Anda di halaman 1dari 12

SISTEM

KELISTRIKAN
(PENERANGAN
DAN SINYAL)
Kelompok :
Abdul Hilmi
Nurulaeni
Awan Kurniawan
HEAD LAMP (Lampu
depan/kepala)
SISTEM
SEIN
KELISTRIKAN
(PENERANGAN HORN (Klakson)
DAN SINYAL)
TAIL LAMP (Lampu belakang)
Komponen-komponen Sistem kelistrikan (Penerangan dan sinyal)
1. Accu
Berfungsi untuk menyimpan daya listrik yang digunakan untuk menyalahkan
sistem kelistrikan pada sepeda motor
2. Fuse
Berfungsi sebagai pengaman komponen Elektronik jiga terjadi konslet
3. Main switch
Berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik secara tidak
langsung
4. Relay
Menjaga kestabilan daya listrik dan untuk mengatur kedipan lampu sein
5. Sepeedometer
Berfungsi untuk memberikan informasi kepada pengendara
6. Saklar-saklar
Berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik
HEAD LAMP (Lampu depan/Kepala)
Pemeriksaan : periksa jalur kabel, periksa sambungan antar kabel, periksa
hubungan antar kabel, fisik lampu, periksa tegangan battery.
Menggunakan alat Avometer.

SISTEM Fungsi : Untuk menerangi jalan saat


KELISTRIKAN berkendara pada kondisi penerangan yang
kurang. Dan untuk memberi tanda kepada
(PENERANGAN pengendara lain.
DAN SINYAL)
Diagram Kelistrikan Head Lamp (Lampu
depan/kepala) | Accu – Fuse – Main switch
– Speedometer – Left switch – headlamp.
Diagram Kelistrikan Head Lamp (Lampu depan/kepala)

Fish Bone Head Lamp (Lampu depan/kepala)


R = Merah
Br = Bronze/cokelat
G = Hijau
W/B = Putih/hitam
Y = Kuning
P = Merah jambu
GY = Hijau kuning
Ch = Coklat
DG = Hijau tua
Br/W = Bronze/putih
SEIN
Pemeriksaan : periksa Jalur kaber, periksa sambungan antar kabel,
periksa hubungan antar kabel, periksa relay, periksa kondisi fisik
lampu, periksa tegangan battery.

SISTEM Fungsi : Untuk memberi tanda kepada


KELISTRIKAN pengendara lain jika kita akan berbelok ke
kanan/kiri.
(PENERANGAN
DAN SINYAL)
Diagram Kelistrikan Sein | Accu – Fuse –
Main switch – Left switch – Sepeedometer
– Relay – Sein kanan/kiri depan dan
belakang.
Diagram Kelistrikan Sein

Fish Bone Sein


R = Merah
Br = Bronze/cokelat
G = Hijau
W/B = Putih/hitam
Y = Kuning
P = Merah jambu
GY = Hijau kuning
Ch = Coklat
DG = Hijau tua
Br/W = Bronze/putih
HORN
Pemeriksaan : periksa jalur kabel, periksa sambungan antar kabel,
periksa hubungan antar kabel, periksa fisik klakson, periksa
tegangan battery.

SISTEM Fungsi : Memberi tanda kepada pengendara


KELISTRIKAN lain dengan memberikan suara horn saat
kita ingin mendahului pengendara lain dan
(PENERANGAN saat ada orang lain yang ingin menyebrang.
DAN SINYAL)
Diagram Kelistrikan Horn | Accu – Fuse –
Main switch – Left switch – Horn.
Diagram Kelistrikan Horn

Fish Bone Horn


R = Merah
Br = Bronze/cokelat
G = Hijau
W/B = Putih/hitam
Y = Kuning
P = Merah jambu
GY = Hijau kuning
Ch = Coklat
DG = Hijau tua
Br/W = Bronze/putih
TAIL LAMP (Lampu belakang)
Pemeriksaan : periksa jalur kabel, periksa sambungan antar kabel,
periksa hubungan antar kabel, periksa kondisi fisik lampu, periksa
switch lampu, periksa tegangan battery.

SISTEM Fungsi : Memberi tanda kepada pengendara


KELISTRIKAN lain di belakang kita bahwa kita sedang
melakukan pengereman/memperlambat
(PENERANGAN kendaraan.
DAN SINYAL)
Diagram Kelistrikan Tail Lamp (Lampu
belakang) | Accu – Fuse – Main switch –
Tail lamp – Brake switch.
Diagram Kelistrikan Tail Lamp (Lampu belakang)

Fish Bone Tail Lamp (Lampu belakang)


R = Merah
Br = Bronze/cokelat
G = Hijau
W/B = Putih/hitam
Y = Kuning
P = Merah jambu
GY = Hijau kuning
Ch = Coklat
DG = Hijau tua
Br/W = Bronze/putih
Hapunten bilih aya kalepatan eta ti kami, pami aya
kasempurnaan eta milik gusti nu maha agung.

Haturnuhun kanggo perhatosanana, kurang leuwihna mohon di


hapunteun, wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokathu.

Anda mungkin juga menyukai