STUDI KASUS JKN

Kelompok 4 :
1. Tezi Alvandi Anwar,S.Farm
2. Witdia Pranciska, S.Farm
3. Meiza Dwi Putri, S.Farm
4. Aliya Syahira, S.Farm
SOAL
Seorang pasien dengan riwayat penyakit hipertensi, selalu konsultasi rutin tiap bulan ke dokter
spesialis penyakit dalam di sebuah rumah sakit swasta atas rujukan dari dokter umum di klinik faskes
pertama. Di RS selalu mendapatkan obat hipertensi untuk 30 hari. Saat ini anaknya yang selalu
mengantarkan tiap bulan untuk konsultasi harus bekerja ke luar kota.

Pertanyaannya:
 Apa solusi atas masalah pasien ini? Terkain fasilitas dari jaminan kesehatan yang bisa diberikan
pada pasien ini.
 Jelaskan sesuai peraturan JKN.
JAWABAN
Pelayanan Obat, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai
Pasal 70
(1) BPJS Kesehatan menjamin kebutuhan obat dan pemeriksaan penunjang
program rujuk balik.
(2) Program rujuk balik merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan
pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di
fasilitas Kesehatan tingkat pertama atas rekomendasi/ rujukan dari dokter
spesialis/sub spesialis yang merawat.
(3) Jenis penyakit kronis sebagaimana dimaksud pada ayat (2), hipertensi dan
diabetes mellitus tipe 2 dan dapat disesuaikan dengan kebijikan yang
berlaku.
Pasal 71
(1) Obat program rujuk balik diperoleh melalui Apotek atau depo farmasi
falisitas kesehatan tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
KESIMPULAN
Pasien mendaftarkan program Rujuk Balik untuk menjamin kebutuhan obat dan
pemeriksaan penunjang, dikarenakan pasien terkendala dengan jarak. Obat program
Rujuk Balik Dapat di peroleh melalui Apotek atau Depo Farmasi terdekat.
 DAFTAR PUSTAKA
Peraturan BPJS no 1 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan
pasal 70(1)(2)(3) dan Pasal 71(1).
THANKS
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons
by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution