Anda di halaman 1dari 22

ANIS NIKMATUL NIKMAH,SST.M.Kes.

HIV – Informasi dasar

• HIV tidak dapat hidup di luar tubuh manusia

• HIV menghancurkan sistim kekebalan tubuh

• Kerusakan sistim kekebalan tubuh menimbulkan


kerentanan terhadap infeksi penyakit
• Penyebaran HIV/AIDS sulit untuk
diketahui karena tidak semua orang
• mau memeriksakan diri untuk tes HIV
secara sukarela.
• Penyebaran epidemi HIV/AIDS dapat
digambarkan sebagai
• fenomena gunung es.
• Bagian es yang muncul di permukaan
air, hanyalah sebagian kecil
• jika dibandingkan dengan bagian es
yang terletak di bawah permukaan air

• Menurut WHO :
• Di negara-negara yang belum
melakukan tes HIV secara merata
• (karena tidak mau secara sukarela atau
sebab lainnya),
• untuk setiap kasus HIV positif yang
terdeteksi dianggap terdapat
• 100 orang yang sudah terinfeksi HIV
tetapi belum terdeteksi.
• Artinya, jumlah kasus HIV+ yang
terdeteksi dapat dianggap hanya
• satu per seratus dari kasus yang
sesungguhnya terjadi.
per 100 000
population
< 10
10 to 24
25 to 49
50 to 99
100 to 299
300 or more
No Estimate

1. CEPAT MENDUNIA (GLOBAL )


2. FENOMENA GUNUNG ES
3. BELUM ADA OBAT / VAKSIN
06/28/2021 eswe 11
06/28/2021 eswe 12
HUBUNGAN SEKSUAL
= Homo / hetero / biseks
= Normal / abnormal

MELALUI DARAH :
= Tranfusi Darah/ Produk
Darah
= Transplantasi
= Suntik

PERINATAL
Prinsip penularan HIV
Prinsip Three Ones

– Ada orang yang positif HIV

– Ada kegiatan yang memungkinkan terjadinya


pertukaran cairan tubuh

– Ada orang yang belum terinfeksi atau orang yang


juga sudah terinfeksi HIV
CARA PENCEGAHAN
dengan ABC + D E

A = Abstinance
B = Be Faithfull
C = Condom
D = No Drug - No Inject.
E = Education
06/28/2021 eswe 16
Proses Perkembangan HIV/AIDS

Tahap Awal :
- Tahap awal HIV memasuki tubuh, tidak ada tanda-tanda khusus
- Belum dapat dideteksi dengan tes darah HIV karena tubuh belum memproduksi antibodi
untuk melawan HIV
- Disebut periode jendela, berkisar antara 1 – 3 bulan, bisa mencapai 6 bulan

Tahap Kedua :
- Dapat dideteksi dengan tes darah HIV karena tubuh telah memproduksi antibodi untuk
melawan HIV
- Pada tahap ini, orang HIV positif tetap tampak sehat selama 5 – 10 tahun
- Disebut masa laten HIV/AIDS

Tahap Ketiga :
- Orang HIV positif akan menampakkan gejala-gejala AIDS jika sistem kekebalan tubuhnya
semakin parah
- Ditandai adanya pembengkakan kelenjar limfa pada seluruh tubuh
- Tahap ini kira-kira berlangsung selama lebih dari 1 bulan

Tahap Terakhir :
- Disebut periode AIDS
- Kondisi penderita semakin lemah akibat berbagai penyakit yang tidak dapat dilawan oleh
sistem kekebalan tubuhnya.
- Cepat atau lambat akan meninggal dunia, tergantung dari kondisi penyakit yang
dideritanya.
Kapan HIV menjadi AIDS
Orang yang terinfeksi HIV dapat tetap sehat
sepanjang hidupnya apabila ia menjaga kesehatan
tubuhnya: makan teratur, berolahraga dan tidur
secara seimbang. Gaya hidup sehat akan tetap
melindungi kebugaran orang dengan HIV dan ia
akan tetap produktif dalam berkarya.

Bila telah muncul tanda-tanda penyakit infeksi dan


tidak kunjung sembuh atau berulang, artinya daya
tahan tubuh menjadi buruk, sistim kekebalan tubuh
berkurang, maka berkembanglah AIDS
Tes Darah HIV
• Tes darah HIV memeriksa antibodi HIV
• Antibodi terbentuk + 6 - 12 minggu setelah terinfeksi
• Masa Jendela (window period)
• Hasil tes negatif – perlu dites kembali setelah 3 bulan
 berhenti melakukan tindakan berisiko
• Adanya antibodi HIV bukan diagnosis AIDS – adanya
gejala penyakit khusus menentukan AIDS
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai