HK.01.07/MENKES/446/2020
TENTANG PETUNJUK TEKNIS KLAIM PENGGANTIAN BIAYA
PELAYANAN PASIEN PENYAKIT INFEKSI EMERGING TERTENTU
BAGI RUMAH SAKIT YANG MENYELENGGARAKAN PELAYANAN
CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
DASAR HUKUM
Terbaru
KMK HK.01.07/MENKES/446/2020
2
PENGATURAN KLAIM COVID
Lampiran II Lampiran I
Kriteria pasien ODP, PDP dan Konfirmasi, Kriteria pasien Suspek, Probabel dan
mengatur untuk penyelesaian hal yg menjadi Konfirmasi, mengatur sejalan dg KMK
penyebab dispute klaim 413/2020
3
PERAN DAN TUGAS DALAM PENANGANAN
COVID-19
RUMAH SAKIT BPJS KESEHATAN DINAS KESEHATAN KEMENKES
1. Memberikan pelayanan 1. Melakukan pengelolaan 1. Melakukan pembinaan dan 1. Melakukan penggantian
kesehatan pasien COVID-19. administrasi klaim Covid-19 pengawasan terhadap biaya pelayanan pasien
2. Melakukan rekapitulasi data secara transparan dan penyelenggaraan pelayanan COVID-19
pasien yang dilayani. akuntabel. COVID-19 di rumah sakit 2. Melakukan Pembayaran
3. Melakukan pengajuan klaim 2. Melakukan verifikasi tagihan 2. Mempersiapkan kebutuhan Kepada Rumah Sakit
biaya pelayanan secara pelayanan kesehatan dari data pasien penyakit COVID- 3. Menyelesaikan klaim
berkala. Rumah Sakit yang melakukan 19 dan data Penyelidikan dispute rumah sakit
4. Melengkapi berkas-berkas pelayanan Covid-19. Epidemiologi (PE) di wilayah
klaim sesuai dengan pelayanan 3. Melakukan koordinasi dengan kerjanya untuk disesuaikan
yang diberikan, meliputi : Kementerian Kesehatan dalam dengan pengajuan klaim
resume medis, jenis ruang rangka proses pembayaran COVID-19 rumah sakit.
perawatan, bukti Pelayanan tagihan klaim kepada Rumah 3. Melakukan rekapitulasi pasien
(hasil lab, rontgen dll), kartu sakit yang telah verifikasi. bersama rumah sakit
identitas, TXT encrypted hasil 4. Melaporkan hasil proses
keluaran aplikasi EKLAIM verifikasi berupa Berita Acara
INACBG v5. Kepada Kementerian
5. Menerima pembayaran klaim. Kesehatan.
4
Definisi Operasional
SUSPEK PROBABLE KONFIRMASI KOMORBID KOMPLIKASI KOINSIDEN
Seseorang yang memiliki salah Kasus suspek dengan ISPA Seseorang yang suatu keadaan dimana penyakit yang timbul suatu keadaan dimana
satu dari kriteria berikut: Berat/ARDS/meninggal dinyatakan positif pasien telah memiliki akibat dari perawatan terdapat 2 (dua) penyakit
1. Orang dengan Infeksi Saluran dengan gambaran klinis yang terinfeksi virus COVID-19 penyakit yang sudah pasien COVID-19 yang atau lebih yang terjadi
Pernapasan Akut (ISPA) DAN meyakinkan COVID-19 DAN yang dibuktikan dengan diderita sebelumnya, tidak ada sebelumnya dalam satu episode
pada 14 hari terakhir belum ada hasil pemeriksaan pemeriksaan bersifat kronik dan akan dan/atau merupakan perawatan pelayanan
sebelum timbul gejala laboratorium RT-PCR. laboratorium RT-PCR memperberat perjalanan perjalanan penyakitnya COVID-19 secara
memiliki riwayat perjalanan (termasuk Tes Cepat penyakit COVID-19 nya bersamaan, tidak saling
atau tinggal di Molekuler/TCM dan berhubungan, dan bukan
negara/wilayah Indonesia mesin PCR Program HIV merupakan penyakit
yang melaporkan transmisi AIDS dan PIMS ). kronis sebelumnya
lokal. Kasus konfirmasi dibagi
2. Orang dengan salah satu menjadi 2: Kasus
gejala/tanda ISPA DAN pada konfirmasi dengan gejala
14 hari terakhir sebelum (simptomatik), DAN Kasus
timbul gejala memiliki konfirmasi tanpa gejala
riwayat kontak dengan kasus (asimptomatik)
konfirmasi/probable COVID-
19.
3. Orang dengan ISPA
berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di
rumah sakit DAN tidak ada
penyebab lain berdasarkan
gambaran klinis yang
meyakinkan.
5
Kriteria Pasien Covid-19 yang di Jamin
12
34 IDENTITAS LAINNYA
ORANG TERLANTAR
Apabila semua identitas sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 4 juga tidak dapat ditunjukan,
maka bukti identitas dapat menggunakan Surat Keterangan/Surat Jaminan Pelayanan (SJP) dari pimpinan rumah sakit 7
KRITERIA RUMAH SAKIT
8
PELAYANAN YANG DIBIAYAI
1. Administrasi Pelayanan;
2. Akomodasi (Kamar Dan Pelayanan Di Ruang Gawat
Darurat, Ruang Rawat Inap, Ruang Perawatan Intensif,
Dan Ruang Isolasi);
3. Jasa Dokter;
4. Tindakan Di Ruangan;
5. Pemakaian Ventilator;
6. Pemeriksaan Penunjang Diagnostik (Laboratorium Dan
Radiologi Sesuai Dengan Indikasi Medis);
7. Bahan Medis Habis Pakai;
8. Obat-obatan;
9. Alat Kesehatan Termasuk Penggunaan APD Di Ruangan;
10. Ambulans Rujukan;
11. Pemulasaran Jenazah; Dan
12. Pelayanan Kesehatan Lain Sesuai Indikasi Medis.
9
Batasan Berakhirnya Penjaminan
Suspek
Pasien suspek dapat dipulangkan dari perawatan di rumah sakit
dibuktikan dengan hasil assesmen klinis yang dituangkan
dalam resume medis, termasuk diantaranya gambaran
radiologis menunjukkan perbaikan dan/atau pemeriksaan
darah menunjukan perbaikan, yang dilakukan oleh DPJP.
Bukti x-ray foto thorax dikecualikan bagi ibu hamil dan pasien dengan
kondisi medis tertentu yaitu kondisi tidak dapat dilakukan pemeriksaan x-
ray foto thorax seperti pasien gangguan jiwa, gaduh gelisah, yang
dibuktikan dengan surat keterangan dari DPJP
10
Batasan Berakhirnya Penjaminan
Pasien probable/konfirmasi COVID-19
Gejala berat/kritis
02
• Harus melampirkan hasil pemeriksaan follow up laboratorium RT-PCR
• Pemeriksaan follow up RT-PCR tidak dapat dilakukan, dibuktikan dengan
gambaran hasil pemeriksaan radiologi (x-ray foto thorax) dan/atau
pemeriksaan darah menunjukkan perbaikan
Bukti x-ray foto thorax dikecualikan bagi ibu hamil dan pasien dengan kondisi medis tertentu
yaitu kondisi tidak dapat dilakukan pemeriksaan x-ray foto thorax seperti pasien gangguan jiwa,
gaduh gelisah, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari DPJP 11
Batasan Berakhirnya Penjaminan
Pasien Suspek/Probable/konfirmasi COVID-19
Alih Rawat Ruang Non Isolasi (Perawatan Lanjutan Komorbid,
Komplikasi dan Koinsiden)
• Hasil assesmen klinis yang dituangkan dalam resume medis, termasuk
diantaranya gambaran radiologis menunjukkan perbaikan dan/atau
pemeriksaan darah menunjukan perbaikan, yang dilakukan oleh DPJP
• Pasien konfirmasi gejala berat/kritis, harus melampirkan hasil
pemeriksaan follow up laboratorium RT-PCR
• Pemeriksaan follow up RT-PCR tidak dapat dilakukan, dibuktikan dengan
gambaran hasil pemeriksaan radiologi (x-ray foto thorax) dan/atau
pemeriksaan darah menunjukkan perbaikan
NORMA TARIF
Perhitungan Tarif Rawat Jalan Perhitungan Tarif Rawat Inap
Menggunakan Tarif INA-CBG, dengan ketentuan :
a. Rumah sakit dapat mengajukan penggantian Tarif Klaim Pasien = (a+ ((n.b)-a)-c)-d
biaya pelayanan COVID-19 berupa jaminan
pelayanan COVID-19 untuk pelayanan rawat
jalan. Tarif klaim pasien adalah tarif INA-CBG ditambah jumlah LOS (Length of Stay) pasien
b. Besaran jaminan pelayanan COVID-19 untuk
dikalikan cost per hari
pelayanan rawat jalan sesuai dengan tarif
INA-CBG rawat jalan rumah sakit kelas A a = Tarif INA-CBG
regional 1 n = Jumlah LOS
c. Rumah sakit yang memberikan pelayanan
b = Tarif per Hari (Cost per Day)
rawat jalan tidak sesuai tata kelola
pelayanan, maka tidak akan diberikan c = APD dan obat-obatan dari bantuan (bantuan pemerintah melalui APBN akan
penggantian biaya pelayanan COVID-19. menjadi pengurang dari besaran klaim yang diajukan rumah sakit)
d = Layanan penunjang yang tidak dilakukan (akan dikurangi 1 (satu) kali dengan
Pelayanan konsultasi, pemeriksaan laboratorium
total jumlah pemeriksaan yang tidak dilakukan)
darah rutin, dan X-ray foto thorax
13
Tarif pengurang APD, Obat, dan Layanan Penunjang
NORMA TARIF
No PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN RADIOLOGI BIAYA
1 You can simply impress your audience and add
APD HARGA Asam Laktat
a unique zing and appeal to your
152.000
2 Procalcitonin Presentations. Easy to change colors, photos
400.000
Alat Pelindung Diri (APD) Rp. 400.000/satuan 3 and Text. Get a modern PowerPoint
CRP 136.000
Presentation that is beautifully designed. You
4 Semua jenis kultur MOcan
(aerob) dengan
simply resistensi
impress your audience and add 326.000
a
unique zing and appeal to your Presentations.
5 D Dimer Easy to change colors, photos and Text. Get a
192.000
No. OBAT HARGA modern PowerPoint Presentation that is
6 PT 172.000
beautifully designed.
Rp. 7
Azitromisin tab sal selaput 500 APTT 172.000
1 1.778/tablet
8
mg Waktu perdarahan 19.000
2 Modern Port-
Azitromisin serb inj 500 mg Rp.
Rp.
110.000/vial
9
10
Anti HIV
Analisa gas
151.000
86.000
3 Levofloksasin inf 5 mg/ml 19.206/vial 11.
folio Presen-
Albumin 25.000
Rp. 12. Thorax AP/PA 115.000
Levofloksasin tab sal selaput
4 528/tablet
500 mg
5 tation
Klorokuin tab 250 mg Rp.
Rp.
850/tablet
Apabila rumah sakit tidak melakukan pemeriksaan laboratorium dan
radiologi, maka biaya yang akan dibayarkan dari total klaim 1 (satu)
6 Oseltamivir 75 mg 10.010/kapsul
episode pelayanan COVID-19 per pasien akan dikurangi 1 (satu) kali
dengan total jumlah pemeriksaan yang tidak dilakukan
14
NORMA TARIF PASIEN DENGAN KONDISI TERTENTU
Komorbid/Penyakit Penyerta
Jika pasien akan melanjutkan perawatan
komorbid/penyakit penyertanya atau
perawatan komplikasinya maka
pembiayaannya dijamin oleh JKN/asuransi
kesehatan lain/pasien.
Komplikasi
Jika pasien dengan komplikasi akan
Insert Your Image melanjutkan perawatan
komplikasinya, maka pembiayaannya
Kondisi Tertentu dijamin oleh JKN/asuransi kesehatan
lain/pasien.
Pasien Covid-19
Koinsiden
•Penggantian pembiayaan penyakit pada keadaan co-
insidens bersumber dari luar pembiayaan jaminan
pelayanan COVID-19 sesuai dengan kepesertaan pasien
tersebut (JKN/asuransi kesehatan lain/mandiri
(pasien/keluarga).
•Cost per day dari pasien suspek/probable/konfirmasi
COVID-19 dengan co-insidens, total tarif dikurangi
komponen besaran tarif akomodasi rawat inap kelas 3
15
rata-rata sebesar Rp.200.000,-(dua ratus ribu rupiah).
TARIF PER HARI (COST PER DAY)
NO KRITERIA TARIF PER HARI
SUSPEK/PROBABEL/KONFIRMASI TANPA KOMORBID DAN ATAU KOMPLIKASI Tarif per hari (cost per day) mencakup
1 ICU dengan ventilator 15.500.000 komponen:
a. Administrasi pelayanan;
2 ICU tanpa ventilator 12.000.000
b. Akomodasi di ruang rawat inap;
3 Isolasi tekanan negatif dengan ventilator 10.500.000
c. Jasa dokter;
4 Isolasi tekanan negatif tanpa ventilator 7.500.000 d. Pelayanan rawat jalan dan rawat inap,
5 Isolasi non tekanan negatif dengan ventilator 10.500.000 ruang isolasi biasa, ruang isolasi ICU
6 Isolasi non tekanan negatif tanpa ventilator 7.500.000 dengan ventilator, ruang isolasi
SUSPEK/PROBABEL/KONFIRMASI DENGAN KOMORBID DAN/ATAU KOMPLIKASI tekanan negatif non ventilator;
e. Pemeriksaan penunjang diagnostik
1 ICU dengan ventilator 16.500.000
(laboratorium dan radiologi sesuai
2 ICU tanpa ventilator 12.500.000 indikasi medis);
3 Isolasi tekanan negatif dengan ventilator 14.500.000 f. Obat, alat kesehatan, dan bahan medis
4 Isolasi tekanan negatif tanpa ventilator 9.500.000 habis pakai; dan
5 Isolasi non tekanan negatif dengan ventilator 14.500.000 g. Alat Pelindung Diri (APD).
6 Isolasi non tekanan negatif tanpa ventilator 9.500.000
Cost per day untuk rumah sakit rumah sakit lapangan/darurat adalah 60% dari cost per day 16
NORMA TARIF
TARIF UNTUK RUJUKAN
Rumah sakit yang merujuk pasien COVID-19 ke rumah sakit rujukan dan rumah sakit lain yang memiliki fasilitas untuk melakukan penatalaksanaan dan pelayanan
Covid-19, maka diberlakukan norma pembayaran sebagai berikut:
a. Merawat ≤ 6 jam, dibayar tarif INA-CBG rawat jalan.
b. Merawat > 6 jam-2 hari, dibayar 70 % dari tarif klaim.
c. Merawat > 2-5 hari, dibayar 80 % dari tarif klaim.
d. Merawat > 5 hari, dibayar 100% dari tarif klaim.
e. Bila pasien suspek/probable/konfirmasi Covid-19 datang ke rumah sakit dengan kondisi berat, kemudian pasien tersebut meninggal, maka dibayar 100% dari
tarif klaim. Dibuktikan dengan resume medis yang telah dilakukan tindakan resusitasi. Step 4
d. Untuk bayi baru lahir dengan status Suspek/Probable menggunakan Diagnosis Sesuai dengan kondisi Sesuai dengan
kode P96.8 (Other specified conditions originating in the perinatal 2
sekunder komorbid dan kondisi komorbid
period) sebagai diagnosis utama. komplikasi pasien dan komplikasi
pasien
e. Jika terdapat diagnosis selain COVID-19, Suspek/Probable maka
dikoding sebagai diagnosis sekunder. Prosedur Sesuai dengan prosedur Sesuai dengan
3
yang dilakukan kepada prosedur yang
pasien dilakukan kepada
pasien
18
Administrasi Klaim Covid-19
19
Tata Cara Verifikasi Klaim
20
PEMBIAYAAN DAN
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
01 SUMBER PEMBIAYAAN
dari DIPA Kementerian Masa kadaluarsa klaim adalah 3 Kementerian Kesehatan, BNPB, BPKP,
Kesehatan, DIPA Badan (tiga) bulan setelah penetapan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi, dan
Nasional Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID- Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
Bencana, dan/atau sumber 19) sebagai jenis penyakit yang melakukan pembinaan dan pengawasan
lainnya yang sesuai dengan menimbulkan kedaruratan terhadap pelaksanaan Juknis Klaim PIE
peraturan perundang- kesehatan masyarakat dicabut oleh sesuai dengan kewenangan masing-
undangan. Pemerintah Pusat. masing.
21
LAMPIRAN II
JAMINAN PELAYANAN COVID-19
PADA OPD, PDP, DAN PASIEN
KONFIRMASI COVID-19
Rumah sakit yang memberikan pelayanan COVID-19 untuk
pasien yang mulai dirawat sejak tanggal 28 Januari 2020
sampai dengan 14 Agustus 2020, melakukan pengajuan
penggantian biaya pelayanan untuk pasien dengan status Orang
Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan
pasien konfirmasi COVID-19, dengan ketentuan dalam Lampiran
II KMK Nomor HK.01.07/MENKES/446/2020
22
Definisi Operasional
ODP PDP KONFIRMASI KOMORBID KOMPLIKASI KOINSIDEN
a. Orang yang mengalami a. Orang dengan Infeksi Saluran Pasien yang terinfeksi keadaan dimana pasien Penyakit yang timbul Suatu keadaan dimana
demam (≥380C) atau riwayat Pernapasan Akut (ISPA) yaitu COVID-19 dengan hasil telah memiliki penyakit akibat dari perawatan terdapat 2 (dua) penyakit
demam; atau gejala gangguan demam (≥38oC) atau riwayat pemeriksaan tes positif yang sudah diderita pelayanan PDP atau atau lebih yang terjadi
sistem pernapasan seperti demam disertai salah satu melalui pemeriksaan sebelumnya, bersifat pasien konfirmasi COVID- dalam satu episode
pilek/sakit tenggorokan/batuk gejala/tanda penyakit laboratorium RT-PCR. kronik dan akan 19 yang tidak ada perawatan pelayanan
dan tidak ada penyebab lain pernapasan seperti Pemeriksaan memperberat sebelumnya dan/atau COVID-19 secara
berdasarkan gambaran klinis batuk/sesak nafas/sakit laboratorium RT-PCR perjalanan penyakit merupakan perjalanan bersamaan, tidak saling
yang meyakinkan dan pada 14 tenggorokan/pilek/pneumonia termasuk Tes Cepat COVID-19 nya. penyakitnya. berhubungan, dan bukan
hari terakhir sebelum timbul ringan hingga berat dan tidak Molekuler/TCM yang Komorbid/penyakit merupakan penyakit
gejala memiliki riwayat ada penyebab lain berdasarkan digunakan untuk penyerta antara lain kronis sebelumnya.
perjalanan atau tinggal di gambaran klinis yang pemeriksaan TB dan penyakit
negara/wilayah yang meyakinkan dan pada 14 hari mesin PCR Program HIV imunokompromise,
melaporkan transmisi lokal. terakhir sebelum timbul gejala AIDS dan PIMS yang Jantung, Hati, Diabetes
b. Orang yang mengalami gejala memiliki riwayat perjalanan digunakan untuk Melitus (DM), Asma,
gangguan sistem pernapasan atau tinggal di negara/wilayah memeriksa Viral Load Hipertensi, Penyakit
seperti pilek/sakit yang melaporkan transmisi HIV Paru Obstruktif Kronik
tenggorokan/batuk dan pada lokal. (PPOK), Tuberculosis
14 hari terakhir sebelum b. Orang dengan demam (≥380C) (TB), Human
timbul gejala memiliki riwayat atau riwayat demam atau ISPA Immunodeficiency Virus
kontak dengan kasus dan pada 14 hari terakhir (HIV), Ginjal,
konfirmasi COVID-19. sebelum timbul gejala memiliki pascastroke, Kanker,
riwayat kontak dengan kasus dan penyakit kronis lain
konfirmasi COVID-19 yang dapat
memperberat
c. Orang dengan ISPA
perjalanan penyakit
berat/pneumonia berat yang
COVID-19.
membutuhkan pelayanan lain
berdasarkan gambaran klinis
yang meyakinkan.
23
Kriteria Pasien Covid-19 yang di Jamin
ODP
a. ODP usia ≥60 (enam puluh) tahun dengan atau tanpa komorbid/penyakit
penyerta.
b. ODP usia kurang dari 60 (enam puluh) tahun dengan komorbid/penyakit
penyerta.
24
Identitas Pasien
12
34 IDENTITAS LAINNYA
ORANG TERLANTAR
Apabila semua identitas sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 4 juga tidak dapat ditunjukan,
maka bukti identitas dapat menggunakan Surat Keterangan/Surat Jaminan Pelayanan (SJP) dari pimpinan rumah sakit 25
KRITERIA RUMAH SAKIT
KRITERIA RUMAH SAKIT SAMA DENGAN
LAMPIRAN I
26
PELAYANAN YANG DAPAT DIBIAYAI
PELAYANAN YG DAPAT DIBIAYAI SAMA DENGAN
LAMPIRAN I You can simply impress your audience and add
a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors, photos
Pelayanan Dalam Penanganan Pasien COVID-19 meliputi:
and Text. Get a modern PowerPoint
1. administrasi pelayanan;
Presentation that is beautifully designed. You
2. akomodasi (kamar dancanpelayanan
simply impress your audience
di ruang gawatanddarurat,
add a
unique zing and appeal to your Presentations.
ruang rawat inap, ruang
Easyperawatan intensif,
to change colors, photos dan ruang
and Text. Get aisolasi);
3. jasa dokter; modern PowerPoint Presentation that is
beautifully designed.
4. tindakan di ruangan;
PELAYANAN YANG
5. DAPAT DIBIAYAIventilator;
pemakaian
Modern Port-
Your Picture Here
6. pemeriksaan penunjang diagnostik (laboratorium dan radiologi
sesuai dengan indikasi medis);
7. bahan medis habis pakai;
27
Batasan Berakhirnya Penjaminan
Komplikasi
• Sudah stabil, secara radiologis menunjukkan perbaikan, dan/atau
laboratorium RT-PCR positif/negatif atau Rapid Test reaktif/non
reaktif, pasien dapat dipulangkan. Lama perawatan pasien
dimaksud maksimal ditambah 1 (satu) hari setelah dinyatakan
boleh pulang.
• Belum stabil, maka pasien dapat dilanjutkan perawatan
komorbid/penyakit penyertanya dengan menggunakan ruang
perawatan non-isolasi dengan syarat hasil laboratorium RT-PCR
negatif atau Rapid Test harus non-reaktif.
Koinsiden
• Belum teratasi, maka pasien dapat dilanjutkan perawatan menggunakan
ruang perawatan non-isolasi dengan syarat hasil laboratorium RT-PCR
negatif atau Rapid Test non-reaktif
• sudah teratasi dan/atau tidak memerlukan lagi tindakan medik, namun hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR masih
positif atau Rapid Test reaktif, apabila kondisi klinis COVID-19 belum stabil dengan kriteria sedang sampai berat maka
dibutuhkan perawatan COVID-19 menggunakan ruang perawatan isolasi
METODE PEMBAYARAN
Pelayanan yang diberikan dan maksimal lama perawatan ditentukan dengan menggunakan tarif INA-CBG
dan tarif per hari (cost per day) yang efektif dan efisien
NORMA TARIF
Perhitungan Tarif Rawat Jalan Perhitungan Tarif Rawat Inap
Menggunakan Tarif INA-CBG, dengan ketentuan
Tarif Klaim Pasien = a+ ((n.b)-a)-c
:
a. Rumah sakit dapat mengajukan
penggantian biaya pelayanan COVID-19
berupa jaminan pelayanan COVID-19 untuk Tarif klaim pasien adalah tarif INA-CBG ditambah jumlah LOS (Length of Stay) pasien
pelayanan rawat jalan. dikalikan cost per hari
b. Besaran jaminan pelayanan COVID-19 a = Tarif INA-CBG
untuk pelayanan rawat jalan sesuai dengan
tarif INA-CBG rawat jalan rumah sakit kelas n = Jumlah LOS
A regional 1 b = Tarif per Hari (Cost per Day)
c. Rumah sakit yang memberikan pelayanan c = APD dan obat-obatan dari bantuan (bantuan pemerintah melalui APBN akan
rawat jalan tidak sesuai tata kelola
pelayanan, maka tidak akan diberikan menjadi pengurang dari besaran klaim yang diajukan rumah sakit)
penggantian biaya pelayanan COVID-19.
pengurang layanan penunjang
Pelayanan konsultasi, pemeriksaan untuk perhitungan tarif rawat
laboratorium darah rutin, dan X-ray foto thorax inap belum diberlakukan 31
NORMA TARIF PASIEN DENGAN KONDISI TERTENTU
Penggantian biaya pelayanan untuk perawatan lanjutan terkait komorbid/penyakit penyerta dan
komplikasi, serta penggantian biaya pelayanan co-insidens, untuk pasien yang mulai dirawat sejak
tanggal 28 Januari 2020 sampai dengan 14 Agustus 2020 dibebankan pada jaminan COVID-19.
32
TARIF PER HARI (COST PER DAY)
NO KRITERIA TARIF PER HARI TARIF PENGURANG:
Dalam pengajuan klaim pelayanan COVID-19 diklaimkan menggunakan NO DIAGNOSIS ODP PDP CONFIRM
software INA-CBG. Ketentuan koding yang digunakan sebagai berikut:
RAWAT INAP DAN RAWAT JALAN
a. Seluruh pasien dengan hasil pemeriksaan penunjang positif COVID-
19 menggunakan kode B34.2 (Coronavirus Infection, Unspecified 1 a. Diagnosis Z03.8 B34.2
Site) sebagai diagnosis utama. utama Observation for other Coronavirus Infection,
suspected diseases Unspesified
b. Untuk pasien Suspek/Probable menggunakan kode Z03.8
(Observation for other suspected diseases and conditions) sebagai b. Diagnosis P.96.8 P.39.8
diagnosis utama. Utama bayi Other specified Other specified
di bawah 7 conditions origination infections specific to
c. Untuk bayi baru lahir dengan hasil pemeriksaan penunjang positif hari in the perinatal period perinatal period
COVID-19 menggunakan kode P39.8 (Other specified infections
specific to the perinatal period) sebagai diagnosis utama.
2 Diagnosis sekunder Sesuai dengan kondisi Sesuai dengan kondisi
d. Untuk bayi baru lahir dengan status Suspek/Probable menggunakan komorbid/penyakit komorbid/penyakit
kode P96.8 (Other specified conditions originating in the perinatal penyerta dan penyerta dan komplikasi
komplikasi pasien pasien
period) sebagai diagnosis utama.
e. Jika terdapat diagnosis selain COVID-19, Suspek/Probable maka
dikoding sebagai diagnosis sekunder. 3 Prosedur Sesuai dengan Sesuai dengan prosedur
prosedur yang yang dilakukan kepada
dilakukan kepada pasien
pasien
35
Administrasi Klaim Covid-19
36
Tata Cara Verifikasi Klaim
37
KLAIM DISPUTE
• Dalam hal klaim yang diajukan oleh rumah sakit telah
dilakukan verifikasi oleh BPJS Kesehatan namun terdapat
ketidaksesuaian/klaim dispute, maka rumah sakit dan BPJS
Kesehatan menyelesaikan terlebih dahulu
ketidaksesuaian/klaim dispute tersebut
PENYELESAIAN OLEH TIM YG
• Penyelesaian Klaim dispute dengan cara rumah sakit
mengajukan kembali klaim dispute kepada BPJS Kesehatan.
DIBENTUK MENTERI
Penyelesaian klaim dispute tersebut mengacu pada KESEHATAN
ketentuan sebagaimana diatur dalam Lampiran II Keputusan
Menteri ini.
01 SUMBER PEMBIAYAAN
dari DIPA Kementerian Masa kadaluarsa klaim adalah 3 Kementerian Kesehatan, BNPB, BPKP,
Kesehatan, DIPA Badan (tiga) bulan setelah penetapan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi, dan
Nasional Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID- Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
Bencana, dan/atau sumber 19) sebagai jenis penyakit yang melakukan pembinaan dan pengawasan
lainnya yang sesuai dengan menimbulkan kedaruratan terhadap pelaksanaan Juknis Klaim PIE
peraturan perundang- kesehatan masyarakat dicabut oleh sesuai dengan kewenangan masing-
undangan. Pemerintah Pusat. masing.
Beberapa hal penting terkait Pengajuan Berkas Klaim
Covid-19
1.Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) yang ditandatangani oleh pimpinan Rumah Sakit 1 (satu) kali pada
saat mengajukan klaim pertama kali selama pimpinan rumah sakit tidak berubah
2.Rekapitulasi pasien yang ditandatangani oleh pimpinan Rumah Sakit out put rekap INA CBGs
3.Surat Perintah Kerja (SPK) Pembayaran Klaim Tagihan Pelayanan yang ditandatangani oleh pimpinan RS
bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1 (satu) kali pada saat mengajukan klaim pertama kali, selama
pimpinan rumah sakit tidak berubah
4.Berita Acara Verifikasi Pembayaran Klaim Tagihan Pelayanan yang telah ditandatangani bersama BPJS
Kesehatan
40
40
Terima Kasih
41