan mitos negatif
terhadap HIV
- Mempromosikan dukungan pada ODHA melalui
mobilisasi masyarakat dan kerjasama pihak terkait
KESIMPULAN :
Lakukan  A : Abstinent, puasa
B : Be faithfull, setia pada satu
pasangan
C : Use Condom
D : Don’t use drugs
E : Education
Karakteristik HIV :
-Bisa menyerang siapa saja
-Orang dengan HIV + tetap sehat
-Tidak timbul gejala tapi menularkan
-Test darah untuk HIV  satu-satunya diagnosa
Upaya pencegahan paling ampuh adalah memantapkan
ketahanan keluarga melalui 8 fungsi keluarga :
-Agama
-Budaya
-Kasih sayang
-Perlindungan
-Reproduksi
-Sosialisasi & pendidikan
-Ekonomi
-Pembinaan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai