Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Ajaran Gereja


B. Kegiatan Belajar : Devosi Umat
C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Resume materi ajar KB 3:

1) Istilah devosi berasal dari bhs. Latin devotio (dari kata


kerja: devovere), yang berarti kebaktian, pengorbanan,
penyerahan, sumpah, kesalehan, cinta bakti. Maka
menurut arti katanya, devosi menunjuk sikap hati dan
perwujudannya, dalam mana seseorang mengarahkan diri
kepada seseorang atau sesuatu yang dijunjung tinggi dan
dicintai.
2) Wujud devosi adalah sarana yang mengungkapkan adanya
devosi. Wujud itu mencakup: tata gerak, teks dan rumusan,
nyanyian dan musik, patung kudus, tempat kudus dan saat
kudus.
3) Devosi pada dasarnya merupakan penghayatan lebih
lanjut dari Misteri Keselamatan yang dirayakan dan
dihadirkan dalam liturgi. Oleh karena itu devosi berkaitan
erat dengan liturgi. Kalau liturgi terkait dengan Tritunggal
Mahakudus, begitu juga devosi.
4) Devosi mencakup aspek internal (kepasrahan kepada
Konsep (Beberapa istilah Allah) dan eksternal (rangkaian doa-doa dan tindakan).
1
dan definisi) di KB 5) Unsur-unsur indrawi dan afeksi manusia yang memberi
ciri khas devosi, merupakan tanda keinginan dan
kerinduan batiniah umat beriman untuk mengungkapkan
kedekatannya dengan pribadi-pribadi Allah, Maria bunda
Yesus dan orang-orang kudus.
6) Magisterium (kuasa mengajar) Gereja memberikan
penghargaan sekaligus menunjukkan nilai-nilai dari
kesalehan/devosi umat sebagai berikut: 1)
Kesalehan/devosi umat memiliki kepekaan terhadap yang
kudus dan yang transenden, 2) Mengungkapkan kehausan
yang tulus akan Allah, dan 3) Kepekaan yang mendalam
terhadap sifat-sifat Allah, seperti: kebapaan,
penyelenggaraan, kehadiran lestari dan penuh kasih, dan
kerahiman.
7) Devosi dapat dikelompokkan sebagai berikut:
 Devosi yang terkait dengan aspek tertentu dengan
pribadi-pribadi Allah,
 Devosi kepada Maria bunda Yesus dalam sejumlah
aspek yang biasanya terungkap dalam gelar-gelar
yang diberikan kepadanya,
 Devosi kepada Santo-Santa dan BeatoBeata
 Devosi kepada orang yang sudah meninggal
 Ada berbagai kegiatan devosional yang dilakukan umat
beriman dalam rangkaian ziarah, seperti: jalan salib, doa
rosario, doa novena, adorasi, Misa, sakramen rekonsiliasi,
sakramen pengurapan orang sakit, dan lain-lain.
 Rosario dari bahasa Latin rosarium, artinya karangan
bunga mawar. Walaupun doa Rosario merupakan devosi
kepada Santa Perawan Maria, namun doa Rosario
sungguh memiliki ciri kristologis (artinya ada kaitan
kuatnya dengan Kristus) dan membantu umat beriman
untuk merenungkan misteri karya penyelamatan melalui
Yesus Kristus yang lahir dari Santa Perawan Maria.
 Novena berasal dari bahasa Latin novem, yang artinya
sembilan. Doa Novena merupakan doa atau ibadat yang
dilakukan untuk intensi tertentu selama sembilan hari
berturut-turut pada jam tertentu yang sama atau juga
sembilan hari dengan tenggang waktu antara satu minggu
atau satu bulan.
 Novena Tiga Salam Maria berasal dari Santa Mechtildis
(1241-1298), yang kemudian dipopulerkan oleh Santo
Antonius dari Padua, Santo Leonardus dari Porto
Mauritino dan Santo Alfonus de Liguori. Melalui Novena
Tiga Salam Maria, umat beriman memohon bantuan doa
Bunda Maria dalam menghadapi berbagai situasi
kehidupan.
 Novena Hati Kudus Yesus yang diperkenalkan oleh Santa
Margaretha Maria Alacoque (1647-1690) dari Perancis.
Hal ini berawal dari penglihatan yang dialaminya, di mana
Yesus menampakkan diri kepadanya dan yang
menyuruhnya supaya ia berdoa kepada Hati-Nya yang
mahakudus.
 Ibadat jalan salib merupakan salah satu ibadat devosional
yang sangat membantu umat beriman untuk
merenungkan dan menghayati misteri sengsara dan wafat
Yesus Kristus.
 Nama Angelus diambil dari kata pertama Angelus Domini
(Malaikat Tuhan) menunjuk bentuk tradisional sebuah
doa yang biasanya didoakan umat beriman untuk
mengenangkan kembali peristiwa inkarnasi Sang Sabda,
pemberitaan kelahiran Yesus oleh Malaikat Gabriel
kepada Maria. Nama devosi ini berasal dari kata pertama
dari bait Angelus Domini nuntiavit Mariae (Maria diberi
kabar oleh Malaikat Tuhan). Dalam doa Angelus kita
mensyukuri Misteri Agung, yaitu peristiwa Sabda menjadi
daging dalam Rahim Perawan Maria karena kuasa atau
kekuatan Roh Kudus.
 Empat makna doa Angelus:
1. Doa untuk Mengenangkan Karya Keselamatan
Allah,
2. Doa untuk Mengenangkan Misteri Inkarnasi,
3. Doa Umat Beriman untuk Menguduskan Hidup
Harian,
4. Doa untuk Perdamaian
 Devosi atau kebaktian dan penyembahan kepada
Sakramen mahakudus sudah berkembang sejak Abad
Pertengahan. Pada Abad XI muncul tokoh bernama
Brengarius yang meragukan kehadiran nyata Kristus
dalam roti ekaristis sesudah konsekrasi mulai menular
kepada banyak umat beriman waktu itu. Peristiwa ini
mendorong para imam dan umat beriman untuk
meningkatkan iman akan kehadiran nyata Kristus dalam
roti ekaristis.
 Doa Kerahiman Ilahi adalah doa Koronka yang
rangkaiannya dimulai pukul tiga sore, pada pada jam yang
ditetapkan sebagai jam Kerahiman Ilahi. Doa Kerahiman
Ilahi merupakan devosi Katolik Kepada Allah yang
berbelas kasih, teristimewa untuk jiwa-jiwa dari orang-
orang yang sudah meninggal dan masih membutuhkan
kerahiman ilahi.
 Bertolak dari amanat Konsili Vatikan II ini, maka beberapa
hal dapat dipertegas terkait dengan devosi yang
merupakan bagian dari ulah kesalehan Umat:
 Devosi tidak pernah dipandang sebagai pengganti
liturgi resmi.
 Praktek devosi harus dijauhkan dari bahaya
praktek magis.
 Devosi harus tetap sesuai dengan iman Gereja
yang benar.
 Devosi bersumber dari liturgi dan mengantar
umat ke liturgi

Setelah membaca Bahan Ajar KB 3 ada materi yang sulit saya


pahami yakni pada kalimat : Ungkapan khas kesalehan umat
adalah aneka ulah kesalehan, yang sangat berbeda satu sama
Daftar materi pada KB yang
2 lain dalam hal asal dan isi, bahasa dan gaya, tata cara dan
sulit dipahami
pelaksana/penghayatannya (bdk. DKUL 70).
Kalimat di atas sangat sulit untuk saya cerna dan saya
pahami karena tidak ada penjelasan yang lebih mendalam’.

Devosi penting bagi perkembangan iman umat agar semakin


dekat dengan Allah, memahami Karya keselamatan Allah
serta menemukan dan memiliki Allah lewat hidup rohani.

Daftar materi yang sering Namun banyak orang Katolik mengalami miskonsepsi tentang
3 mengalami miskonsepsi devosi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang
dalam pembelajaran hakikat dari devosi itu sendiri. Banyak orang beranggaban bahwa
jika mengikuti kegiatan devosi (terutama devosi kepada bunda
Maria) sama halnya dengan mengikuti perayaan ekaristi. Di
lingkungan tempat tinggal saya misalnya, ada umat yang jarang
mengikuti perayaan ekaristi pada hari minggu namun sangat rajin
mengikuti Doa Rosario pada malam hari. Bagi mereka kedudukan
Perayaan Ekaristi sama dengan devosi kepada Bunda Maria.
Pemahaman yang salah terhadap devosi ini pada akhirnya
membuat umat menjadi lebih begitu dekat dengan Bunda Maria
namun menjauhi Allah.

Anda mungkin juga menyukai