Anda di halaman 1dari 43

DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN

Kabid Yansdk Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin


dr Adha Khairuddin
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1 Tahun 2020 Tentang
RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN
2020 - 2024
Menciptakan manusia yang sehat, produktif,
VISI mandiri, dan berkeadilan
1. Menurunkan angka kematian ibu dan bayi;
2. Menurunkan angka stunting pada balita;
MISI 3.
4.
Memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional; dan
Meningkatkan kemandirian dan penggunaan produk farmasi dan alat
kesehatan dalam negeri.
VISI WALI KOTA
BANJARMASIN
Bertakwa Aman Indah Maju Amanah Nyaman
Terwujudnya masyarakat Mewujudkan masyarakat Pembangunan Kota Pembangunan Kota Pemerintah dan masyarakat Nyaman dalam segala urusan
yang religius dan toleran Kota Banjarmasin terhindar Banjarmasin diarahkan pada Banjarmasin harus dapat Kota Banjarmasin mampu birokrasi, berusaha,
dimana semua warga dan terlindungi dari peningkatan kualitas dan menciptakan kesejahteraan melaksanakan hak dan beribadah, serta
masyarakat mengamalkan serangan, bahaya, ancaman kuantitas visual yang dapat masyarakat dengan kewajiban dengan baik sesuai kenyamanan dalam hal
ajaran agama masing-masing dan kerusuhan yang dipresentasikan dalam taman terpenuhinya berbagai dengan aturan dan norma pendidikan dan kesehatan
kedalam bentuk cara berpikir, mengancam ketenteraman kota, lampu penerangan kebutuhan dasar, serta yang berlaku
bersikap, dan berbuat. kehidupan dan aktivitas jalan, dekorasi kota, dan tersedianya sarana dan
Apapun bentuk perbedaan di masyarakat pembangunan ruang terbuka prasarana dasar yang
kalangan masyarakat dihargai hijau memadai
dan dijadikan sebagai faktor
pendukung pembangunan
daerah
Meningkatkan daya saing usaha ekonomi lokal,
berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi digital serta
penguatan industri dan sarana distribusi perdagangan

Menguatkan ketertiban, ketentraman, dan keamanan


Meningkatkan derajat kesehatan dan pendidikan
MISI WALI KOTA masyarakat
masyarakat untuk peningkatan kualitas sumber daya
manusia BANJARMASIN
Meningkatkan kualitas pengelolaan infrastruktur yang
terintegrasi dengan penataan ruang dan lingkungan
Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat berbasis
teknologi informasi

Mengembangkan pariwisata berbasis sungai dan


memperkuat nilai budaya Banjar dalam sendi
kehidupan masyarakat
MISI
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
1 2 3 4 5
Melaksanakan Mendorong Memenuhi sarana, Memenuhi kebutuhan Melaksanakan
Standar Pelayanan kemandirian prasarana dan dan pengembangan Diklat Kesehatan
Minimal Kesehatan masyarakat peralatan sesuai SDM Kesehatan yang dan non Kesehatan
sesuai target yang untuk hidup standar dan ikhlas, berdedikasi dan sesuai kebutuhan
ditetapkan; sehat; kebutuhan pada professional dalam organisasi;
setiap unit melayani;
pelayanan;
6 7
Membangun karakter Mempermudah,
dan menanam nilai- mempercepat dan
nilai organisasi pada tidak menunda
Dinas Kesehatan dan pelayanan pada
jajarannya masyarakat.
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD), SESUAI DENGAN PASAL 7
UU NOMOR 25 TAHUN 2014 JUGA MEWAJIBKAN SETIAP SKPD MEMBUAT
DAN MEMILIKI RANWAL RENJA TAHUN 2024 SKPD

Adapun tujuan Rancangan Awal Rencana Kerja (Ranwal Renja) tahun


2024 ini adalah
1. Untuk memudahkan dalam penyusunan anggaran pada masing-masing
program
2. Untuk mewujudkan perencanaan yang efektif dan efisien
3. Dapat menetapkan target dalam indikator kinerja yang sesuai dengan
visi dan misi Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
4. Dapat menjawab pertanyaan yang menjadi tujuan, sasaran
peningkatan pelayanan, target capaian kinerja, dan pengorganisasian
program untuk kegiatan pelayanan Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin. Sesuai tugas dan fungsinya.
Peningkatan mutu pelayanan adalah derajat memberikan pelayanan secara efisien dan efektif sesuai dengan
standar pelayanan yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai
dengan kebutuhan pasien, memanfaatkan teknologi tepat guna.

Peraturan Walikota (PERWALI) Kota Banjarmasin Nomor 4


Tahun 2021 tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal
Kota Banjarmasin

a. Pendidikan
b. Kesehatan
c. Pekerjaan umum dan penataan ruang
d. Perumahan rakyat dan kawasan pemukiman
e. Ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat
f. Sosial.
KOTA BANJARMASIN Terletak di muara Sungai martapura ,
merupakan Sungai terpanjang yng
melintasi kota membelah dua dengan
Panjang 25.066 meter “ kota seribu
Sungai”

Kota Banjarmasin terdiri dari 5


Kecamatan dengan 52 kelurahan yakni:
1. Kecamatan Banjarmasin Selatan dengan 12
Kelurahan (luas 38,30 km²) jumlah penddk
167,893 jiwa
2. Kecamatan Banjarmasin Timur dengan 9
Kelurahan (luas 16,90 km²) jumlah pddk
119,981 jiwa
3. Kecamatan Banjarmasin Barat dengan 9
Kelurahan (luas 13,11 km²) jml pddk 137,161
jiwa
4. Kecamatan Banjarmasin Tengah dengan 12
Kelurahan (6,65 km²)jmh pddk 87,605 jiwa
5. Kecamatan Banjarmasin Utara dengan 10
Kelurahan (luas 23,50 km²) jmh pddk 154,849
jiwa
DINAS KESEHATAN KOTA BANJARMASIN
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Banjarmasin
dan Peraturan Walikota Banjarmasin Nomor 78 Tahun 2016 tentang
Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
yang mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan Urusan
Pemerintahan di bidang kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah
dan Tugas Pembantuan
Sumber Daya Dinas Kesehatan
Sumber daya manusia pada Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dan Unit Pelaksana Teknis/UPT (Gudang Farmasi, Labkesda, Puskesmas dan jaringannya)
terdiri dari tenaga kesehatan seperti dokter, dokter gigi, apoteker, sarjana kesehatan masyarakat, bidan, perawat, perawat gigi, asisten apoteker, analis
kesehatan, nutrisionis/gizi, sanitarian dan tenaga non kesehatan seperti pekarya, sarjana ekonomi, sarjana hukum, pisikologi dan lain-lain

Daftar Jumlah Pegawai Menurut Golongan

Jumlah Persentase
Deskripsi Rincian
No
1 Jenis Kelamin Laki-laki 250 23%
Perempuan 862 77%
2 Golongan Golongan I 5 0,46%
3 Golongan Golongan II 212 20%
Golongan III 795 74%
Golongan IV 64 6%
3 Pendidikan SMP 3 0,28%
SMA 101 9%
D3 633 59%
S1 282 26%
S2 53 5%
S3 1 0,09%
Jumlah 1.076
Daftar Jumlah Pegawai Berdasarkan Kriteria Medis dan Non Medis

NO NAMA UNIT KERJA TENAGA MEDIS (ASN) TENAGA NON MEDIS (ASN)

1 BASIRIH BARU 20 1

2 KELAYAN DALAM 17 5

3 KELAYAN TIMUR 23 3

4 SEI BILU 25 4

5 SEI MESA 17 4

6 BANJARMASIN INDAH 18 2

7 KUIN RAYA 23 5

8 BERUNTUNG RAYA 20 4

9 KAYUTANGI 24 3

10 ALALAK TENGAH 27 2

11 ALALAK SELATAN 36 7

12 PEKAPURAN RAYA 18 7

13 S.PARMAN 22 2

14 TERMINAL 22 5

15 CEMPAKA PUTIH 17 5

16 CEMPAKA 29 7

17 KARANG MEKAR 18 2

18 PELAMBUAN 27 6

19 SEI JINGAH 22 3

20 09 NOPEMBER 21 4

21 TELUK DALAM 24 2

22 TELUK TIRAM 20 6

23 PEMURUS BARU 22 3

24 PEMURUS DALAM 21 4

25 GEDANG HANYAR 25 3

26 PEKAUMAN 42 6

27 SUNGAI ANDAI 35 3

28 DINAS KESEHATAN 23 52

29 IFK 3 2

30 LABKESDA 3 2

31 RSUD Sultan Suriansyah 194 7

JUMLAH 858 171


Rekapitulasi SDM Kesehatan
Sarana prasarana pokok
NO Sarana Kesehatan Jumlah

1 RSUD Sultan Suriansyah 1

2 Puskesmas 28

Terdiri dari:

a. Puskesmas Perawatan 0

a. Puskesmas Non Perawatan 28

3 Puskesmas Pembantu 30

4 Laboratorium Kesehatan 1

5 Gudang Farmasi 1

6 Posyandu 272

7 Poskesdes 8
Terdapat 12 jenis SPM kesehatan yang wajib diberikan kepada masyarakat yang mencakup :
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin,
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4. Pelayanan kesehatan balita
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
11. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberculosis
12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin
Kota Banjarmasin

SPM /
NO Indikator standar IKK Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Proyeksi
Nasional Catatan
Tahun Analisis
Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2020
2021 (thn
(thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n)
n+1)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100% 100% 100% 100% 100% 95.76% 93% 80,44% 100% 100%
2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100% 100% 100% 100% 100% 92,35% 96% 87,71% 100% 100%
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100% 100% 100% 100% 100% 99,50% 100% 94,57% 100% 100%
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100% 100% 100% 100% 100% 95,50% 94% 52,66% 100% 100%
5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100% 100% 100% 100% 100% 98,33% 99% 64,88% 100% 100%
6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 100% 100% 100% 100% 100% 5,55% 29% 24,63% 35% 40%
7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 100% 100% 100% 100% 100% 73,43% 69% 37,51% 75% 80%
8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 100% 100% 100% 100% 100% 46,86% 72% 23,42% 75% 80%
9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus 100% 100% 100% 100% 100% 75,55% 87% 117,20% 92% 100%
10 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 70% 96,91% 70% 80%
11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan TB 100% 100% 100% 100% 100% 95,74% 103% 40,47% 100% 100%
12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 84% 24,95% 100% 100%
CAPAIAN SPM KOTA BANJARMASIN TAHUN 2022

PERSEN ( % )
NO INDIKATOR SPM SASARAN TARGET CAPAIAN

1 Pelayan Kesehatan Ibu Hamil 12761 100% 10236 80,21

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 12181 100% 10590 86,94

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 11393 100% 9714 85,26

4 Pelayanan Kesehatan Balita (Usia 12-59 Bulan) 46896 100% 44609 95,12

5 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar (Jumlah semua Anak usia Pendidikan dasar) 106369 100% 92497 86,96

6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif (Usia 15-59 Tahun) 470428 100% 281122 59,76

7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut (Semua Warga Negara Berusia 60 Tahun atau lebih) 72185 100% 41008 56,81

Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi


8 133292 100% 81953 61,48
(Jumlah Estimasi Penderita Hipertensi usia ≥ 15 Tahun berdasarkan angka Prevalensi Kab/Kota)

Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)


9 16013 100% 14080 87,93
(Jumlah Estimasi Penderita Diabetes Melitus usia ≥15 Tahun berdasarkan angka Prevalensi Kab/Kota)

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODG) Berat


10 1464 100% 1331 90,92
(Jumlah ODG berat berdasarkan proyeksi)

11 Pelayanan Kesehatan Orang Terduga Tuberkulosis (Jumlah orang yang terduga TBC) 15359 100% 12377 80,58

Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan Daya Tahan Tubuh Manusia (Jumlah orang dengan risiko
12 21263 100% 14712 69,19
berinfeksi HIV)
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN 2021-2026
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR TUJUAN/SASARAN
2021 2022 2023 2024 2025 2026
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Meningkatkan Aksesibilitas dan
Kualitas Pelayanan Kesehatan Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat 84 84,5 85 85,5 86 87

Meningkatnya
kualitas dan Persentase pelayanan kesehatan oleh
kuantitas Dinas Kesehatan dan UPT nya sesuai 10% 15% 20% 25% 30% 35%
pelayanan standar
kesehatan
Persentase tercapainya upaya
pencegahan dan pengendalian 60% 60% 62.5% 65% 67.5% 70%
penyakit menular dan penyakit
tidak menular
Meningkatnya
gerakan Persentase UKBM yang melaksanakan
40% 45% 47% 50% 53% 55%
masyarakat hidup GERMAS
sehat

Meningkatnya
Mutu dan
Persentase pengawasan post market
Keamanan Obat, 25% 30% 35% 40% 45% 50%
Sarana Kefarmasian dan IRTP
Alat Kesehatan,
dan Makanan

Meningkatnya
kualitas Persentase pemenuhan SDMK pada
Sumber Daya fasilitas pelayanan dasar dann rujukan 60% 65% 70% 75% 80% 85%
Manusia sesuai standar
Kesehatan
Mewujudkan Peningkatan
Kapasitas dan Akuntabilitas Nilai LHE AKIP Dinas Kesehatan 84,98 85,71 86,78 87,48 88,05 89,00
Penyelenggaraan Pemerintahan
Meningkatnya
Nilai
Persentase Peningkatan Nilai
Akuntabilitas 2,64% 1,07% 0,7% 0,57% 0,95% 0,95%
Akuntabilitas Kinerja Dinas Kesehatan
Kinerja Dinas
Kesehatan
 Adapun Program Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Tahun 2021 s/d
2026 adalah berikut:

1. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan


Masyarakat

2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan

3. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan

4. Program Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan Dan Makanan Minuman

5. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota


Program Kegiatan yang mendukung Rencana Strategis
Dinas Kesehatan
1. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan
Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota

a. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

b. Pengelola Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

c. Pengelola Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

d. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Balita

e. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar

f. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut

g. Pengeloaan Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat

h. Pengeloaan Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif Masyarakat


a. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Bencana
dan/Atau Berpotensi Bencana

b. Pengeloaan upaya pengurangan Risiko Krisis Kesehatan dan Pasca Krisis Kesehatan

c. Investigasi awal kejadian diharapkan (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi dan Pemberian
Obat Massal)

d. Pengelolaan Surveilans Kesehatan

e. Pelayanan Kesehatan Penyakit Menular dan Tidak Menular

f. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang Terduga TB

g. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Resiko Terinfeksi HIV

h. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

i. Pengeloaan Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus


a. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada kondisi Kejadian
Luar Biasa (KLB)

b. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA

c. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang denga Gangguan Jiwa Berat

d. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Orang dengan Masalah Kesehatan Jiwa


(ODMK)

e. Operasional Pelayanan Rumah Sakit

f. Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan


2. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan

 Kegiatan Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis


Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

a. Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis sumber Daya


Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

 Kegiatan Pemberian Izin Praktik Tenaga Kesehatan di Wilayah


Kabupaten/Kota

a. Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan sesuai standar

b. Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia Kesehatan


3. Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang
Kesehatan
 Kegiatan Pelaksanaan Sehat dalam rangka Promotif Preventif Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

a. Penyelenggaraan promosi kesehatan dan Gerakan Hidup Bersih dan Sehat

 Kegiatan Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumber Daya


Masyarakat (UKBM) Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

a. Bimbingan Teknis dan Supervisi Pengembangan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan


Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)

 Kegiatan Advokasi, Pemberdayaan, Kemitraan, Peningkatan Peran Serta Masyarakat


dam Lintas Sektor Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

a. Peningkatan Upaya Promosi, Advokasi, Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat


Program Kegiatan yang menunjang Rencana Strategis Dinas Kesehatan

1. Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat

 Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Rujukan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota

a. Pengelolaan pelayanan kesehatan tradisional,Akupuntur, Asuhan Mandiri, dan Tradisional Lainnya

b. Pengelolaan pelayanan kesehatan kerja dan olahraga

c. Pengelola Jaminan Kesehatan Masyarakat

d. Pelaksanaan Akreditasi Fasilitas di Kabupaten/Kota

e. Operasional Pelayanan Fasilitas Kesehatan Lainnya (Laboratorium)

f. Peningkatan Mutu Pelayanan Fasilitas Kesehatan (Laboratorium)

g. Operasional Pelayanan Fasilitas Kesehatan Lainnya (IFK)

h. Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan

i. Penyelenggaraan Kabupaten/Kota

j. Operasional Pelayanan Puskesmas


 Kegiatan Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan UKM dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota

a. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Fasilitas Kesehatan Lainnya

b. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Puskesmas

c. Rehabilitasi dan Pemeliharaan Rumah Dinas Tenaga Kesehatan

d. Pembangunan Puskesmas

e. Pengembangan Puskesmas

f. Pembebasan Lahan

g. Pemeliharaan Rutin dan Berkala Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan

h. Pengadaan Alat Kesehatan/Alat


a. Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan

b. Pengadaan Sarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan

c. Pengadaan prasarana dan pendukung Fasilitas kesehatan

d. Pengadaan Obat, Vaksin

e. Pengadaan bahan habis pakai

f. Pengadaan Alat Kesehatan/Alat Penunjang Medik Fasilitas Pelayanan Kesehatan (RS)

g. Pengembangan Rumah Sakit (RS)

h. Pembangunan Rumah Sakit Beserta Sarana dan Prasarana Pendukungnya

i. Pengadaan Obat, Vaksin (RS)

j. Pembebasan Lahan (RS)


 Kegiatan Penerbitan Izin Rumah Sakit Kelas C dan D dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota

a. Penyiapan perumusan dan

b. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Rujukan

 Kegiatan Penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan Secara Terintegritasi

a. Pengelola Data dan Informasi Kesehatan


 Kegiatan Penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Antara Lain Jasa
Boga, Rumah Makan/Restoran dan Depot Air Minum (DAM)

a. Pengendalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan

b. Pengawasan Penerbitan Sertifikat Laik Higiene

c. Sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) antara lain jasa boga, Rumah Makan/Restoran dan Depot
Air Minum (DAM)
 Kegiatan Penerbitan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dan Nomor P-IRT Sebagai Lain Produksi, untuk
Produk Makanan Minuman Tertentu Yang Dapat Memproduksi oleh Industri Rumah Tanga

a. Pengedalian dan Pengawasan serta Tindak lanjut

b. Pengawasan Sertifikasi Produksi Pangan Industri Rumah Tangga dan Nomor P-IRT sebagai Izin Produksi, untuk
Produk Makanan Minuman Tertentu Yang diproduksi leh industri rumah tangga

 Kegiatan Pemberian Izin Apotek,Toko,Obat,Alat Kesehatan dan Optikal,Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)

a. Pengedalian dan Pengawasan serta Tindak Lanjut Pengawasan Perizinan Apotek,Toko Obat,Toko Alat Kesehatan,dan Optikal
Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)

b. Penyediaan dan Pengelolaan Data Perizinan dan Tindak Lanjut Pengawasan Izin Apotek Toko, Obat, Toko Alat Kesehatan,dan
Optikal Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT)
 Kegiatan Pemberian Sertifikasi Produksi untuk Sarana Produksi Alat Kesehatan Kelas 1 dan Perbukukan
Kesehatan Rumah Tangga Kelas 1. tertentu Perusahaan Rumah Tangga

a. Pengendalian dan Pengawasan Serta Tindak Lanjut Pengawasan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Kelas 1 Tertentu
Perusahaan Rumah Tangga

 Kegiatan Pemeriksaan dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Post Market pada Produksi dan Produk Makanan
Minuman Industri Rumah Tangga

a. Penyediaan dan Pengelolaan Data Tindak Lanjut Pengawasan Perizinan Industri Rumah Tangga

 Kegiatan Pengembangan Mutu dan Peningkatan Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat
Daerah Kabupaten/Kota

 a. Pengembangan Mutu dan Peningkatan

 b. Kompetensi Teknis Sumber Daya Manusia Kesehatan Tingkat Daerah Kabupaten/Kota


 Kegiatan Perencanaan Kebutuhan dan Pendayagunaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan untuk UKP dan UKM

a. Pemenuhan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan sesuai Standar

b. Pembinaan dan Pengawasan Sumber Daya Manusia Kesehatan


.2. Program Penunjang Urusan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
 Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah

a. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (RS)

b. Penyediaan Peralataan dan Perlengkapan Kantor

c. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

d. Penyediaan Bahan Logistik Kantor

e. Penyediaan Barang dan Penggadaan

f. Penyelenggaran Koordinasi dan Konsultasi SKPD

g. Penyediaan Komponen Intalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor


 Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD

a. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD (RS)

b. Pelayanan dan Penunjang Pelayanan BLUD (Puskesmas dan Laboratorium)

 Kegiatan Administrasi Keuangan Pangkat Daerah

a. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN

 Kegiatan Administrasi Kepegawaian Tingkat Daerah

a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Disiplin Pegawai


 Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Umum Pemerintah Daerah

a. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor

b. Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik

 Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

a. Pengadaan Mebel

b. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

 Kegiatan Perencanaan ,Peanggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

a. Penyusunan Dokumen Perencanaan Perangkat Daerah


 Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

 a. Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

 b. Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau
Kendaraan Dinas Jabatan

 c. Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya

 Kegiatan Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah

a. Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Daerah SKPD


PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 47 TAHUN 2016
TENTANG
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN

Jenis Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 3 terdiri atas:
a. tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan;
b. pusat kesehatan masyarakat;
c. klinik;
d. rumah sakit;
e. apotek;
f. unit transfusi darah;
g. laboratorium kesehatan;
h. optikal;
i. fasilitas pelayanan kedokteran untuk kepentingan hukum;
dan
j. Fasilitas Pelayanan Kesehatan tradisional.
Rumah Sakit
Tempat praktik mandiri Tenaga Kesehatan  2 RS milik pemprov (RS ULIN, RS MOCH
ANSYARI SALEH)
 92 TPMD/ 40TPMDG  1 RS milik pemko (RS SULTAN
 51 TPMB SURIANSYAH)
 2 TPMP  2 RS TNI/ POLRI (TPT, BHAYANGKARA)
 4 RS milik SWASTA (RS ISLAM, RS
SUAKA INSAN, RS SARI MULIA, RS
SILOAM)
KLINIK  3 RS Khusus (RS SIAGA, RS ANISA, RS
 73 KLINIK PRATAMA (9 kilinik rencana akreditasi
MAHKOTA BUNDA)
th 2023)
 11 KLINIK UTAMA
 9 KILINIK RENCANA AKREDITASI TH 2023
Laboratorium Kesehatan
 1 labkesda milik pemko
 1 labkesda milik pemprov
APOTEK Unit Tranfusi Darah  4 labkesmas milik swasta
 230 Apotek  1 UTD kota

OPTIKAL Fasilitas pelayanan Kesehatan tradisional


 22 optikal yang berizin  1 griya sehat
 8 Penyehat tradisional ber STPT
30 puskesmas pembantu
Pusat Kesehatan Masyarakat
26 Pusling

Predikat/ Status Akreditasi 2017 dan 2019


• Tahun 2021 jumlah 26 puskesmas diantaranya
• Tahun 2022 jumlah 27 Puskesmas • Dasar 4 puskesmas
• Tahun 2023 jumlah 28 Puskesmas • Madya jumlah 14 Puskesmas
• Utama jumlah 8 Puskesmas

Status BLUD di antaranya


• Akreditasi Tahun 2017 jumlah 14 puskesmas • Puskesmas jumlah 26 puskesmas
• Akreditasi Tahun 2019 jumlah 12 Puskesmas (1 Puskesmas proses penetapan SK Wali Kota dan 1
• Realisasi Pelaksanaan Akreditasi sampai dengan Oktober Puskesmas 2024)
2023 jumlah 12 Puskesmas (sisanya bulan Nov dan Des)
dg anggaran APBD dan BLUD
SARANA KESEHATAN BERSUMBER MASYARAKAT

8 Poskesdes
272 posyandu aktif
70 Posbindu
60 Kelompok Asuhan Mandiri
PSC 119 merupakan amanah dari instruksi Presiden nomor 4 Pemkot Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan
tahun 2013, dimana seluruh kabupaten/kota di Indonesia meluncurkan program Public Safety Center (PSC)
harus memiliki PSC sebagai pusat koordinasi pelayanan 119, Selasa (17/7/2018). Ya, hanya dengan
kegawatdaruratan di suatu daerah yang akan nantinya menghubungi 0811-5033-119 maka akan direspon
terkoneksi secara nasional utk call center cepat oleh PSC 119 Banjarmasin.

penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan


Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan melalui
Upaya penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan
 1. Rehabilitasi dan pemeliharaan Faskes lainnya
Rehab ruangan, pemavingan halaman pustu /poskesdes
 2. Pembangunan Puskesmas
Pembangunan Puskesmas Baru :
1. Puskesmas Sungai Andai tahun 2021
2. Puskesmas Mantuil tahun 2022
Rehab total Puskesmas :
1. Puskesmas Kayu Tangi
2. Puskesmas Pelambuan ( proses pelaksanaan)
3. Puskesmas Pemurus Dalam (proses pelaksanaan)
 3. Pengembangan Puskesmas :
- pembuatan rumah genset
- pembuatan pagar dll
- Rehab ruangan, pemavingan halaman dan lainnya
4. Pengadaan sarana fasilitas Kesehatan lainnya
- Pembangunan Gedung baru IFK tahun 2021
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan melalui

1. Pengadaan Obat, Vaksin


(obat esensial)

2. Pengadaan Bahan Habis Pakai


(sarung tangan, masker, spuit dll)

3. Pengadaan Alat Kesehatan/ Alat


Penunjang medis
(Alat Antropometri, USG dll)
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai