Memahami Uang Dalam Perbendaharaan Gereja

Asal dan proses adanya uang di gereja, kepemilikan dan penataannya secara teologis.
 Siapa Pemilik Uang Sebelum Tiba Di
Perbendaharaan Gereja ?

Kepemilikan individu

Siapakah individu itu ?

Setiap orang adalah pemilik terhadap uang yang berada
dalam kepemilikannya.
 Bagaimana Uang Beralih dari Individu Ke
Perbendaharaan Gereja ?

Perbendaharaan
Individu
Gereja
 Individu mengungkapkan syukur dengan mengorbankan
Milik Pribadi Milik Allah
kepemilikannya, mengaktakan tanda berserah dan
menyatakan sepenanggungan untuk pekerjaan
pelayanan Allah.

 Alasan secara teologis tersebut mengakibatkan uang

beralih keberadaan dari “saku” ke “Tanggu”
(Perbendaharaan Gereja).

 Saat itu kepemilikan terhadap uang tersebut telah

berubah menjadi KEPEMILIKAN ALLAH.
 Makna Perubahan Kepemilikan Dari Kepemilikan
Individu Menjadi Kepemilikan Tuhan
1. Otoritas sepenuhnya berada di Tangan Tuhan.
2. Gereja sebagai milik kepunyaan Tuhan memiliki tanggung jawab untuk menata dan
mengelolanya bagi pekerjaan pelayanan Tuhan. Pekerjaan pelayanan itu tidak lain
adalah Pemberitaan Injil yang adalah Amanat Tuhan bagi gereja-Nya. Itu sebabnya
semua perbendaharaan itu dipahami sebagai TANDA KASIH KARUNIA ALLAH.
3. Sebagai TANDA KASIH KARUNIA ALLAH maka tugas gereja terpanggil untuk menata
pengelolaan uang tersebut sehingga terjamin KESOPANAN dan KETERATURAN (IKor.
14:40).
4. Penataan dan Pengelolaan harus dilaksanakan dalam ketaatan kepada TUHAN
sebagai pemilik.