Roof Drainage System

Standard
 Australian & New Zealand
British Standard American Standard
Standard
BS 8490:2007 BS EN 12056-3:2000 ASPE/ANSI 45-2018 AS/NZS 3500.3:2021

 Inggris & Eropa  Amerika  Australia

 Malaysia  New Zealand
 Thailand  Philipina
 Myanmar
Roof Drainage Gravity System

BS EN 12056-3:2000
Gravity drainage systems inside buildings.
Part 3: Roof drainage, layout and calculation
 ALIRAN PADA PIPA AIR HUJAN
Weir Flow

Roof Outlet
(RO)

Udara
(80% / 67%)
Pipa Tegak

Air
(20% / 33%)

Udara 30%
Pipa Mendatar

Air 70%
www.rucika.co.id
 ALIRAN PADA PIPA AIR HUJAN
Weir Flow

Roof Outlet
Pipa Mendatar
(RO)

Udara
Pipa Tegak (80% / 67%)
Udara 30%

Air
(20% / 33%)
Air 70%
Udara 30%

Pipa Mendatar

Air 70%
 MENGHITUNG DEBIT AIR HUJAN

• Curah hujan yang didapatkan dari data BMKG menggunakan satuan mm/hr (milimeter per
jam), yang artinya tinggi air per satuan waktu dalam suatu luasan area.
• Rumus menghitung debit air hujan :

Q=CxIxA
Q = Debit air hujan dalam satu area (L/s) C Tipe atap (run-off)
C = Koefisien run-off 1 Sloped roof (Slope >3°)
I = intensitas curah hujan (mm/hr) 0.8 Flat roof (0° - 3°)
A = Luas area tangkapan hujan (m2) 0.6 Gravel roof
0.3 Green roof
MENGHITUNG DEBIT AIR HUJAN
 MENGHITUNG INTENSITAS AIR HUJAN
SNI 8456:2017
Sumur dan parit resapan air hujan
KAPASITAS PIPA VERTIKAL
AIR HUJAN

Wyly-Eaton equation
KAPASITAS PIPA HORIZONTAL
AIR HUJAN

Colebrook-White, Equation
Roof Drainage Siphonic System

BS 8490:2007
Guide to siphonic roof drainage systems
BS EN 12056-3:2000
Gravity drainage systems inside buildings.
Part 3: Roof drainage, layout and calculation
Gutters
TERIMAKASIH