Anda di halaman 1dari 4

Cara Mengisi Buku Kas Doschrief

Mengenal buku kas Doschrief

1. Buku kas Doschrief terdiri dari 50 halaman (untuk 1 buah buku).


2. Setiap halaman terdiri dari 3 lembar yang berbeda warna (putih, merah dan
kuning).
3. Perbedaan warna untuk kepentingan pengawasan, pendampingan,
pembinaan dan pengarsipan pada jenjang Gereja Protestan Maluku (warna
putih untuk data pengelola, merah untuk klasis, kuning untuk sinode).
4. Secara fisik Khusus kertas berwarna merah dan kuning adalah kertas
berkarbon.
5. Oleh karena itu proses mencatat harus memperhatikan jenis pena,
kekuatan tekan dan alat pembatas halaman yang sedang dikerjakan dengan
halaman sesudahnya.
6. Setiap halaman hanya untuk mencatat transaksi 1 (satu) hari.
7. Setelah mencatat seluruh transaksi pada hari itu maka pencatatan transaksi
harus ditutup hari itu juga dengan format penutupan kas harian yang telah
disediakan.
No. Halaman : MODEL : Bend. I
Paraf per lembar
Oleh Bendaharawan
Pemegang Kas

AYAT
NO TANGGAL URAIAN PENERIMAAN PENGELUARAN
PASAL

JUMLAH TANGGAL ………………………………………………………….. Rp ………………… Rp ……………….


(HARI INI)
JUMLAH s/d TANGGAL ……………………………………………………………. Rp …………………… Rp ……………………….
(HARI KEMARIN)
Rp ……………… Rp …………………
S I S A Rp. …………………………………………..
TERBILANG : (…………………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………………………………………………………………………………………………………………………………….)
ATASAN LANGSUNG
BENDAHARAWAN

(………………………………….………….)
(……….
……………………………….)
Cara Melakukan Pencatatan
1. Masukan NOMOR HALAMAN. Nomor halaman ditulis secara urutan untuk semua halaman yang
dibutuhkan dalam mencatat transaksi dari 1 januari – 31 Desember.
2. Lakukan PARAF. Bukan tanda tangan. Hal ini penting untuk verifiksi keabsahan pencatatan.
3. Masukan nomor urut transaksi pada kolom NOMOR URUT berdasarkan urutan transaksi dari 1 Januari –
sampai 31 Desember.
4. Masukan TANGGAL berdasarkan tanggal transaksi. Dengan catatan dalam satu halaman hanya untuk
menampung transaksi dalam 1 (satu) hari.
5. Kalimat URAIAN harus jelas mengandung unsur nama penerima atau pemberi, spesifikkasi transaksi,
apa peruntukan transaksi tersebut. Khusus belanja di tambah jumlah satuan dan harga per satuan dari
transaksi tersebut.. Contoh : Bayar kepada Bendahara Klasis GPM PP. Lease a.n. Novi Pattiwael, dana
pengembangan institusi atas bulan Januari – Maret 2015 @ Rp 11. 540.000.
6. Pada kolom AYAT / PASAL dimasukan kode mata anggaran berdasarkan Kepala Pembukuan
Perbendaharaan GPM.
7. Kolom penerimaan dan pengeluaran ditulis jumlah berdasarkan transaksi.
8. Pengisian kolom AYAT/PASAL, PENERIMAAN DAN PENGELUARAN, ditulis sejajar dengan baris terakhir
dari transaksi yang tertulis pada kolom URAIAN.
9. Buku kas dinyatakan rusak bila terdapat typex, pencoretan berulang-ulang dan hasil pekerjaan kotor.
10. Setiap terjadi kesalahan dalam pencatatan maka cara memperbaikinya yakni dengan cara mencoret
sekali kesalahan tersebut sehingga kesalahan pencatatan masih dapat terbaca. Setelah itu baru
dilakukan pencatatan perbaikan. Selesai melakukan perbaikan (koreksi) maka bendahara WAJIB
melakukan PARAF. Paraf tersebut menjadi alat verifikasi bahwa koreksi tersebut dilakukan oleh orang
yang berkewenangan dalam hal ini Bendahara.
Buku Kas Pendukung

BUKU BESAR : Belanja Perjalanan Dinas Lokal


Mata anggaran : II.2.8.001

NO TGL URAIAN JUMLAH SELISIH

Dianggarkan untukn Tahun 2015 7.400.000

1 5/1-2015 Transport 3 orang Majelis ke Nusiata untuk konsultasi pelayanan nikah Sdr Lambert 640.000 6.760.000

2 5/1-2015 Bayar harga speedboad untuk perjalanan 3 Orang Majelis k Nusiata untuk konsultasi nikah 1.500.000 5.260.000

3 8/1-2015 Transport ketua Majelis Jemaat ke Watrupun untuk hadiri acara pernikahan pendeta 350.000 4.910.000
4 4/2-2015 Transportasi spedboat Mahaleta-pupliora-lelang untuk 12 org peserta sidang Klasis & MPPD 3.475.000 1.435.000
5 6/6-2015 Bayar harga speedboath untuk Majelis Jemaat K Herley dalam rangka hadiri pernikahan Pnt …. 1.000.000 435.000

Anda mungkin juga menyukai